Cara Menghitung Luas Daerah

Admin TeknoBgt 20 Maret 2023MENGHITUNG36 Views

Halo Sobat TeknoBgt! Jika kamu sedang mencari informasi tentang cara menghitung luas daerah, maka kamu telah berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap dan jelas mengenai cara menghitung luas daerah beserta contoh-contoh soal yang mudah dipahami. Yuk simak!

Daftar Isi tampilkan

Pengertian Luas Daerah

Sebelum membahas cara menghitung luas daerah, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu luas daerah. Luas daerah merupakan besaran yang menunjukkan ukuran suatu daerah atau bidang datar. Satuan yang digunakan untuk mengukur luas daerah adalah satuan luas seperti meter persegi (m²), sentimeter persegi (cm²), dan lain sebagainya.

Berikut adalah contoh sederhana penggunaan satuan luas:

Benda	Luas
Meja	1 m²
Buku	50 cm²

Cara Menghitung Luas Daerah Segitiga

Segitiga merupakan bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Cara menghitung luas daerah segitiga adalah:

Mulailah dengan mengalikan alas dengan tinggi dan dibagi dengan dua.
Gunakan rumus: L = 1/2 x a x t

Berikut adalah contoh soal menghitung luas daerah segitiga:

Sebuah segitiga memiliki alas sepanjang 8 cm dan tinggi 10 cm. Hitunglah luas daerah segitiga tersebut.

Jawab:

L = 1/2 x 8 cm x 10 cm
L = 40 cm²

Cara Menghitung Luas Daerah Persegi Panjang

Persegi panjang merupakan bangun datar yang memiliki dua sisi yang sama panjang dan dua sisi yang sama lebar. Cara menghitung luas daerah persegi panjang adalah:

Mulailah dengan mengalikan panjang dengan lebar.
Gunakan rumus: L = p x l

Berikut adalah contoh soal menghitung luas daerah persegi panjang:

Sebuah persegi panjang memiliki panjang 6 cm dan lebar 4 cm. Hitunglah luas daerah persegi panjang tersebut.

Jawab:

L = 6 cm x 4 cm
L = 24 cm²

Cara Menghitung Luas Daerah Lingkaran

Lingkaran merupakan bangun datar yang memiliki jari-jari dan diameter. Cara menghitung luas daerah lingkaran adalah:

Mulailah dengan mengalikan jari-jari dengan dua dan kemudian dengan luas lingkaran.
Gunakan rumus: L = π x r²
Atau gunakan rumus: L = π x d²/4

Berikut adalah contoh soal menghitung luas daerah lingkaran:

Sebuah lingkaran memiliki jari-jari sepanjang 7 cm. Hitunglah luas daerah lingkaran tersebut.

Jawab:

L = π x 7 cm x 7 cm
L = 153.94 cm²

Cara Menghitung Luas Daerah Trapesium

Trapesium merupakan bangun datar yang memiliki dua sisi sejajar dan dua sisi yang tidak sejajar. Cara menghitung luas daerah trapesium adalah:

Mulailah dengan menjumlahkan keliling kedua sisi sejajar dan kemudian bagi dua.
Kemudian kalikan hasil dari langkah pertama dengan tinggi trapesium.
Gunakan rumus: L = 1/2 x (a + b) x t

Berikut adalah contoh soal menghitung luas daerah trapesium:

Sebuah trapesium memiliki panjang sisi sejajar 8 cm dan 12 cm, tinggi trapesium 5 cm. Hitunglah luas daerah trapesium tersebut.

Jawab:

L = 1/2 x (8 cm + 12 cm) x 5 cm
L = 50 cm²

Cara Menghitung Luas Daerah Jajar Genjang

Jajar genjang merupakan bangun datar yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan sudut-sudut yang sama besar. Cara menghitung luas daerah jajar genjang adalah:

Mulailah dengan mengalikan alas dengan tinggi.
Gunakan rumus: L = a x t

Berikut adalah contoh soal menghitung luas daerah jajar genjang:

Sebuah jajar genjang memiliki alas sepanjang 5 cm dan tinggi 8 cm. Hitunglah luas daerah jajar genjang tersebut.

Jawab:

L = 5 cm x 8 cm
L = 40 cm²

Cara Menghitung Luas Daerah Belah Ketupat

Belah ketupat merupakan bangun datar yang memiliki empat sisi sama panjang dan dua diagonal yang saling bersebrangan sama panjang. Cara menghitung luas daerah belah ketupat adalah:

Mulailah dengan mengalikan diagonal yang saling bersebrangan lalu bagi dua.
Kemudian kalikan hasil dari langkah pertama dengan diagonal yang saling bersebrangan yang lainnya dan bagi dua lagi.
Gunakan rumus: L = 1/2 x d₁ x d₂

Berikut adalah contoh soal menghitung luas daerah belah ketupat:

Sebuah belah ketupat memiliki diagonal 1 sepanjang 12 cm dan diagonal 2 sepanjang 16 cm. Hitunglah luas daerah belah ketupat tersebut.

