Halo Sobat TeknoBgt! Bagaimana kabarnya hari ini? Sudahkah kamu menghitung per saham? Jika belum, jangan khawatir karena kali ini kami akan membahas tentang cara menghitung per saham. Per saham adalah salah satu ukuran keuangan yang penting bagi investor. Dengan mengetahui per saham, investor dapat menilai kinerja perusahaan dengan lebih baik dan membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.
Pendahuluan
Sebelum kita membahas tentang cara menghitung per saham, ada baiknya untuk memperjelas terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan per saham. Per saham adalah rasio antara laba bersih perusahaan dengan jumlah saham yang beredar di pasar. Dalam kata lain, per saham adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masing-masing pemegang saham jika laba perusahaan dibagikan secara merata.
Misalnya, jika laba bersih perusahaan adalah 1 miliar rupiah dan jumlah saham yang beredar adalah 100 juta saham, maka per saham adalah 10 rupiah. Artinya, setiap pemegang saham akan menerima 10 rupiah jika laba perusahaan dibagikan secara merata.
Cara Menghitung Per Saham
1. Hitung Laba Bersih Perusahaan
Langkah pertama dalam menghitung per saham adalah dengan menghitung laba bersih perusahaan. Laba bersih perusahaan adalah pendapatan total dikurangi dengan biaya dan beban yang dikeluarkan oleh perusahaan. Laba bersih perusahaan biasanya didapat dari laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
2. Hitung Jumlah Saham yang Beredar
Langkah kedua adalah menghitung jumlah saham yang beredar. Jumlah saham yang beredar dapat diperoleh dari laporan keuangan perusahaan atau dari website Bursa Efek Indonesia. Jumlah saham yang beredar dapat berubah-ubah seiring dengan aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan, seperti pemecahan saham atau stock split.
3. Hitung Per Saham
Setelah mengetahui laba bersih perusahaan dan jumlah saham yang beredar, langkah selanjutnya adalah menghitung per saham. Caranya adalah dengan membagi laba bersih perusahaan dengan jumlah saham yang beredar. Misalnya, jika laba bersih perusahaan adalah 1 miliar rupiah dan jumlah saham yang beredar adalah 100 juta saham, maka per saham adalah 10 rupiah.
Ketentuan Menghitung Per Saham
1. Gunakan Angka yang Akurat
Untuk mendapatkan perhitungan per saham yang akurat, pastikan penggunaan angka yang tepat dan akurat. Dalam menghitung laba bersih perusahaan, pastikan tidak ada beban atau biaya yang terlewatkan dan dalam menghitung jumlah saham yang beredar, pastikan tidak ada saham yang dihitung ganda atau terlewatkan.
2. Perhatikan Aksi Korporasi
Aksi korporasi seperti pemecahan saham atau stock split dapat mempengaruhi jumlah saham yang beredar dan harga saham. Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan aksi korporasi tersebut dalam menghitung per saham.
3. Perbandingkan dengan Perusahaan Sejenis
Per saham dapat digunakan sebagai alat untuk membandingkan kinerja perusahaan dengan perusahaan sejenis di industri yang sama. Dalam membandingkan perusahaan, pastikan untuk membandingkan perusahaan dengan ukuran yang sama dan dalam industri yang sama. Hal ini akan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja perusahaan.
Contoh Perhitungan Per Saham
Untuk memperjelas tentang cara menghitung per saham, berikut adalah contoh perhitungan per saham:
Keterangan | Jumlah |
---|---|
Laba Bersih Perusahaan | Rp1.000.000.000,- |
Jumlah Saham yang Beredar | 100.000.000 saham |
Per Saham | Rp10,- |
FAQ
1. Apa itu per saham?
Per saham adalah rasio antara laba bersih perusahaan dengan jumlah saham yang beredar di pasar.
2. Mengapa per saham penting bagi investor?
Per saham penting bagi investor karena dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dan membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.
3. Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi per saham?
Faktor yang dapat mempengaruhi per saham antara lain laba bersih perusahaan, jumlah saham yang beredar, dan aksi korporasi seperti pemecahan saham atau stock split.
4. Bagaimana cara membandingkan perusahaan dengan perusahaan sejenis dalam industri yang sama?
Untuk membandingkan perusahaan dengan perusahaan sejenis dalam industri yang sama, pastikan untuk membandingkan perusahaan dengan ukuran yang sama dan dalam industri yang sama.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung per saham. Per saham adalah salah satu ukuran keuangan yang penting bagi investor karena dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dan membuat keputusan investasi yang lebih cerdas. Dalam menghitung per saham, pastikan untuk menggunakan angka yang akurat, memperhatikan aksi korporasi, dan membandingkan perusahaan dengan perusahaan sejenis dalam industri yang sama.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.