TEKNOBGT

Cara Menghitung Angsuran Kredit Motor untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas mengenai cara menghitung angsuran kredit motor. Sebagai seorang pengguna motor, tentunya kita pernah merasa kesulitan saat akan membeli motor baru. Apalagi jika kita harus membayar dengan cara kredit, terkadang kita tidak tahu bagaimana cara menghitung angsuran kredit motor tersebut. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas secara lengkap tentang cara menghitung angsuran kredit motor.

1. Kenali Jenis Kredit Motor yang Tersedia

Sebelum membahas mengenai cara menghitung angsuran kredit motor, pertama-tama kita harus mengenal jenis kredit motor yang tersedia. Ada beberapa jenis kredit motor yang bisa dipilih, antara lain: kredit dengan uang muka (DP) atau tanpa DP, kredit dengan bunga tetap atau mengambang, kredit dengan tenor pendek atau panjang, dan masih banyak lagi.

Jenis kredit motor yang paling umum adalah kredit dengan uang muka. Uang muka tersebut biasanya diberikan sebesar 20-30% dari harga motor yang akan dibeli. Kemudian, sisanya akan dibayarkan secara cicilan dalam jangka waktu tertentu.

Selain itu, terdapat kredit motor tanpa DP. Kredit motor tanpa DP ini cukup populer saat ini, dimana kita tidak perlu memberikan uang muka untuk mendapatkan motor impian kita. Namun, perlu diperhatikan, angsuran bulanan untuk kredit motor tanpa DP biasanya lebih besar dibandingkan dengan kredit motor dengan uang muka.

Memilih jenis kredit motor yang sesuai dengan kemampuanmu sangat penting agar kredit tersebut bisa terbayar dengan lancar setiap bulannya.

2. Hitung Total Harga Motor yang Akan Dibeli

Setelah mengetahui jenis kredit motor yang tersedia, langkah selanjutnya adalah menghitung total harga motor yang akan dibeli. Total harga tersebut akan menjadi dasar untuk menghitung angsuran kredit motor.

Agar lebih mudah, Sobat TeknoBgt bisa menanyakan total harga motor termasuk pajak dan biaya administrasi ke dealer atau leasing yang memberikan kredit motor yang diinginkan.

3. Kenali Bunga Kredit Motor yang Diterapkan

Langkah selanjutnya adalah memperhatikan bunga yang diterapkan pada kredit motor. Ada dua jenis bunga yang digunakan pada kredit motor, yaitu bunga tetap dan bunga mengambang.

Bunga tetap berarti besarnya bunga yang harus dibayarkan setiap bulannya sudah ditentukan sejak awal. Sementara itu, bunga mengambang berarti besarnya bunga yang harus dibayarkan setiap bulannya akan berubah-ubah sesuai dengan kebijakan bank atau leasing yang memberikan kredit motor.

4. Tentukan Tenor yang Diinginkan

Setelah mengetahui besarnya bunga kredit motor yang diterapkan, langkah selanjutnya adalah menentukan tenor cicilan yang diinginkan. Tenor adalah jangka waktu untuk membayar cicilan kredit motor.

Umumnya, tenor yang tersedia untuk kredit motor adalah 12, 24, 36, dan 48 bulan. Semakin lama tenor cicilan, maka semakin kecil pula jumlah angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya.

5. Hitung Angsuran Kredit Motor dengan Metode Flat

Setelah menentukan tenor cicilan yang diinginkan, Sobat TeknoBgt dapat menghitung angsuran kredit motor dengan menggunakan metode flat. Metode ini adalah cara yang paling umum digunakan untuk menghitung angsuran kredit motor.