Jawab:

L = 1/2 x 12 cm x 16 cm
L = 96 cm²

Cara Menghitung Luas Daerah Layang-layang

Layang-layang merupakan bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan sudut yang sama besar. Cara menghitung luas daerah layang-layang adalah:

Mulailah dengan mengalikan diagonal yang saling bersebrangan lalu bagi dua.
Kemudian kalikan hasil dari langkah pertama dengan diagonal yang saling bersebrangan yang lainnya dan bagi dua lagi.
Gunakan rumus: L = 1/2 x d₁ x d₂

Berikut adalah contoh soal menghitung luas daerah layang-layang:

Sebuah layang-layang memiliki diagonal 1 sepanjang 8 cm dan diagonal 2 sepanjang 10 cm. Hitunglah luas daerah layang-layang tersebut.

Jawab:

L = 1/2 x 8 cm x 10 cm
L = 40 cm²

Cara Menghitung Luas Daerah Bola

Bola merupakan bangun ruang yang tidak memiliki sisi, tetapi memiliki jari-jari. Cara menghitung luas daerah bola adalah:

Mulailah dengan mengalikan 4 dengan π dan kemudian dengan jari-jari pangkat dua.
Gunakan rumus: L = 4πr²

Berikut adalah contoh soal menghitung luas daerah bola:

Sebuah bola memiliki jari-jari sepanjang 6 cm. Hitunglah luas daerah bola tersebut.

Jawab:

L = 4π x 6 cm x 6 cm
L = 452.39 cm²

Cara Menghitung Luas Daerah Tabung

Tabung merupakan bangun ruang yang memiliki dua lingkaran pada ujungnya dan sebuah permukaan sekitar yang membentuk silinder. Cara menghitung luas daerah tabung adalah:

Mulailah dengan mengalikan keliling lingkaran dengan tinggi tabung.
Kemudian tambahkan dengan luas permukaan dua lingkaran.
Gunakan rumus: L = 2πr² + 2πrh

Berikut adalah contoh soal menghitung luas daerah tabung:

Sebuah tabung memiliki jari-jari sepanjang 4 cm dan tinggi 10 cm. Hitunglah luas daerah tabung tersebut.

Jawab:

L = 2π x 4 cm x 4 cm + 2π x 4 cm x 10 cm
L = 251.33 cm²

Cara Menghitung Luas Daerah Kerucut

Kerucut merupakan bangun ruang yang memiliki sebuah lingkaran pada ujungnya dan sebuah permukaan lengkung yang membentuk kerucut. Cara menghitung luas daerah kerucut adalah:

Mulailah dengan mengalikan π dengan jari-jari pangkat dua dan kemudian kali ketinggian.
Kemudian tambahkan hasil tersebut dengan luas alas.
Gunakan rumus: L = πr² + πr x s

Berikut adalah contoh soal menghitung luas daerah kerucut:

Sebuah kerucut memiliki jari-jari sepanjang 5 cm dan ketinggian 12 cm. Hitunglah luas daerah kerucut tersebut.

Jawab:

L = π x 5 cm x 5 cm + π x 5 cm x 13 cm
L = 221.2 cm²

Cara Menghitung Luas Daerah Bola Juring

Bola juring merupakan bangun ruang yang merupakan setengah bola dan memiliki sebuah permukaan lengkung dan alasnya berbentuk lingkaran. Cara menghitung luas daerah bola juring adalah:

Mulailah dengan mengalikan π dengan jari-jari pangkat dua.
Kemudian kalikan hasil dari langkah pertama dengan sudut yang dibentuk oleh garis singgung bola juring dan alasnya dan bagi dengan 360.
Gunakan rumus: L = (1/2 x πr²) x sudut/360

Berikut adalah contoh soal menghitung luas daerah bola juring:

Sebuah bola juring memiliki jari-jari 8 cm dan sudut 45°. Hitunglah luas daerah bola juring tersebut.

Jawab:

L = (1/2 x π x 8 cm x 8 cm) x 45°/360°
L = 50.27 cm²

Cara Menghitung Luas Daerah Keratan Bola

Keratan bola merupakan bagian bola yang dipotong oleh sebuah bidang. Cara menghitung luas daerah keratan bola adalah:

Mulailah dengan mengalikan jari-jari pangkat dua dan kemudian kali dengan sudut pusat bola yang dibentuk oleh keratan.
Kemudian bagi hasilnya dengan 360.
Gunakan rumus: L = πr² x sudut/360

Berikut adalah contoh soal menghitung luas daerah keratan bola:

Sebuah bola memiliki jari-jari 7 cm. Jika sebuah keratan yang dibentuk oleh bola dan bidangnya membentuk sudut 90°, hitunglah luas daerah keratan bola.

Jawab: