TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt, dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara menghitung kebutuhan pasir untuk plesteran. Plesteran sendiri merupakan pekerjaan yang umumnya dilakukan dalam membangun sebuah rumah atau gedung. Plesteran berfungsi untuk meratakan permukaan dinding dan membuat dinding menjadi lebih halus dan rapi. Nah, agar plesteran menjadi sempurna, kita perlu menghitung kebutuhan pasir terlebih dahulu. Berikut adalah cara menghitung kebutuhan pasir untuk plesteran.
Pengertian Plesteran
Sebelum masuk ke cara menghitung kebutuhan pasir, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian plesteran. Plesteran adalah suatu cara menghaluskan permukaan dinding menggunakan campuran semen, pasir, dan air. Plesteran sendiri dilakukan setelah pekerjaan pemasangan bata atau beton selesai. Plesteran bertujuan untuk meratakan permukaan dinding, menjadikan dinding menjadi lebih halus dan rapi.
Manfaat Plesteran
Plesteran memiliki beberapa manfaat, antara lain:
| No. | Manfaat Plesteran |
|---|---|
| 1 | Membuat permukaan dinding menjadi lebih halus |
| 2 | Melindungi dinding dari cuaca dan kelembapan |
| 3 | Menutupi retakan-retakan pada dinding |
| 4 | Menambah kekuatan dinding |
Cara Menghitung Kebutuhan Pasir untuk Plesteran
1. Perhitungan Luas Dinding
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung luas dinding yang akan diplester. Hitunglah panjang dan lebar dinding kemudian kalikan hasilnya. Contohnya, jika panjang dinding 5 meter dan lebar dinding 3 meter, maka luas dinding adalah 5 x 3 = 15 meter persegi.
2. Penentuan Tebal Plesteran
Setelah mengetahui luas dinding yang akan diplester, langkah selanjutnya adalah menentukan tebal plesteran yang diinginkan. Tebal plesteran biasanya berkisar antara 10 – 20 mm. Tentukan tebal plesteran yang diinginkan dan kalikan dengan luas dinding yang akan diplester. Dengan begitu, kita akan mendapatkan volume plester yang dibutuhkan.
3. Perhitungan Kebutuhan Pasir
Setelah mengetahui volume plester yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan pasir. Kebutuhan pasir bervariasi tergantung pada jenis pasir yang digunakan dan perbandingan semen dan pasir. Biasanya, perbandingan semen dan pasir untuk plesteran adalah 1 : 4 atau 1 : 5. Jadi, jika volume plester yang dibutuhkan adalah 0,03 m3 dan perbandingan semen pasir 1 : 5, maka kebutuhan pasir adalah:
Kebutuhan Pasir = 0,03 m3 x 5
Kebutuhan Pasir = 0,15 m3
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Berapa luas dinding yang bisa diplester dengan 1 sak semen?
Luas dinding yang bisa diplester dengan 1 sak semen bervariasi tergantung pada ukuran sak semen dan perbandingan semen dan pasir yang digunakan. Untuk ukuran sak semen 40 kg dan perbandingan semen pasir 1 : 5, maka 1 sak semen dapat digunakan untuk plesteran luas dinding sekitar 2 – 2,5 meter persegi.
2. Apakah perbandingan semen pasir untuk plesteran selalu sama?
Tidak selalu sama, perbandingan semen pasir untuk plesteran bergantung pada jenis plesteran yang digunakan dan teknis pengerjaannya. Namun, perbandingan yang umum digunakan adalah 1 : 4 atau 1 : 5.
3. Apa saja jenis pasir yang cocok untuk plesteran?
Jenis pasir yang cocok untuk plesteran adalah pasir bangunan. Pastikan pasir yang digunakan bersih dan tidak tercampur dengan kotoran atau sampah lainnya.
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung kebutuhan pasir untuk plesteran. Dengan menghitung kebutuhan pasir secara tepat, kita akan mendapatkan hasil plesteran yang sempurna. Jangan lupa untuk memperhatikan perbandingan semen dan pasir yang digunakan agar plesteran lebih kuat dan tahan lama. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
