TEKNOBGT

Cara Menghitung Risk and Return Portofolio

Halo Sobat TeknoBgt, kita akan membahas cara menghitung risk and return portofolio pada artikel kali ini. Sebelum kita memulai, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu risk dan return portofolio.

Apa itu Risk and Return Portofolio?

Risk and return portofolio adalah dua konsep penting dalam investasi saham. Risk adalah ketidakpastian tentang keuntungan atau kerugian yang mungkin terjadi pada suatu investasi. Sedangkan return adalah keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari investasi tersebut. Ketika kita menghitung risk and return portofolio, kita dapat mengetahui seberapa besar risiko dan keuntungan yang mungkin terjadi pada portofolio investasi kita.

1. Cara Menghitung Risk Portofolio

Terdapat beberapa cara untuk menghitung risk portofolio, di antaranya:

a. Menggunakan Deviasi Standar

Deviasi standar adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh data dari mean (rata-rata). Cara menghitung deviasi standar untuk portofolio adalah sebagai berikut:

Langkah-langkahFormula
Hitung rata-rata return portofolio=AVERAGE(A2:A6)
Hitung selisih return dengan rata-rata=A2-A7
Kuadratkan selisih=B2^2
Hitung rata-rata kuadrat selisih=AVERAGE(C2:C6)
Akar dari rata-rata kuadrat selisih=SQRT(D2)

b. Menggunakan Beta

Beta adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa sensitif suatu saham terhadap perubahan pasar secara keseluruhan. Beta yang lebih tinggi berarti saham tersebut lebih sensitif terhadap pasar. Cara menghitung beta untuk portofolio adalah sebagai berikut:

Langkah-langkahFormula
Hitung rata-rata return portofolio=AVERAGE(A2:A6)
Hitung rata-rata return indeks=AVERAGE(B2:B6)
Hitung selisih return portofolio dengan rata-rata return indeks=A2-B7
Hitung selisih return indeks dengan rata-rata return indeks=B2-B7
Hitung kovarians antara return portofolio dan return indeks=COVAR(A2:A6,B2:B6)
Hitung varians return indeks=VARP(B2:B6)
Hitung beta=E5/E6

2. Cara Menghitung Return Portofolio

Terdapat beberapa cara untuk menghitung return portofolio, di antaranya:

a. Menggunakan Rata-Rata Return

Cara paling sederhana untuk menghitung return portofolio adalah dengan menghitung rata-rata return dari seluruh saham dalam portofolio. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut:

Langkah-langkahFormula
Jumlahkan semua return saham dalam portofolio=SUM(A2:A6)
Bagi jumlah return dengan jumlah saham dalam portofolio=B2/5

b. Menggunakan Bobot Return

Metode ini mengambil kalkulasi dengan memperhitungkan bobot (bobot saham terhadap total portofolio kita) saham dalam portofolio kita. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut:

Langkah-langkahFormula
Hitung return saham per saham=A2/A7
Hitung bobot saham=A7/C7
Hitung bobot return=B2*C2
Jumlahkan seluruh bobot return=SUM(D2:D6)

FAQ Mengenai Risk and Return Portofolio

1. Apa itu portofolio?

Portofolio adalah kumpulan dari beberapa investasi yang dimiliki oleh seseorang atau suatu lembaga. Investasi tersebut dapat berupa saham, obligasi, atau aset lainnya. Portofolio dirancang untuk mencapai tujuan investasi tertentu, seperti peningkatan nilai atau pendapatan tetap.

2. Apa hubungan antara risk dan return?

Hubungan antara risk dan return adalah semakin besar risiko yang diambil, semakin besar pula peluang mendapatkan keuntungan yang besar. Namun, semakin besar risiko yang diambil, semakin besar pula kemungkinan mendapatkan kerugian. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan risiko dan potensi keuntungan saat melakukan investasi.

3. Apa yang dimaksud dengan beta saham?

Beta saham adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa sensitif suatu saham terhadap perubahan pasar secara keseluruhan. Beta yang lebih tinggi berarti saham tersebut lebih sensitif terhadap pasar, sedangkan beta yang lebih rendah berarti saham tersebut kurang sensitif terhadap pasar.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung risk and return portofolio. Kita dapat menghitung risk portofolio dengan menggunakan deviasi standar atau beta. Sementara itu, kita dapat menghitung return portofolio dengan menggunakan rata-rata return atau bobot return. Dengan memahami risk and return portofolio, kita dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Risk and Return Portofolio