TEKNOBGT

Cara Menghitung Total Utility – Mengoptimalkan Pengambilan Keputusan Konsumsi

Halo Sobat TeknoBgt! Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan pada pilihan untuk membeli barang atau jasa. Sebagai konsumen, salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan adalah total kepuasan yang diperoleh dari pembelian tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung total utility untuk membantu Sobat TeknoBgt mengoptimalkan pengambilan keputusan konsumsi.

1. Pengertian Total Utility

Total utility dapat diartikan sebagai jumlah kepuasan atau manfaat yang diperoleh seseorang dari mengonsumsi sejumlah barang atau jasa dalam periode tertentu. Total utility dapat terus bertambah seiring dengan peningkatan konsumsi, namun tidak selalu meningkat secara proporsional.

Sebagai contoh, saat kita membeli sepotong kue, total utility yang kita dapatkan dari potongan pertama mungkin lebih besar dibandingkan dengan potongan kedua atau ketiga, karena kepuasan tersebut sudah mulai menurun.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Total Utility

Total utility dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Kualitas barang atau jasa
  2. Harga barang atau jasa
  3. Keinginan atau preferensi konsumen
  4. Saat atau waktu konsumsi

Pada umumnya, semakin tinggi kualitas barang atau jasa yang dikonsumsi, semakin tinggi pula total utility yang diperoleh. Namun, harga yang terlalu tinggi dapat membuat total utility menurun, karena biaya tersebut dapat menimbulkan rasa kecewa atau penyesalan pada konsumen.

Keinginan atau preferensi konsumen juga dapat mempengaruhi total utility. Sebagai contoh, seseorang yang sangat menyukai makanan pedas akan merasa lebih puas ketika mengonsumsi makanan yang pedas, dibandingkan dengan orang yang tidak menyukainya.

Saat atau waktu konsumsi juga dapat mempengaruhi total utility. Sebagai contoh, makanan yang sangat enak ketika disantap di awal pagi mungkin tidak terasa sama enaknya saat disantap di malam hari.

3. Cara Menghitung Total Utility

Untuk menghitung total utility, kita dapat menggunakan formula sebagai berikut:

nUi
1U1
2U2
3U3
nUn
Total UtilityU1 + U2 + U3 + … + Un

Sebagai contoh, jika seseorang membeli 3 potong kue dengan total utility masing-masing sebesar 10, 8, dan 6, maka total utility yang diperoleh adalah:

U1 = 10

U2 = 8

U3 = 6

Total Utility = U1 + U2 + U3 = 10 + 8 + 6 = 24

4. Marginal Utility

Marginal utility adalah kepuasan tambahan yang diperoleh seseorang dari mengonsumsi satu unit barang atau jasa tambahan. Marginal utility tidak selalu konstan, namun dapat berubah seiring dengan peningkatan atau penurunan konsumsi.

Sebagai contoh, saat seseorang membeli 3 potong kue, marginal utility dari potongan pertama mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan potongan kedua atau ketiga, karena kepuasan dari setiap potongan sudah mulai menurun.

5. Cara Menghitung Marginal Utility

Untuk menghitung marginal utility, kita dapat menggunakan formula sebagai berikut:

Marginal Utility = Total Utility2 – Total Utility1

Sebagai contoh, jika seseorang membeli 3 potong kue dengan total utility masing-masing sebesar 10, 8, dan 6, maka marginal utility dari potongan kedua adalah:

Total Utility1 = U1 = 10

Total Utility2 = U1 + U2 = 10 + 8 = 18

Marginal Utility = Total Utility2 – Total Utility1 = 18 – 10 = 8

6. Batas Hukum Utilitas Marginal yang Menurun

Batas hukum utilitas marginal yang menurun adalah konsep yang menyatakan bahwa marginal utility suatu barang atau jasa akan cenderung menurun seiring dengan peningkatan konsumsi, hingga mencapai titik jenuh atau kelebihan konsumsi.

Dalam contoh kue di atas, marginal utility dari potongan ketiga mungkin sudah sangat rendah, bahkan bisa saja menjadi negatif, karena kepuasan tersebut sudah mencapai titik jenuh atau kelebihan konsumsi.

7. Grafik Total Utility dan Marginal Utility

Untuk memvisualisasikan total utility dan marginal utility dari suatu barang atau jasa, kita dapat menggunakan grafik yang disebut dengan grafik total dan marginal utility.

Grafik total utility menunjukkan jumlah total utility yang diperoleh seseorang dari mengonsumsi sejumlah barang atau jasa pada sumbu Y, dan jumlah konsumsi pada sumbu X. Grafik total utility berbentuk kurva, yang pada umumnya cenderung naik, kemudian melandai seiring dengan peningkatan konsumsi.

Grafik marginal utility menunjukkan jumlah marginal utility yang diperoleh seseorang dari mengonsumsi satu unit tambahan barang atau jasa pada sumbu Y, dan jumlah konsumsi pada sumbu X. Grafik marginal utility berbentuk kurva, yang pada umumnya cenderung turun seiring dengan peningkatan konsumsi.

8. Contoh Grafik Total Utility dan Marginal Utility

Sebagai contoh, jika seseorang membeli kue dengan total utility dan marginal utility masing-masing sebagai berikut:

Kue ke-Total UtilityMarginal Utility
110
2188
3246
4284
5302
6300

Maka grafik total utility akan terlihat seperti ini:

Dan grafik marginal utility akan terlihat seperti ini:

9. Cara Mengoptimalkan Pengambilan Keputusan Konsumsi

Untuk mengoptimalkan pengambilan keputusan konsumsi, kita dapat menggunakan konsep utilitas margin.

Utilitas margin adalah kepuasan tambahan yang diperoleh seseorang dari mengonsumsi satu unit barang atau jasa tambahan, dibandingkan dengan biaya atau pengorbanan yang harus dikeluarkan untuk membeli barang atau jasa tersebut.

Sebagai contoh, jika seseorang merasa lebih puas dengan membeli kue seharga Rp 5.000 daripada membeli es krim seharga Rp 10.000, maka utilitas margin dari membeli kue adalah lebih tinggi dibandingkan dengan es krim.

Kita dapat menggunakan konsep utilitas margin untuk mengoptimalkan pengambilan keputusan konsumsi dengan cara mencari barang atau jasa yang memberikan utilitas margin tertinggi dengan biaya atau pengorbanan yang paling rendah.

10. Contoh Mengoptimalkan Pengambilan Keputusan Konsumsi

Sebagai contoh, seseorang hendak membeli salah satu dari dua jenis smartphone, yaitu A dan B, dengan harga dan fitur sebagai berikut:

SmartphoneHargaFitur
ARp 5.000.000Kamera 16 MP, RAM 4 GB, Internal 64 GB
BRp 4.000.000Kamera 12 MP, RAM 3 GB, Internal 32 GB

Jika seseorang hanya memiliki anggaran Rp 4.500.000, maka ia harus memilih salah satu smartphone yang memberikan utilitas margin tertinggi dengan biaya yang paling rendah.

Untuk menghitung utilitas margin, seseorang dapat mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kamera, kapasitas RAM dan internal, serta harga. Jika seseorang lebih mengutamakan kualitas kamera, maka ia mungkin akan memilih smartphone A, meskipun harganya lebih mahal.

Namun, jika seseorang lebih mengutamakan harga, maka ia mungkin akan memilih smartphone B, meskipun fiturnya kurang mumpuni dibandingkan dengan smartphone A.

Dengan menggunakan konsep utilitas margin, seseorang dapat memilih smartphone yang memberikan kepuasan maksimal dengan biaya yang paling efisien.

11. FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa perbedaan antara total utility dan marginal utility?

Total utility adalah jumlah keseluruhan kepuasan yang diperoleh seseorang dari mengonsumsi sejumlah barang atau jasa, sedangkan marginal utility adalah kepuasan tambahan yang diperoleh seseorang dari mengonsumsi satu unit barang atau jasa tambahan.

2. Apa yang dimaksud dengan batas hukum utilitas marginal yang menurun?

Batas hukum utilitas marginal yang menurun adalah konsep yang menyatakan bahwa marginal utility suatu barang atau jasa akan cenderung menurun seiring dengan peningkatan konsumsi, hingga mencapai titik jenuh atau kelebihan konsumsi.

3. Bagaimana cara menghitung total utility?

Untuk menghitung total utility, kita dapat menggunakan formula sebagai berikut:

nUi
1U1
2U2
3U3
nUn
Total UtilityU1 + U2 + U3 + … + Un

4. Apa yang dimaksud dengan utilitas margin?

Utilitas margin adalah kepuasan tambahan yang diperoleh seseorang dari mengonsumsi satu unit barang atau jasa tambahan, dibandingkan dengan biaya atau pengorbanan yang harus dikeluarkan untuk membeli barang atau jasa tersebut.

5. Bagaimana cara mengoptimalkan pengambilan keputusan konsumsi?

Untuk mengoptimalkan pengambilan keputusan konsumsi, kita dapat menggunakan konsep utilitas margin untuk mencari barang atau jasa yang memberikan utilitas margin tertinggi dengan biaya atau pengorbanan yang paling rendah.

12. Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung total utility dan marginal utility, faktor-faktor yang mempengaruhi total utility, batas hukum utilitas marginal yang menurun, serta cara mengoptimalkan pengambilan keputusan konsumsi dengan menggunakan konsep utilitas margin. Dengan memahami konsep-konsep tersebut, diharapkan Sobat TeknoBgt dapat mengambil keputusan konsumsi yang lebih bijak dan efisien.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Total Utility – Mengoptimalkan Pengambilan Keputusan Konsumsi