TEKNOBGT

Cara Menghitung Expected Return Portofolio Saham

Halo Sobat TeknoBgt! Dalam dunia investasi saham, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah expected return atau tingkat pengembalian yang diharapkan dari portofolio saham. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung expected return portofolio saham secara detail. Yuk, simak artikel ini sampai akhir!

Pengertian Expected Return

Pertama-tama, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan expected return. Expected return merupakan tingkat pengembalian rata-rata yang diharapkan dari suatu investasi dalam jangka waktu tertentu. Dalam hal ini, kita akan fokus pada perhitungan expected return pada portofolio saham.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Expected Return Saham

Sebelum membahas cara menghitung expected return, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan yang dapat mempengaruhi expected return saham, yaitu:

No.Faktor
1Industri atau sektor saham yang dipilih
2Risiko saham
3Kinerja perusahaan yang terkait dengan saham tersebut

Dari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi besarnya expected return dari portofolio saham yang kita miliki. Selanjutnya, mari kita bahas cara menghitung expected return portofolio saham.

Cara Menghitung Expected Return Portofolio Saham

1. Tentukan Bobot dari Setiap Saham dalam Portofolio

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan bobot dari setiap saham dalam portofolio. Bobot ini dapat ditentukan dengan cara menghitung persentase dari dana yang diinvestasikan pada setiap saham. Contohnya, jika kita memiliki portofolio saham dengan total dana sebesar Rp10 juta dan ingin berinvestasi pada 3 saham, maka kita perlu menentukan bobot masing-masing saham. Jika kita ingin berinvestasi Rp4 juta pada saham A, Rp3 juta pada saham B, dan Rp3 juta pada saham C, maka bobot masing-masing saham adalah sebagai berikut:

No.Nama SahamTotal InvestasiBobot
1Saham ARp4 juta40%
2Saham BRp3 juta30%
3Saham CRp3 juta30%

2. Hitung Expected Return Masing-masing Saham

Setelah menentukan bobot masing-masing saham, langkah berikutnya adalah menghitung expected return dari masing-masing saham tersebut. Expected return ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Expected Return = (Probabilitas Kenaikan Harga Saham x Tingkat Kenaikan Harga Saham) + (Probabilitas Stabil x Tingkat Stabil) + (Probabilitas Penurunan x Tingkat Penurunan)

Dalam rumus tersebut, kita perlu menentukan probabilitas kenaikan harga saham, probabilitas stabil, dan probabilitas penurunan untuk setiap saham. Probabilitas ini dapat ditentukan berdasarkan analisis fundamental saham dan kondisi pasar saat ini. Selain itu, kita juga perlu menentukan tingkat kenaikan harga saham, tingkat stabil, dan tingkat penurunan untuk setiap saham. Tingkat-tingkat ini dapat diperoleh melalui analisis teknikal saham.

3. Hitung Expected Return Portofolio Saham

Setelah kita mengetahui expected return masing-masing saham, maka langkah terakhir adalah menghitung expected return dari seluruh portofolio saham yang kita miliki. Expected return portofolio saham dapat dihitung dengan rumus berikut:

Expected Return Portofolio = (Bobot Saham A x Expected Return Saham A) + (Bobot Saham B x Expected Return Saham B) + (Bobot Saham C x Expected Return Saham C) + … + (Bobot Saham N x Expected Return Saham N)

Dalam rumus tersebut, kita perlu mengalikan bobot masing-masing saham dengan expected return masing-masing saham, dan menjumlahkannya untuk seluruh saham yang ada di dalam portofolio.

FAQ

1. Apa yang Dimaksud dengan Tingkat Kenaikan Harga Saham?

Tingkat kenaikan harga saham merujuk pada perkiraan kenaikan harga saham dalam jangka waktu tertentu. Tingkat kenaikan ini perlu dipertimbangkan ketika menghitung expected return dari suatu saham.

2. Apa yang Dimaksud dengan Analisis Teknikal?

Analisis teknikal merupakan suatu metode analisis yang digunakan untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa depan. Metode ini melibatkan pengamatan terhadap pola-pola harga saham, volume perdagangan, serta indikator teknikal lainnya yang ada di dalam chart.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung expected return portofolio saham secara detail. Penting untuk diingat bahwa expected return bersifat perkiraan, sehingga tidak dapat menjamin keuntungan dalam investasi. Namun, dengan menghitung expected return, kita dapat memperkirakan seberapa besar tingkat pengembalian yang diharapkan dari portofolio saham yang kita miliki. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Expected Return Portofolio Saham