TEKNOBGT

Cara Menghitung Volume Bangunan Excel

Halo Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung volume bangunan menggunakan Microsoft Excel. Sebagai seorang arsitek atau insinyur sipil, menghitung volume bangunan merupakan pekerjaan yang tidak bisa dihindari. Dari volume bangunan inilah nantinya akan dihitung biaya bahan bangunan yang akan digunakan. Namun, menghitung volume bangunan secara manual bisa memakan waktu yang lama dan menyulitkan. Oleh karena itu, Microsoft Excel bisa menjadi solusi bagi kita dalam menghitung volume bangunan dengan cepat dan mudah.

Persiapan Spreadsheet Excel

Sebelum memulai menghitung volume bangunan, kita perlu mempersiapkan spreadsheet Excel terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Microsoft Excel.
  2. Buat sebuah file baru atau gunakan file Excel yang sudah ada.
  3. Buat heading atau kolom-kolom yang akan digunakan untuk menghitung volume bangunan, seperti nama ruangan, panjang, lebar, dan tinggi.
  4. Isi data pada kolom-kolom tersebut untuk setiap ruangan yang akan dihitung volume bangunannya.

Jika spreadsheet Excel sudah siap, kita bisa langsung memulai menghitung volume bangunan.

Cara Menghitung Volume Bangunan di Excel

Untuk menghitung volume bangunan di Excel, kita bisa menggunakan rumus VLOOKUP dan Multiplikasi. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Menggunakan Rumus VLOOKUP

  1. Buat sebuah tabel data yang berisi daftar ruangan beserta volume bangunannya.
  2. Buat sebuah tabel data yang berisi daftar ruangan beserta panjang, lebar, dan tingginya.
  3. Di dalam tabel data yang berisi daftar panjang, lebar, dan tinggi, buatlah sebuah kolom baru untuk menghitung volume bangunan.
  4. Ketik rumus VLOOKUP pada kolom volume bangunan tersebut. Rumusnya adalah =VLOOKUP([nama ruangan], [tabel data yang berisi daftar ruangan beserta volume bangunan], 2, FALSE)*[panjang]*[lebar]*[tinggi].
  5. Ganti [nama ruangan], [tabel data yang berisi daftar ruangan beserta volume bangunan], [panjang], [lebar], dan [tinggi] dengan referensi sel pada tabel data yang sesuai.
  6. Salin rumus tersebut ke sel lain pada kolom volume bangunan.

Dengan menggunakan rumus VLOOKUP, kita bisa menghitung volume bangunan dengan cepat dan mudah. Namun, rumus ini hanya bisa digunakan jika kita memiliki tabel data yang berisi daftar ruangan beserta volume bangunannya.

2. Menggunakan Rumus Multiplikasi

  1. Buat sebuah tabel data yang berisi daftar ruangan beserta panjang, lebar, dan tingginya.
  2. Di dalam tabel data tersebut, buatlah sebuah kolom baru untuk menghitung volume bangunan.
  3. Ketik rumus Multiplikasi pada kolom volume bangunan tersebut. Rumusnya adalah =([panjang]*[lebar]*[tinggi])/1000000.
  4. Ganti [panjang], [lebar], dan [tinggi] dengan referensi sel pada tabel data yang sesuai.
  5. Salin rumus tersebut ke sel lain pada kolom volume bangunan.

Dengan menggunakan rumus Multiplikasi, kita juga bisa menghitung volume bangunan dengan cepat dan mudah. Rumus ini lebih fleksibel karena tidak membutuhkan tabel data yang berisi daftar ruangan beserta volume bangunannya.

Tips Menggunakan Excel untuk Menghitung Volume Bangunan

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita gunakan dalam menghitung volume bangunan di Excel:

  1. Pastikan kita memasukkan nilai panjang, lebar, dan tinggi dengan benar pada tabel data.
  2. Gunakan fitur AutoSum pada Excel untuk menjumlahkan nilai volume bangunan secara otomatis.
  3. Simpanlah file Excel dengan nama yang mudah diingat dan diakses.
  4. Back-up file Excel secara teratur agar data tidak hilang jika terjadi masalah pada komputer atau laptop kita.

FAQ (Frequently Asked Questions)

No.PertanyaanJawaban
1Apakah rumus VLOOKUP hanya bisa digunakan untuk menghitung volume bangunan?Tidak, rumus VLOOKUP bisa digunakan untuk mencari nilai tertentu pada tabel data.
2Apakah rumus Multiplikasi hanya bisa digunakan untuk menghitung volume bangunan?Tidak, rumus Multiplikasi bisa digunakan untuk melakukan operasi perkalian pada Excel.
3Berapa banyak kolom yang perlu disiapkan untuk menghitung volume bangunan di Excel?Minimal 4 kolom, yaitu nama ruangan, panjang, lebar, dan tinggi.
4Apakah bisa menggunakan rumus matematika biasa untuk menghitung volume bangunan di Excel?Bisa, namun cara ini lebih sulit dan memakan waktu yang lama.
5Bagaimana jika terdapat perubahan pada data yang sudah dimasukkan di Excel?Kita perlu meng-update data tersebut agar hasil perhitungan menjadi akurat.

Kesimpulan

Menghitung volume bangunan di Excel bisa menjadi cara yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan pekerjaan kita sebagai arsitek atau insinyur sipil. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kita bisa menghitung volume bangunan dengan cepat dan mudah. Namun, kita perlu memperhatikan nilai-nilai yang dimasukkan pada tabel data agar hasil perhitungan menjadi akurat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Volume Bangunan Excel