Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sering bingung ketika harus menghitung HPS? HPS atau Harga Perkiraan Sendiri adalah perkiraan harga yang dibuat oleh pengguna jasa atau pihak yang membutuhkan barang atau jasa pada suatu proyek. HPS sangat penting untuk menentukan anggaran dan menentukan pemenang tender. Nah, di artikel ini kita akan membahas cara menghitung HPS dengan lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Pengertian HPS
HPS atau Harga Perkiraan Sendiri adalah perkiraan harga yang dibuat oleh pengguna jasa atau pihak yang membutuhkan barang atau jasa pada suatu proyek. Tujuannya adalah untuk menentukan anggaran atau biaya yang harus dikeluarkan untuk suatu proyek. HPS juga berfungsi sebagai dasar untuk menentukan pemenang tender, sehingga pengguna jasa atau pihak yang membutuhkan barang atau jasa dapat memilih penyedia terbaik dengan harga yang sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang HPS
No | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1 | Apa itu HPS? | HPS adalah perkiraan harga yang dibuat oleh pengguna jasa atau pihak yang membutuhkan barang atau jasa pada suatu proyek. |
2 | Apa fungsi dari HPS? | HPS berfungsi untuk menentukan anggaran atau biaya yang harus dikeluarkan untuk suatu proyek dan menjadi dasar untuk menentukan pemenang tender. |
3 | Bagaimana cara menghitung HPS? | Simak penjelasannya di bawah ini. |
Cara Menghitung HPS
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menghitung HPS. Berikut ini adalah cara menghitung HPS:
1. Menentukan Spesifikasi Barang atau Jasa
Langkah pertama dalam menghitung HPS adalah menentukan spesifikasi barang atau jasa yang dibutuhkan. Spesifikasi ini meliputi kualitas, kuantitas, dan waktu pelaksanaan. Spesifikasi yang jelas dan detail akan membantu dalam menentukan harga yang akurat.
2. Memeriksa Harga Pasar
Setelah menentukan spesifikasi barang atau jasa, langkah selanjutnya adalah memeriksa harga pasar. Harga pasar merupakan harga yang umum diterima di pasar untuk barang atau jasa yang sejenis. Penentuan harga pasar dapat dilakukan dengan melakukan survey ke beberapa supplier atau kontraktor yang sama.
3. Menghitung Biaya Bahan dan Jasa
Langkah ketiga dalam menghitung HPS adalah menghitung biaya bahan dan jasa. Biaya bahan meliputi biaya pembelian bahan atau material yang dibutuhkan. Sedangkan biaya jasa meliputi biaya tenaga kerja atau kontraktor yang akan mengerjakan proyek tersebut.
4. Menambahkan Biaya Overhead
Setelah menentukan biaya bahan dan jasa, langkah selanjutnya adalah menambahkan biaya overhead. Biaya overhead meliputi biaya transportasi, biaya administrasi, dan biaya-biaya lain yang terkait dengan proyek tersebut.
5. Menentukan Profit
Langkah terakhir dalam menghitung HPS adalah menentukan profit atau keuntungan. Profit yang diharapkan dapat bervariasi tergantung pada masing-masing perusahaan atau individu. Namun, keuntungan yang diharapkan biasanya berkisar antara 10%-20% dari total biaya.
Contoh Perhitungan HPS
Berikut ini adalah contoh perhitungan HPS untuk proyek pembangunan rumah:
No | Uraian | Jumlah | Satuan | Harga Satuan (Rp) | Total (Rp) |
---|---|---|---|---|---|
1 | Biaya Bahan | 50.000.000 | |||
2 | Biaya Jasa Kontraktor | 100.000.000 | |||
3 | Biaya Overhead | 25.000.000 | |||
4 | Profit | 20.000.000 | |||
Total Harga (Rp) | 195.000.000 |
Kesimpulan
Sekarang Sobat TeknoBgt sudah tahu cara menghitung HPS, bukan? Ingat, HPS sangat penting untuk menentukan anggaran dan menentukan pemenang tender. Dengan mengikuti panduan di atas, Sobat TeknoBgt bisa menghitung HPS dengan mudah dan akurat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang HPS
No | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1 | Apakah HPS selalu akurat? | Tidak selalu, tergantung pada spesifikasi yang diberikan dan harga pasar yang terjadi pada waktu itu. |
2 | Bagaimana jika terjadi perubahan spesifikasi pada proyek? | HPS dapat diubah sesuai dengan perubahan spesifikasi yang terjadi. |
3 | Apa yang harus dilakukan jika terjadi perbedaan antara HPS dengan harga penawaran yang diajukan oleh kontraktor? | Perbedaan tersebut harus dibahas dan diperjelas oleh kedua belah pihak. |
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!