TEKNOBGT

Cara Menghitung Besarnya Laba Bersih

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara menghitung besarnya laba bersih. Laba bersih adalah keuntungan yang didapatkan oleh sebuah perusahaan setelah mengurangi semua biaya dan beban selama satu periode tertentu. Dalam dunia bisnis, menghitung laba bersih sangatlah penting untuk mengetahui seberapa efektif kinerja sebuah perusahaan dalam mengelola keuangannya.

Pengertian Laba Bersih

Pengertian laba bersih adalah keuntungan yang didapatkan oleh sebuah perusahaan setelah mengurangi semua biaya dan beban selama satu periode tertentu. Laba bersih dihitung dengan rumus:

Laba KotorBiaya-biaya dan Beban-beban=Laba Bersih

Laba kotor adalah selisih antara pendapatan total dengan harga pokok penjualan. Sedangkan biaya-biaya dan beban-beban adalah semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam menghasilkan produk atau jasa. Contohnya adalah biaya listrik, biaya gaji karyawan, dan lain sebagainya.

Langkah-langkah Menghitung Laba Bersih

Setelah mengetahui pengertian laba bersih, berikut adalah langkah-langkah untuk menghitungnya:

  1. Hitung pendapatan total dari penjualan produk atau jasa
  2. Hitung harga pokok penjualan
  3. Kurangi harga pokok penjualan dari pendapatan total untuk mendapatkan laba kotor
  4. Hitung semua biaya-biaya dan beban-beban
  5. Kurangi semua biaya-biaya dan beban-beban dari laba kotor untuk mendapatkan laba bersih

Misalnya, sebuah perusahaan memiliki pendapatan total Rp 10.000.000 dan harga pokok penjualan sebesar Rp 5.000.000. Selain itu, perusahaan juga mengeluarkan biaya-biaya dan beban-beban sebesar Rp 2.000.000. Maka, laba kotor yang didapatkan adalah Rp 5.000.000 (Rp 10.000.000 – Rp 5.000.000) dan laba bersihnya adalah Rp 3.000.000 (Rp 5.000.000 – Rp 2.000.000).

FAQ

1. Mengapa menghitung laba bersih penting?

Menghitung laba bersih penting untuk mengetahui seberapa efektif kinerja sebuah perusahaan dalam mengelola keuangannya. Selain itu, laba bersih juga digunakan sebagai acuan untuk menentukan jumlah dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham.

2. Apa bedanya antara laba kotor dan laba bersih?

Laba kotor adalah selisih antara pendapatan total dengan harga pokok penjualan. Sedangkan laba bersih adalah keuntungan yang didapatkan oleh sebuah perusahaan setelah mengurangi semua biaya dan beban selama satu periode tertentu.

3. Apa saja biaya-biaya dan beban-beban yang harus dikurangi untuk menghitung laba bersih?

Biaya-biaya dan beban-beban yang harus dikurangi untuk menghitung laba bersih adalah semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam menghasilkan produk atau jasa. Contohnya adalah biaya listrik, biaya gaji karyawan, dan lain sebagainya.

4. Apakah ada cara lain untuk menghitung laba bersih?

Tidak ada cara lain untuk menghitung laba bersih selain dengan rumus yang sudah dijelaskan sebelumnya.

5. Bagaimana jika sebuah perusahaan mengalami kerugian pada periode tertentu?

Jika sebuah perusahaan mengalami kerugian pada periode tertentu, maka laba bersihnya akan menjadi negatif atau rugi.

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis, menghitung laba bersih sangatlah penting untuk mengetahui seberapa efektif kinerja sebuah perusahaan dalam mengelola keuangannya. Cara menghitung laba bersih adalah dengan mengurangi semua biaya dan beban dari laba kotor. Jadi, jangan lupa untuk selalu menghitung laba bersih perusahaan Anda.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Besarnya Laba Bersih