TEKNOBGT

Cara Menghitung Notes Payable

Halo Sobat TeknoBgt, jika kamu adalah seorang pebisnis, tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah notes payable. Notes payable adalah utang yang harus dibayar oleh perusahaan dalam kurun waktu satu tahun. Cara menghitung notes payable bisa menjadi hal yang penting bagi pebisnis, agar bisa mengatur keuangan dengan lebih baik.

Apa itu Notes Payable?

Sebelum membahas cara menghitung notes payable, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan notes payable. Notes payable adalah utang yang harus dibayar oleh perusahaan dalam waktu satu tahun. Utang ini bisa diperoleh dari berbagai sumber, seperti pinjaman bank, obligasi, atau surat utang.

Notes payable memiliki tingkat bunga, jangka waktu, dan ketentuan pembayaran yang sudah ditentukan sebelumnya. Biasanya, perusahaan akan mencatat notes payable sebagai bagian dari liabilitas.

Apa Saja yang Diperlukan untuk Menghitung Notes Payable?

Sebelum kita membahas cara menghitung notes payable, ada beberapa informasi yang harus kita ketahui terlebih dahulu. Beberapa informasi tersebut adalah:

Informasi yang DiperlukanKeterangan
Utang Saat IniJumlah utang yang masih harus dibayar oleh perusahaan
Biaya BungaTingkat bunga notes payable
Jangka WaktuLama waktu notes payable harus dibayar

Cara Menghitung Notes Payable

Langkah 1: Tentukan Utang Saat Ini

Langkah pertama dalam menghitung notes payable adalah menentukan jumlah utang saat ini. Utang saat ini adalah jumlah utang yang masih harus dibayar oleh perusahaan pada saat ini.

Contohnya, jika perusahaan memiliki utang sebesar Rp 10.000.000 yang harus dibayar dalam waktu satu tahun, dan sudah membayar sebesar Rp 2.000.000, maka utang saat ini adalah Rp 8.000.000.

Langkah 2: Tentukan Biaya Bunga

Langkah kedua adalah menentukan biaya bunga. Biaya bunga adalah tingkat bunga yang harus dibayar oleh perusahaan untuk notes payable yang dimilikinya.

Contohnya, jika notes payable memiliki tingkat bunga sebesar 10% per tahun, maka biaya bunga yang harus dibayar perusahaan adalah Rp 1.000.000.

Langkah 3: Tentukan Jangka Waktu

Langkah ketiga adalah menentukan jangka waktu. Jangka waktu adalah waktu yang diberikan kepada perusahaan untuk membayar notes payable.

Contohnya, jika notes payable harus dibayar dalam waktu satu tahun, maka jangka waktu adalah satu tahun.

Langkah 4: Hitung Total Notes Payable

Setelah mengetahui utang saat ini, biaya bunga, dan jangka waktu, kita bisa menghitung total notes payable. Caranya adalah dengan menggunakan rumus:

Notes Payable = Utang Saat Ini + (Utang Saat Ini x Biaya Bunga x Jangka Waktu)

Contohnya, jika utang saat ini adalah Rp 8.000.000, biaya bunga adalah 10% per tahun, dan jangka waktu notes payable adalah satu tahun, maka total notes payable adalah:

Notes Payable = 8.000.000 + (8.000.000 x 0,1 x 1) = Rp 8.800.000

FAQ

Apa yang Dimaksud dengan Notes Payable?

Notes payable adalah utang yang harus dibayar oleh perusahaan dalam kurun waktu satu tahun.

Apakah Notes Payable Harus Dibayar dalam Uang Tunai?

Tidak selalu. Notes payable bisa dibayar dalam bentuk apapun, tergantung pada ketentuan pembayaran yang sudah ditentukan sebelumnya.

Apakah Notes Payable Termasuk dalam Liabilitas?

Ya, notes payable termasuk dalam liabilitas.

Apakah Notes Payable Harus Dibayar dalam Jangka Waktu Satu Tahun?

Ya, notes payable harus dibayar dalam jangka waktu satu tahun.

Bagaimana Jika Notes Payable Tidak Dibayar?

Jika notes payable tidak dibayar, maka perusahaan bisa mengalami masalah keuangan dan reputasi yang buruk.

Kesimpulan

Jadi, cara menghitung notes payable adalah dengan menentukan utang saat ini, biaya bunga, dan jangka waktu, lalu menghitung total notes payable dengan menggunakan rumus yang sudah ditentukan. Dengan memahami cara menghitung notes payable, kita bisa mengatur keuangan perusahaan dengan lebih baik. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Notes Payable