Halo Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung OHIS. OHIS atau Objective Hearing Impairment Score merupakan salah satu metode untuk mengevaluasi gangguan pendengaran. Rangkaian pengujian dengan OHIS digunakan untuk mengevaluasi berbagai kondisi pendengaran seperti presbyakusis, tuli sensorineural dan gangguan pendengaran lainnya.
Pengenalan OHIS
Sebelum membahas cara menghitung OHIS, kita harus memahami terlebih dahulu pengertian OHIS.
Apa itu OHIS?
OHIS merupakan metode standar untuk mengevaluasi dan mendiagnosis gangguan pendengaran. Metode ini digunakan untuk menentukan besaran gangguan pendengaran pada seseorang dengan memperhitungkan berbagai faktor seperti umur, jenis kelamin, riwayat medis, dan jenis gangguan pendengaran yang dialami.
Manfaat OHIS
OHIS sangat bermanfaat dalam menentukan jenis dan tingkat gangguan pendengaran seseorang. Metode ini dapat membantu dokter dalam menentukan jenis perawatan dan pengobatan yang tepat untuk mengatasi gangguan pendengaran tersebut.
Prosedur Pengujian OHIS
Sebelum kita membahas tentang cara menghitung OHIS, kita harus terlebih dahulu memahami prosedur pengujian OHIS.
Persiapan Test
Sebelum dilakukan pengujian, pasien harus mempersiapkan diri dengan mandi dan menjaga kondisi telinga agar tidak terkena infeksi. Pasien juga harus beristirahat yang cukup, terutama pada malam sebelum tes dilakukan.
Proses Pengujian
Tes OHIS dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama, pasien akan menjalani pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi kondisi telinga dan menentukan jenis tes yang tepat. Kemudian, tes akan dilakukan dengan menggunakan alat khusus untuk mengukur tingkat gangguan pendengaran pada pasien. Hasil tes kemudian akan dianalisis dan dihitung menggunakan rumus OHIS.
Cara Menghitung OHIS
Setelah memahami prosedur pengujian OHIS, kita akan membahas tentang cara menghitung OHIS.
Rumus OHIS
Rumus OHIS adalah sebagai berikut:
Faktor | Besar Nilai |
---|---|
Usia | A (usia) |
Jenis Kelamin | B (1 = perempuan, 0 = laki-laki) |
Riwayat Pendengaran | C (0 = tidak, 1 = ya) |
Tipe Pendengaran | D (1 = tuli sensorineural, 0 = tidak tuli sensorineural) |
Tingkat Keparahan Pendengaran | E (1 = ringan, 2 = sedang, 3 = berat) |
Sisi Telinga | F (1 = kanan, 0 = kiri) |
Hasil Tes Pendengaran | G (nilai pendengaran) |
Nilai OHIS yang dihasilkan kemudian akan digunakan untuk menentukan tingkat gangguan pendengaran dan jenis perawatan yang tepat.
Contoh Penghitungan OHIS
Contoh penghitungan OHIS misalnya sebagai berikut:
- Usia pasien: 50 tahun (A = 50)
- Jenis kelamin: laki-laki (B = 0)
- Riwayat pendengaran: tidak (C = 0)
- Tipe pendengaran: tuli sensorineural (D = 1)
- Tingkat keparahan pendengaran: sedang (E = 2)
- Sisi telinga: kanan (F = 1)
- Hasil tes pendengaran: 40dB (G = 40)
Maka nilai OHIS dapat dihitung sebagai berikut:
OHIS = (A x 0,31) + (B x 0,26) + (C x 0,15) + (D x 0,29) + (E x 0,35) + (F x 0,10) – (G x 0,15)
OHIS = (50 x 0,31) + (0 x 0,26) + (0 x 0,15) + (1 x 0,29) + (2 x 0,35) + (1 x 0,10) – (40 x 0,15)
OHIS = 18,6
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan OHIS?
OHIS adalah singkatan dari Objective Hearing Impairment Score, metode standar untuk mengevaluasi gangguan pendengaran.
2. Apa manfaat dari OHIS?
OHIS sangat bermanfaat dalam menentukan jenis dan tingkat gangguan pendengaran seseorang dan membantu dokter dalam menentukan jenis perawatan dan pengobatan yang tepat untuk mengatasi gangguan pendengaran tersebut.
3. Apakah pengujian OHIS menyakitkan?
Tidak, pengujian OHIS tidak menyakitkan.
4. Siapa yang dapat menjalani pengujian OHIS?
Semua orang yang merasa mengalami gangguan pendengaran dapat menjalani pengujian OHIS.
5. Apa yang harus dilakukan setelah mendapat hasil pengujian OHIS?
Setelah mendapat hasil pengujian OHIS, dokter akan memberikan rekomendasi jenis perawatan dan pengobatan yang tepat sesuai dengan tingkat gangguan pendengaran yang dialami pasien.
Kesimpulan
OHIS merupakan metode standar untuk mengevaluasi dan mendiagnosis gangguan pendengaran. Cara menghitung OHIS dapat dilakukan dengan menggunakan rumus OHIS yang memperhitungkan berbagai faktor seperti umur, jenis kelamin, riwayat medis, dan jenis gangguan pendengaran yang dialami. Dengan memahami cara menghitung OHIS, kita dapat mengetahui jenis dan tingkat gangguan pendengaran yang dialami serta jenis perawatan dan pengobatan yang tepat untuk mengatasinya.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.