TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHai Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung market to book ratio. Jika Anda seorang investor atau sedang memperdalam pengetahuan investasi, maka Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini.
Pengertian Market to Book Ratio
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara menghitung market to book ratio, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu market to book ratio.
Market to book ratio atau yang biasa disebut sebagai price to book ratio merupakan rasio antara nilai pasar saham perusahaan dengan nilai bukunya. Nilai buku sendiri bisa diartikan sebagai aset perusahaan dikurangi dengan utang dan liabilitas.
Dalam investasi, market to book ratio sering digunakan untuk mengevaluasi apakah suatu saham dihargai terlalu tinggi atau terlalu rendah. Dalam investasi, semakin rendah nilai market to book ratio, semakin undervalued saham tersebut.
Cara Menghitung Market to Book Ratio
Untuk menghitung market to book ratio, Anda memerlukan dua data yaitu nilai pasar saham perusahaan dan nilai buku perusahaan. Berikut adalah cara menghitung market to book ratio:
| Langkah | Rumus |
|---|---|
| 1 | Hitung nilai pasar saham perusahaan |
| 2 | Hitung nilai buku perusahaan |
| 3 | Bagi nilai pasar saham dengan nilai buku perusahaan |
Contoh kasus:
PT. XYZ memiliki nilai pasar saham sebesar Rp 200.000.000 dan nilai buku perusahaan sebesar Rp 100.000.000. Maka, market to book ratio PT. XYZ adalah:
| Langkah | Rumus | Nilai |
|---|---|---|
| 1 | Nilai pasar saham | Rp 200.000.000 |
| 2 | Nilai buku | Rp 100.000.000 |
| 3 | Market to book ratio | 2 |
Jadi, market to book ratio PT. XYZ adalah 2.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Market to Book Ratio
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai market to book ratio suatu perusahaan, yaitu:
1. Industri
Nilai market to book ratio suatu perusahaan dapat dipengaruhi oleh industri tempat perusahaan beroperasi. Sebagai contoh, industri teknologi cenderung memiliki nilai market to book ratio yang lebih tinggi dibandingkan dengan industri jasa.
2. Kondisi Finansial Perusahaan
Kondisi finansial perusahaan seperti tingkat pertumbuhan laba dan arus kas dapat mempengaruhi nilai market to book ratio perusahaan. Perusahaan dengan kondisi finansial yang baik cenderung memiliki nilai market to book ratio yang lebih tinggi.
3. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan juga dapat mempengaruhi nilai market to book ratio. Perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang besar cenderung memiliki nilai market to book ratio yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan kecil.
4. Siklus Bisnis
Siklus bisnis juga dapat mempengaruhi nilai market to book ratio. Saat kondisi ekonomi sedang baik, perusahaan cenderung memiliki nilai market to book ratio yang lebih tinggi.
5. Industri yang Tumbuh Cepat
Industri yang tumbuh cepat seperti teknologi dan kesehatan cenderung memiliki nilai market to book ratio yang lebih tinggi dibandingkan dengan industri yang tumbuh lambat.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan market to book ratio?
Market to book ratio atau price to book ratio merupakan rasio antara nilai pasar saham perusahaan dengan nilai bukunya.
2. Apa yang akan terjadi jika market to book ratio suatu perusahaan terlalu rendah?
Jika market to book ratio suatu perusahaan terlalu rendah, maka saham tersebut dianggap undervalued dan bisa menjadi kesempatan untuk membeli saham tersebut.
3. Apa yang akan terjadi jika market to book ratio suatu perusahaan terlalu tinggi?
Jika market to book ratio suatu perusahaan terlalu tinggi, maka saham tersebut dianggap overvalued dan bisa menjadi kesempatan untuk menjual saham tersebut.
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi nilai market to book ratio suatu perusahaan?
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai market to book ratio suatu perusahaan antara lain industri, kondisi finansial perusahaan, ukuran perusahaan, siklus bisnis, dan industri yang tumbuh cepat.
Kesimpulan
Market to book ratio atau price to book ratio merupakan rasio antara nilai pasar saham perusahaan dengan nilai bukunya. Untuk menghitung market to book ratio, Anda memerlukan dua data yaitu nilai pasar saham perusahaan dan nilai buku perusahaan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai market to book ratio suatu perusahaan seperti industri, kondisi finansial perusahaan, ukuran perusahaan, siklus bisnis, dan industri yang tumbuh cepat.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
