TEKNOBGT

Cara Menghitung Manajemen Piutang

Hello Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung manajemen piutang. Bagi perusahaan, pengelolaan piutang sangatlah penting karena dapat memengaruhi arus kas dan keuangan perusahaan secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung manajemen piutang dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Yuk, simak artikel berikut!

1. Definisi Manajemen Piutang

Manajemen piutang merupakan proses pengelolaan dan pengendalian piutang yang dimiliki oleh perusahaan. Piutang sendiri adalah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan yang telah membeli produk atau jasa perusahaan.

Manajemen piutang sangatlah penting untuk menjaga keuangan perusahaan tetap sehat. Dengan manajemen piutang yang baik, perusahaan dapat mengurangi risiko macetnya piutang dan meningkatkan arus kas perusahaan. Lalu, bagaimana cara menghitung manajemen piutang dengan baik? Simak penjelasan berikut untuk lebih detailnya.

2. Cara Menghitung Lama Piutang

Sebelum melakukan penghitungan manajemen piutang, kita harus menghitung dulu lama piutang yang dimiliki oleh perusahaan. Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung lama piutang:

Langkah-langkahKeterangan
1. Tentukan waktu awal dan akhirTentukan waktu awal dan akhir dari penghitungan piutang yang akan dilakukan. Misalnya, dari tanggal 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2021.
2. Hitung jumlah hariHitung jumlah hari dari waktu awal hingga akhir. Misalnya, jumlah hari dari tanggal 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2021 adalah 365 hari.
3. Hitung jumlah hari piutangHitung jumlah hari piutang yang dimiliki oleh perusahaan. Misalnya, total jumlah hari piutang yang dimiliki perusahaan selama 1 tahun adalah 90 hari.
4. Hitung persentase lama piutangHitung persentase lama piutang dengan rumus: (jumlah hari piutang / jumlah hari) x 100%. Misalnya, persentase lama piutang perusahaan adalah (90 / 365) x 100% = 24,66%.

Dengan mengetahui lama piutang perusahaan, kita dapat melihat seberapa efektif pengelolaan piutang yang dilakukan oleh perusahaan. Hal ini dapat menjadi tolok ukur untuk meningkatkan manajemen piutang perusahaan secara keseluruhan.

3. Cara Menghitung Omzet dan Piutang

Setelah mengetahui lama piutang, kita dapat melakukan penghitungan omzet dan piutang perusahaan. Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung omzet dan piutang:

Langkah-langkahKeterangan
1. Tentukan waktu awal dan akhirTentukan waktu awal dan akhir dari penghitungan omzet dan piutang. Misalnya, dari tanggal 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2021.
2. Hitung total omzetHitung total omzet yang dihasilkan oleh perusahaan selama periode tersebut. Misalnya, total omzet perusahaan selama 1 tahun adalah Rp 1.000.000.000,-.
3. Hitung piutang jatuh tempoHitung piutang jatuh tempo yang dimiliki oleh perusahaan selama periode tersebut. Misalnya, total piutang jatuh tempo perusahaan selama 1 tahun adalah Rp 200.000.000,-.
4. Hitung presentase piutangHitung presentase piutang dengan rumus: (piutang jatuh tempo / omzet) x 100%. Misalnya, presentase piutang perusahaan adalah (Rp 200.000.000,- / Rp 1.000.000.000,-) x 100% = 20%.

Dengan mengetahui presentase piutang perusahaan, kita dapat mengetahui seberapa besar risiko piutang yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini dapat menjadi tolok ukur dalam meningkatkan manajemen piutang perusahaan secara keseluruhan.

4. Cara Menghitung Rasio Kolektabilitas

Setelah mengetahui presentase piutang, kita dapat melakukan penghitungan rasio kolektibilitas perusahaan. Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung rasio kolektibilitas:

Langkah-langkahKeterangan
1. Tentukan waktu awal dan akhirTentukan waktu awal dan akhir dari penghitungan rasio kolektibilitas. Misalnya, dari tanggal 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2021.
2. Hitung total piutang awalHitung total piutang awal yang dimiliki perusahaan selama periode tersebut. Misalnya, total piutang awal perusahaan selama 1 tahun adalah Rp 500.000.000,-.
3. Hitung total piutang akhirHitung total piutang akhir yang dimiliki perusahaan selama periode tersebut. Misalnya, total piutang akhir perusahaan selama 1 tahun adalah Rp 400.000.000,-.
4. Hitung rasio kolektibilitasHitung rasio kolektibilitas dengan rumus: (piutang awal – piutang akhir) / piutang awal x 100%. Misalnya, rasio kolektibilitas perusahaan adalah (Rp 500.000.000,- – Rp 400.000.000,-) / Rp 500.000.000,- x 100% = 20%.

Dengan mengetahui rasio kolektibilitas perusahaan, kita dapat mengetahui seberapa efektif perusahaan dalam mengelola piutang. Hal ini dapat menjadi tolok ukur dalam meningkatkan manajemen piutang perusahaan secara keseluruhan.

5. FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu manajemen piutang?

Manajemen piutang merupakan proses pengelolaan dan pengendalian piutang yang dimiliki oleh perusahaan. Piutang sendiri adalah uang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan yang telah membeli produk atau jasa perusahaan.

2. Mengapa manajemen piutang perlu dilakukan dengan baik?

Manajemen piutang perlu dilakukan dengan baik karena dapat memengaruhi arus kas dan keuangan perusahaan secara keseluruhan. Dengan manajemen piutang yang baik, perusahaan dapat mengurangi risiko macetnya piutang dan meningkatkan arus kas perusahaan.

3. Apakah ada alat atau software yang dapat membantu dalam menghitung manajemen piutang?

Iya, ada beberapa alat atau software yang dapat membantu dalam menghitung manajemen piutang. Beberapa di antaranya adalah SAP, Oracle, Zoho, dan masih banyak lagi.

4. Bagaimana cara meningkatkan manajemen piutang perusahaan?

Untuk meningkatkan manajemen piutang perusahaan, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain adalah:

  • Memperbaiki proses penjualan dan pembayaran
  • Menyusun kebijakan dan prosedur piutang yang jelas
  • Menerapkan pembayaran online
  • Memonitor piutang dengan lebih teliti

6. Kesimpulan

Nah, itulah beberapa cara menghitung manajemen piutang yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Dengan manajemen piutang yang baik, perusahaan dapat meningkatkan arus kas dan keuangan secara keseluruhan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Manajemen Piutang