TEKNOBGT

Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Dewasa

Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang bagaimana menghitung kebutuhan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh dewasa. Menghitung kebutuhan kalori sangat penting bagi seseorang yang ingin menjaga kesehatan tubuh dan menghindari kelebihan atau kekurangan asupan kalori. Maka dari itu, mari kita simak bersama-sama cara menghitung kebutuhan kalori dewasa dengan mudah dan tepat.

1. Apa itu Kalori?

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghitung kebutuhan kalori, kita akan membahas dulu apa itu kalori. Kalori adalah satuan untuk mengukur energi yang terkandung dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Semakin banyak kalori yang dikonsumsi, semakin banyak energi yang bisa didapatkan oleh tubuh.

1.1. Macam-macam Kalori

Ada 2 macam kalori yaitu kalori yang berasal dari karbohidrat dan protein, serta kalori yang berasal dari lemak. Setiap macam kalori memiliki jumlah energi yang berbeda-beda. Karbohidrat dan protein menghasilkan 4 kalori per gram, sedangkan lemak menghasilkan 9 kalori per gram.

1.2. Kalori dan Kesehatan

Terlalu banyak atau terlalu sedikit mengonsumsi kalori dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Terlalu banyak kalori dapat memicu kenaikan berat badan dan berisiko memiliki berbagai penyakit, seperti diabetes dan obesitas. Sedangkan terlalu sedikit kalori dapat membuat tubuh kekurangan energi dan rentan terkena penyakit.

2. Mengetahui Kebutuhan Kalori

Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda tergantung dari berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan aktivitas sehari-hari. Dalam menghitung kebutuhan kalori, ada beberapa rumus yang dapat digunakan.

2.1. Rumus Harris-Benedict

Rumus Harris-Benedict adalah salah satu rumus yang sering digunakan untuk menghitung kebutuhan kalori. Rumus ini mempertimbangkan jenis kelamin, usia, tinggi, dan berat badan seseorang.

Jenis KelaminRumus Harris-Benedict
Pria66 + (13,7 x Berat Badan) + (5 x Tinggi Badan) – (6,8 x Usia)
Wanita665 + (9,6 x Berat Badan) + (1,8 x Tinggi Badan) – (4,7 x Usia)

Dalam rumus ini, kebutuhan kalori dihitung dalam angka calorie per day (kalori per hari).

2.2. Rumus Mifflin-St Jeor

Rumus Mifflin-St Jeor adalah rumus yang lebih akurat dalam menghitung kebutuhan kalori. Rumus ini mempertimbangkan massa lemak dan massa bebas lemak di dalam tubuh manusia.

Jenis KelaminRumus Mifflin-St Jeor
Pria(10 x Berat Badan) + (6,25 x Tinggi Badan) – (5 x Usia) + 5
Wanita(10 x Berat Badan) + (6,25 x Tinggi Badan) – (5 x Usia) – 161

Dalam rumus ini, kebutuhan kalori dihitung dalam angka calorie per day (kalori per hari).

3. Menjaga Keseimbangan Asupan Kalori

Selain menghitung kebutuhan kalori, menjaga keseimbangan asupan kalori juga sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Berikut adalah tips yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan asupan kalori:

3.1. Makan dalam Porsi Kecil

Makan dalam porsi kecil dapat membantu mengontrol asupan kalori sekaligus membuat perut tidak terasa terlalu kenyang atau lapar. Cobalah untuk makan dalam porsi kecil sebanyak 5-6 kali sehari.

3.2. Konsumsi Makanan Sehat

Konsumsi makanan sehat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan protein nabati dapat membantu menjaga keseimbangan asupan kalori. Hindari makanan yang mengandung lemak dan gula berlebihan.

3.3. Rutin Berolahraga

Olahraga yang rutin dapat membantu membakar kalori dan menjaga keseimbangan asupan kalori. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 3 kali seminggu selama 30 menit.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan kalori?

Kalori adalah satuan untuk mengukur energi yang terkandung dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.

2. Mengapa menghitung kebutuhan kalori penting?

Menghitung kebutuhan kalori penting untuk menjaga kesehatan dan menghindari kelebihan atau kekurangan asupan kalori pada tubuh.

3. Apa yang harus dilakukan untuk menjaga keseimbangan asupan kalori?

Untuk menjaga keseimbangan asupan kalori, perlu dilakukan makan dalam porsi kecil, konsumsi makanan sehat, dan rutin berolahraga.

Summary

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung kebutuhan kalori dewasa dengan menggunakan rumus Harris-Benedict dan Mifflin-St Jeor. Selain itu, kita juga telah membahas tips untuk menjaga keseimbangan asupan kalori dan menghindari risiko penyakit yang disebabkan oleh kelebihan atau kekurangan asupan kalori. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Dewasa