Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pernahkah kamu mendengar istilah future value? Future value atau nilai masa depan adalah nilai dari uang yang diinvestasikan saat ini yang akan menjadi lebih besar di masa depan karena imbal hasil dan bunga. Jadi, jika kamu ingin mengetahui berapa nilai uangmu di masa depan, kamu bisa menghitungnya dengan menggunakan Excel. Berikut adalah cara menghitung future value dengan Excel.
Pengertian Future Value
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara menghitung future value dengan Excel, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu future value. Future value adalah nilai dari uang yang diinvestasikan saat ini yang akan menjadi lebih besar di masa depan karena imbal hasil dan bunga. Ini berarti bahwa jika kamu menabung atau berinvestasi uangmu sekarang, kamu akan mendapatkan lebih banyak uang di masa depan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi future value, yaitu jumlah uang yang diinvestasikan, suku bunga, dan jangka waktu investasi. Semakin besar jumlah uang yang kamu investasikan, semakin tinggi suku bunga, dan semakin lama jangka waktu investasi, maka semakin besar pula future value yang akan kamu dapatkan.
Contoh Penjelasan Future Value
Misalnya, kamu ingin menabung Rp10 juta selama 5 tahun dengan suku bunga 10% per tahun. Dengan menggunakan rumus future value, kamu dapat menghitung bahwa future value dari investasi kamu adalah:
Tahun | Investasi Awal | Imbal Hasil | Total |
---|---|---|---|
1 | Rp10.000.000 | Rp1.000.000 | Rp11.000.000 |
2 | Rp11.000.000 | Rp1.100.000 | Rp12.100.000 |
3 | Rp12.100.000 | Rp1.210.000 | Rp13.310.000 |
4 | Rp13.310.000 | Rp1.331.000 | Rp14.641.000 |
5 | Rp14.641.000 | Rp1.464.100 | Rp16.105.100 |
Jadi, future value dari investasi kamu adalah Rp16.105.100 di akhir tahun kelima.
Cara Menghitung Future Value dengan Excel
Sekarang, mari kita bahas tentang cara menghitung future value dengan Excel. Ada beberapa rumus Excel yang bisa kamu gunakan untuk menghitung future value, yaitu FV, PV, RATE, dan NPER. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing rumus:
Rumus FV
Rumus FV digunakan untuk menghitung future value dari investasi. Rumusnya adalah:
FV(rate,nper,pmt,pv,type)
Dalam rumus ini, rate adalah suku bunga investasi, nper adalah jangka waktu investasi dalam periode, pmt adalah pembayaran periodik yang dilakukan pada investasi (jika ada), pv adalah nilai investasi awal, dan type adalah tipe pembayaran (0 untuk pembayaran di akhir periode atau 1 untuk pembayaran di awal periode).
Rumus PV
Rumus PV digunakan untuk menghitung nilai investasi awal yang dibutuhkan untuk mencapai future value tertentu. Rumusnya adalah:
PV(rate,nper,pmt,fv,type)
Dalam rumus ini, rate adalah suku bunga investasi, nper adalah jangka waktu investasi dalam periode, pmt adalah pembayaran periodik yang dilakukan pada investasi (jika ada), fv adalah future value yang ingin dicapai, dan type adalah tipe pembayaran (0 untuk pembayaran di akhir periode atau 1 untuk pembayaran di awal periode).
Rumus RATE
Rumus RATE digunakan untuk menghitung suku bunga investasi yang dibutuhkan untuk mencapai future value tertentu. Rumusnya adalah:
RATE(nper,pmt,pv,fv,type,guess)
Dalam rumus ini, nper adalah jangka waktu investasi dalam periode, pmt adalah pembayaran periodik yang dilakukan pada investasi (jika ada), pv adalah nilai investasi awal, fv adalah future value yang ingin dicapai, type adalah tipe pembayaran (0 untuk pembayaran di akhir periode atau 1 untuk pembayaran di awal periode), dan guess adalah tebakan awal untuk suku bunga investasi (jika diperlukan).
Rumus NPER
Rumus NPER digunakan untuk menghitung jangka waktu investasi yang dibutuhkan untuk mencapai future value tertentu. Rumusnya adalah:
NPER(rate,pmt,pv,fv,type)
Dalam rumus ini, rate adalah suku bunga investasi, pmt adalah pembayaran periodik yang dilakukan pada investasi (jika ada), pv adalah nilai investasi awal, fv adalah future value yang ingin dicapai, dan type adalah tipe pembayaran (0 untuk pembayaran di akhir periode atau 1 untuk pembayaran di awal periode).
Cara Menggunakan Rumus FV di Excel
Selanjutnya, mari kita pahami cara menggunakan rumus FV di Excel. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Buka Excel dan buat spreadsheet baru
Pertama-tama, buka program Microsoft Excel dan buat spreadsheet baru untuk menghitung future value.
Langkah 2: Masukkan nilai awal investasi
Masukkan nilai awal investasi pada sel yang kosong. Misalnya, jika kamu menginvestasikan Rp10 juta, masukkan angka 10000000 pada sel yang kosong.
Langkah 3: Masukkan suku bunga investasi
Masukkan suku bunga investasi pada sel yang kosong. Misalnya, jika suku bunga investasi adalah 10% per tahun, masukkan angka 0,1 pada sel yang kosong.
Langkah 4: Masukkan jangka waktu investasi
Masukkan jangka waktu investasi pada sel yang kosong. Misalnya, jika kamu ingin menginvestasikan uang selama 5 tahun, masukkan angka 5 pada sel yang kosong.
