TEKNOBGT

Cara Menghitung Perdarahan Post Partum

Hello Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang perdarahan post partum. Bagi ibu yang baru saja melahirkan, perdarahan merupakan hal yang umum terjadi. Namun, bagaimana cara menghitung jumlah darah yang keluar dan apakah jumlahnya masih dalam batas normal? Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Apa itu Perdarahan Post Partum?

Perdarahan post partum adalah perdarahan yang terjadi setelah melahirkan. Biasanya, perdarahan ini terjadi selama 6 minggu pertama setelah kelahiran. Pada saat melahirkan, plasenta dan jaringan yang mengelilinginya akan dilepas dari rahim, sehingga mengakibatkan robekan pada pembuluh darah di dalam rahim yang menyebabkan perdarahan. Perdarahan post partum yang terlalu banyak dapat menjadi bahaya bagi ibu, oleh karena itu penting untuk dapat menghitung jumlah darah yang keluar.

Penyebab Perdarahan Post Partum

Perdarahan post partum dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

PenyebabKeterangan
Retensi plasentaPlasenta tidak dapat dilepaskan secara sempurna
Inversio uteriRahim terbalik dan menyebabkan pembuluh darah robek
Ruptur uterusPembuluh darah di dalam rahim pecah

Ada juga faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan post partum, seperti usia maternal yang lebih dari 35 tahun, riwayat perdarahan post partum pada kehamilan sebelumnya, dan lain sebagainya.

Cara Menghitung Perdarahan Post Partum

Cara Mengukur

Cara menghitung perdarahan post partum adalah dengan mengukur jumlah darah yang keluar. Berikut ini adalah cara untuk mengukur perdarahan post partum:

  1. Siapkan pembalut atau kain yang bersih dan timbang dengan skala yang akurat.
  2. Ganti pembalut atau kain yang telah terisi darah setiap 4-6 jam sekali.
  3. Timbang pembalut atau kain yang telah terisi darah dan catat beratnya.

Perlu diingat bahwa selama 2-3 hari pertama setelah melahirkan, perdarahan akan sangat banyak, sehingga ganti pembalut atau kain yang terisi darah lebih sering dari biasanya.

Cara Menghitung

Jumlah darah yang keluar setiap waktu ganti pembalut atau kain bisa berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk mengetahui jumlah total perdarahan post partum, kita perlu menghitung jumlah darah yang keluar setiap hari.

Untuk menghitung jumlah darah yang keluar setiap hari, caranya adalah sebagai berikut:

  1. Catat berat pembalut atau kain yang terisi darah pada setiap ganti.
  2. Jumlahkan berat pembalut atau kain yang terisi darah pada setiap harinya.
  3. Konversi berat pembalut atau kain ke dalam satuan mililiter dengan cara mengalikan berat dalam gram dengan faktor 1, atau berat dalam ons dengan faktor 30.

Dengan mengikuti cara di atas, maka kita dapat menghitung jumlah darah yang keluar selama periode tertentu, misalnya selama satu hari atau selama satu minggu.

Batas Normal Perdarahan Post Partum

Batas normal perdarahan post partum bervariasi antara satu ibu dengan ibu lainnya. Namun, umumnya perdarahan pada hari pertama setelah melahirkan lebih banyak daripada hari-hari berikutnya. Berikut ini adalah batas normal perdarahan post partum:

HariJumlah Darah
1500-1000 ml
2200-500 ml
3-10Kurang dari 200 ml

Jika jumlah darah yang keluar melebihi batas normal, segera konsultasikan ke dokter atau bidan terdekat. Perdarahan yang berlebihan dapat menyebabkan anemia, kelelahan, hipotensi, dan bahkan kematian.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa yang harus dilakukan jika jumlah darah yang keluar melebihi batas normal?

Jika jumlah darah yang keluar melebihi batas normal, segera konsultasikan ke dokter atau bidan terdekat. Dokter atau bidan dapat melakukan tindakan yang diperlukan, seperti memberikan obat untuk menghentikan perdarahan, transfusi darah, atau bahkan operasi.

Bagaimana cara mencegah perdarahan post partum?

Untuk mencegah perdarahan post partum, dapat dilakukan beberapa cara, antara lain:

  1. Melakukan persalinan secara normal jika memungkinkan.
  2. Mengontrol faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya perdarahan post partum, seperti usia maternal yang lebih dari 35 tahun dan riwayat perdarahan post partum pada kehamilan sebelumnya.
  3. Memperhatikan kesehatan pada masa kehamilan, seperti mengonsumsi makanan yang sehat, rajin berolahraga, dan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur.
  4. Menghindari melakukan hubungan seksual selama 6 minggu pertama setelah melahirkan.

Conclusion

Demikianlah informasi mengenai cara menghitung perdarahan post partum. Dengan mengetahui cara mengukur dan menghitung jumlah darah yang keluar, ibu dapat memastikan bahwa perdarahan masih dalam batas normal. Jangan ragu untuk segera konsultasikan ke dokter atau bidan terdekat jika jumlah darah yang keluar melebihi batas normal. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Perdarahan Post Partum