TEKNOBGT

Cara Menghitung Jual Over Kredit

Halo Sobat TeknoBgt, pernahkah kalian mendengar istilah jual over kredit? Jual over kredit merupakan salah satu bentuk transaksi jual beli yang sedang populer saat ini. Namun, sebelum membeli mobil atau properti dengan sistem over kredit, kamu harus tahu cara menghitung jual over kredit terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Menghitung Harga OTR

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung harga OTR atau On The Road. Harga OTR merupakan harga mobil atau properti yang termasuk dengan biaya-biaya tambahan seperti pajak, biaya administrasi, dan biaya lainnya. Dalam cara menghitung jual over kredit, harga OTR akan menjadi dasar untuk menghitung harga jual mobil atau properti tersebut.

Untuk menghitung harga OTR, kamu dapat melakukan riset terlebih dahulu atau meminta informasi langsung ke dealer mobil atau pengembang properti. Pastikan harga OTR yang kamu gunakan telah sesuai dengan kondisi mobil atau properti tersebut.

2. Menentukan Uang Muka

Setelah mengetahui harga OTR, langkah kedua adalah menentukan uang muka yang akan diberikan. Uang muka atau down payment merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh pembeli sebagai tanda jadi pembelian dan sebagai pembayaran awal sebelum melanjutkan pembayaran secara cicilan.

Besar uang muka yang harus dibayarkan dapat bervariasi, tergantung dari kesepakatan antara pembeli dan penjual. Namun, umumnya uang muka yang harus dibayarkan berkisar antara 20-30% dari harga OTR.

3. Menentukan Jangka Waktu Cicilan

Setelah menentukan uang muka, langkah berikutnya adalah menentukan jangka waktu cicilan. Jangka waktu cicilan dapat bervariasi tergantung kesepakatan antara pembeli dan penjual. Namun, umumnya jangka waktu cicilan berkisar antara 1-5 tahun.

Perlu diingat, semakin lama jangka waktu cicilan maka semakin besar juga biaya bunga yang harus dibayarkan. Sebaiknya, pilihlah jangka waktu cicilan yang sesuai dengan kemampuan finansial kamu.

4. Menghitung Sisa Harga Setelah Uang Muka

Setelah mengetahui uang muka dan jangka waktu cicilan, langkah selanjutnya adalah menghitung sisa harga mobil atau properti setelah uang muka dibayarkan. Caranya adalah mengurangi harga OTR dengan uang muka yang telah dibayarkan.

Harga OTRUang MukaSisa Harga
Rp 200.000.000Rp 50.000.000Rp 150.000.000

5. Menentukan Biaya Bunga dan Cicilan Bulanan

Setelah mengetahui sisa harga, langkah selanjutnya adalah menentukan biaya bunga dan cicilan bulanan. Biaya bunga dan cicilan bulanan akan menentukan berapa besar jumlah yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Biaya bunga umumnya dikenakan dalam bentuk persentase dari sisa harga. Persentase bunga yang dikenakan dapat bervariasi tergantung dari kesepakatan antara pembeli dan penjual.

Cicilan bulanan dapat dihitung dengan membagi sisa harga dengan jangka waktu cicilan. Perlu diingat, cicilan bulanan harus mencakup biaya bunga dan harus sesuai dengan kemampuan finansial kamu.

FAQ

1. Apa itu jual over kredit?

Jual over kredit merupakan salah satu bentuk transaksi jual beli yang melakukan pembayaran secara cicilan. Pembeli akan membayar sejumlah uang muka terlebih dahulu, kemudian melanjutkan pembayaran secara cicilan untuk membayar sisa harga.

2. Apa bedanya jual over kredit dengan kredit?

Jual over kredit dilakukan antara dua pihak tanpa melalui bank atau lembaga keuangan. Sedangkan kredit dilakukan melalui bank atau lembaga keuangan.

3. Apa risiko yang harus diperhatikan dalam jual over kredit?

Risiko yang harus diperhatikan dalam jual over kredit antara lain penjual tidak jujur atau tidak mau mengambil tanggung jawab atas mobil atau propertinya, pembeli mengalami masalah finansial sehingga tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran, dan perubahan harga pasaran mobil atau properti yang dapat mempengaruhi harga jual kembali.

4. Apakah jual over kredit menguntungkan?

Jual over kredit dapat menguntungkan bagi pembeli dan penjual karena tidak perlu melalui bank atau lembaga keuangan dan dapat menawarkan bunga yang lebih rendah. Namun, perlu diperhatikan risiko yang ada dan memastikan bahwa transaksi dilakukan dengan aman dan terpercaya.

Nah, itulah cara menghitung jual over kredit yang perlu kamu ketahui sebelum membeli mobil atau properti dengan sistem over kredit. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu dalam menentukan pilihan yang tepat. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Jual Over Kredit