Langkah 5: Masukkan pembayaran periodik (jika ada)
Jika kamu melakukan pembayaran periodik pada investasi, masukkan jumlah pembayaran periodik pada sel yang kosong. Misalnya, jika kamu melakukan pembayaran bulanan sebesar Rp1 juta, masukkan angka -1000000 pada sel yang kosong (ingat untuk menambahkan tanda minus (-) di depan angka).
Langkah 6: Gunakan rumus FV
Gunakan rumus FV untuk menghitung future value dari investasi kamu. Misalnya, jika kamu ingin menghitung future value dari investasi dengan nilai awal Rp10 juta, suku bunga 10% per tahun, jangka waktu investasi 5 tahun, dan tidak ada pembayaran periodik, gunakan rumus:
=FV(0,1,0,-10000000,0)
Hasilnya akan muncul pada sel yang dipilih. Dalam contoh ini, hasilnya adalah Rp16.105.100.
Cara Menggunakan Rumus PV, RATE, dan NPER di Excel
Selain rumus FV, kamu juga bisa menggunakan rumus PV, RATE, dan NPER di Excel untuk menghitung future value. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Buka Excel dan buat spreadsheet baru
Pertama-tama, buka program Microsoft Excel dan buat spreadsheet baru untuk menghitung future value.
Langkah 2: Masukkan future value yang ingin dicapai
Masukkan future value yang ingin kamu capai pada sel yang kosong. Misalnya, jika kamu ingin mencapai future value sebesar Rp16.105.100, masukkan angka 16105100 pada sel yang kosong.
Langkah 3: Masukkan suku bunga investasi
Masukkan suku bunga investasi pada sel yang kosong. Misalnya, jika suku bunga investasi adalah 10% per tahun, masukkan angka 0,1 pada sel yang kosong.
Langkah 4: Masukkan jangka waktu investasi
Masukkan jangka waktu investasi pada sel yang kosong. Misalnya, jika kamu ingin mencapai future value dalam waktu 5 tahun, masukkan angka 5 pada sel yang kosong.
Langkah 5: Masukkan pembayaran periodik (jika ada)
Jika kamu melakukan pembayaran periodik pada investasi, masukkan jumlah pembayaran periodik pada sel yang kosong. Misalnya, jika kamu melakukan pembayaran bulanan sebesar Rp1 juta, masukkan angka -1000000 pada sel yang kosong (ingat untuk menambahkan tanda minus (-) di depan angka).
Langkah 6: Gunakan rumus PV, RATE, atau NPER
Gunakan rumus PV, RATE, atau NPER untuk menghitung nilai investasi awal, suku bunga, atau jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai future value yang diinginkan. Misalnya, jika kamu ingin menghitung nilai investasi awal yang dibutuhkan untuk mencapai future value sebesar Rp16.105.100 dengan suku bunga 10% per tahun dan jangka waktu 5 tahun, gunakan rumus PV:
=PV(0,1,0,16105100,0)
Hasilnya akan muncul pada sel yang dipilih. Dalam contoh ini, nilai investasi awal yang dibutuhkan adalah Rp10.000.000.
Jika kamu ingin menghitung suku bunga investasi yang dibutuhkan untuk mencapai future value sebesar Rp16.105.100 dengan nilai investasi awal Rp10 juta dan jangka waktu 5 tahun, gunakan rumus RATE:
=RATE(5,0,-10000000,16105100,0)
Hasilnya akan muncul pada sel yang dipilih. Dalam contoh ini, suku bunga investasi yang dibutuhkan adalah 10% per tahun.
Jika kamu ingin menghitung jangka waktu investasi yang dibutuhkan untuk mencapai future value sebesar Rp16.105.100 dengan nilai investasi awal Rp10 juta dan suku bunga 10% per tahun, gunakan rumus NPER:
=NPER(0,1,-10000000,16105100,0)
Hasilnya akan muncul pada sel yang dipilih. Dalam contoh ini, jangka waktu investasi yang dibutuhkan adalah 5 tahun.
FAQ
Apa itu future value?
Future value atau nilai masa depan adalah nilai dari uang yang diinvestasikan saat ini yang akan menjadi lebih besar di masa depan karena imbal hasil dan bunga.
Apa faktor yang mempengaruhi future value?
Faktor yang mempengaruhi future value adalah jumlah uang yang diinvestasikan, suku bunga, dan jangka waktu investasi. Semakin besar jumlah uang yang kamu investasikan, semakin tinggi suku bunga, dan semakin lama jangka waktu investasi, maka semakin besar pula future value yang akan kamu dapatkan.
Apa rumus Excel yang bisa digunakan untuk menghitung future value?
Rumus Excel yang bisa digunakan untuk menghitung future value adalah FV, PV, RATE, dan NPER.
Bagaimana cara menghitung future value dengan Excel?
Untuk menghitung future value dengan Excel, kamu bisa menggunakan rumus FV, PV, RATE, atau NPER. Masukkan nilai investasi awal, suku bunga, dan jangka waktu investasi, kemudian gunakan rumus yang sesuai untuk menghitung future value atau nilai investasi awal, suku bunga, atau jangka waktu investasi yang dibutuhkan untuk mencapai future value yang diinginkan.
Kesimpulan
Dengan menggunakan Excel, kamu bisa menghitung future value atau nilai investasi awal, suku bunga, atau jangka waktu investasi yang dibutuhkan untuk mencapai future value yang diinginkan. Ada beberapa rumus Excel yang bisa digunakan, yaitu FV, PV, RATE, dan NPER. Pastikan kamu memasukkan nilai yang benar dan sesuai agar hasil perhitungan kamu akurat. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.