TEKNOBGT

Cara Menghitung KDH

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kalian pernah mendengar tentang istilah KDH? KDH merupakan kependekan dari Kebutuhan Dasar Hidup yang merupakan acuan bagi pemerintah dalam menentukan anggaran kebijakan sosial. Di dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang cara menghitung KDH.

Pengertian KDH

Sebelum kita membahas cara menghitung KDH, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu Kebutuhan Dasar Hidup. KDH adalah jumlah uang minimal yang dibutuhkan setiap orang untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup seperti makan, minum, sandang, papan, kesehatan, dan pendidikan.

Saat ini, KDH di Indonesia sudah diatur oleh Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin. Di dalam undang-undang ini, KDH dihitung berdasarkan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dari 20% keluarga terbawah.

Cara Menghitung KDH

Cara menghitung KDH cukup mudah, Sobat TeknoBgt. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Tentukan Kategori Kebutuhan

Pertama-tama, kita harus menentukan kategori kebutuhan yang akan dihitung KDH-nya. Kategori kebutuhan tersebut meliputi:

NoKategori
1Makanan dan Minuman
2Sandang dan Papan
3Kesehatan
4Pendidikan

Langkah 2: Hitung Rata-rata Pengeluaran

Setelah menentukan kategori kebutuhan, selanjutnya kita harus menghitung rata-rata pengeluaran untuk setiap kategori tersebut. Berikut adalah contoh tabel pengeluaran per bulan untuk makanan dan minuman:

NoJenis Makanan/MinumanHarga Satuan (Rp)Jumlah Konsumsi Per BulanJumlah Pengeluaran (Rp)
1Nasi3.0003090.000
2Telur2.0002040.000
3Sayuran5.0001050.000
4Buah-buahan8.0001080.000
Total Pengeluaran Makanan/Minuman260.000

Dari tabel di atas, dapat kita hitung rata-rata pengeluaran untuk kategori makanan dan minuman dengan cara:

Rata-rata Pengeluaran Makanan dan Minuman = Jumlah Pengeluaran / Jumlah Konsumen

Rata-rata Pengeluaran Makanan dan Minuman = 260.000 / 70

Rata-rata Pengeluaran Makanan dan Minuman = 3.714,29

Jadi, rata-rata pengeluaran makanan dan minuman per kapita per bulan adalah Rp 3.714,29.

Langkah 3: Hitung KDH

Langkah terakhir adalah menghitung KDH untuk setiap kategori kebutuhan dengan cara:

KDH = Rata-rata Pengeluaran x Faktor Koreksi

Faktor Koreksi untuk setiap kategori kebutuhan adalah:

NoKategoriFaktor Koreksi
1Makanan dan Minuman1,2
2Sandang dan Papan1,3
3Kesehatan1,2
4Pendidikan1,3

Dengan menggunakan contoh kategori makanan dan minuman dan rata-rata pengeluaran yang sudah kita hitung sebelumnya, kita dapat menghitung KDH untuk kategori tersebut:

KDH Makanan dan Minuman = 3.714,29 x 1,2

KDH Makanan dan Minuman = 4.457,14

Jadi, KDH untuk kategori makanan dan minuman adalah Rp 4.457,14 per kapita per bulan.

FAQ tentang KDH

1. Apa saja kategori kebutuhan yang dipakai dalam menghitung KDH?

Kategori kebutuhan yang dipakai dalam menghitung KDH meliputi makanan dan minuman, sandang dan papan, kesehatan, dan pendidikan.

2. Apa yang dimaksud dengan faktor koreksi?

Faktor koreksi adalah angka yang digunakan untuk mengkoreksi rata-rata pengeluaran agar sesuai dengan kebutuhan dasar hidup.

3. Apa yang menjadi acuan dalam menghitung KDH?

KDH dihitung berdasarkan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dari 20% keluarga terbawah.

4. Apa tujuan dari menghitung KDH?

Tujuan dari menghitung KDH adalah untuk menentukan jumlah uang minimal yang dibutuhkan setiap orang untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas secara detail tentang cara menghitung KDH. Cara menghitung KDH terdiri dari tiga langkah yaitu menentukan kategori kebutuhan, menghitung rata-rata pengeluaran, dan menghitung KDH dengan menggunakan faktor koreksi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung KDH