Pada metode flat ini, angsuran kredit motor dihitung dengan cara membagi total harga motor dengan tenor cicilan yang diinginkan. Kemudian, ditambahkan dengan besarnya bunga kredit motor yang diterapkan. Misalnya:

Detail Kredit MotorJumlah
Total harga motorRp10.000.000
Uang mukaRp3.000.000
Jumlah kreditRp7.000.000
Bunga kredit motor10%
Tenor cicilan12 bulan
Ansuran flat per bulan(Rp7.000.000 + (Rp7.000.000 x 10%)) / 12 bulan = Rp700.000

Dari contoh di atas, angsuran kredit motor yang harus dibayarkan setiap bulannya adalah Rp700.000.

6. Hitung Angsuran Kredit Motor dengan Metode Efektif

Selain menggunakan metode flat, Sobat TeknoBgt juga dapat menghitung angsuran kredit motor menggunakan metode efektif. Metode ini lebih rumit, namun lebih akurat dalam menghitung besarnya angsuran kredit motor.

Pada metode efektif ini, besarnya angsuran kredit motor ditentukan berdasarkan sisa hutang pada saat pembayaran angsuran dilakukan. Misalnya:

Detail Kredit MotorJumlah
Total harga motorRp10.000.000
Uang mukaRp3.000.000
Jumlah kreditRp7.000.000
Bunga kredit motor10%
Tenor cicilan12 bulan
Ansuran efektif per bulanRp700.000 + (Rp7.000.000 x 10% / 12 bulan)

Dari contoh di atas, angsuran kredit motor yang harus dibayarkan setiap bulannya adalah Rp767.000.

7. Hitung Total Bunga Kredit Motor

Setelah mengetahui besarnya angsuran kredit motor, langkah selanjutnya adalah menghitung total bunga kredit motor yang harus dibayar selama jangka waktu kredit. Umumnya, total bunga kredit motor dihitung berdasarkan besarnya bunga kredit yang diterapkan.

Misalnya, jika besarnya bunga kredit motor adalah 10% dan tenor kredit motor adalah 12 bulan, maka total bunga kredit motor adalah:

Total bunga kredit motor = (Rp7.000.000 x 10% x 12 bulan) = Rp840.000

8. Tambahkan Biaya Administrasi dan Asuransi

Selain biaya bunga kredit, Sobat TeknoBgt juga harus memperhatikan biaya administrasi dan asuransi yang harus dibayar ketika mengambil kredit motor. Biasanya, biaya administrasi dan asuransi tersebut dibayarkan sekali pada saat pengajuan kredit.

Biaya administrasi biasanya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000, sementara itu biaya asuransi mempunyai besaran yang bervariasi, tergantung dari jenis asuransi yang diambil.

9. Hitung Total Biaya Kredit Motor

Setelah menghitung besarnya angsuran kredit motor, total bunga kredit motor, biaya administrasi, dan asuransi, Sobat TeknoBgt dapat menghitung total biaya kredit motor. Total biaya ini akan menjadi tolak ukur untuk menentukan kemampuanmu dalam membayar angsuran kredit motor setiap bulannya.

Detail Kredit MotorJumlah
Total harga motorRp10.000.000
Uang mukaRp3.000.000
Jumlah kreditRp7.000.000
Bunga kredit motor10%
Tenor cicilan12 bulan
Ansuran kredit motorRp700.000
Total bunga kredit motorRp840.000
Biaya administrasiRp500.000
Biaya asuransiRp500.000
Total biaya kredit motorRp9.340.000

10. Hitung Kemampuanmu dalam Membayar Angsuran Kredit Motor

Setelah mengetahui besaran angsuran kredit motor dan total biaya kredit motor, Sobat TeknoBgt perlu mempertimbangkan kemampuanmu dalam membayar angsuran kredit motor setiap bulannya. Jangan sampai kamu terjebak dalam permasalahan keuangan hanya karena terlalu berambisi dalam membeli motor impian.

Sebelum memutuskan mengambil kredit motor, pertimbangkan dengan cermat kemampuanmu dalam membayar angsuran kredit motor setiap bulannya. Usahakan agar angsuran kredit motor tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan atau pendapatan bersih yang kamu terima setiap bulannya.

11. Hitung Uang Muka yang Ingin Dibayarkan

Setelah mengetahui kemampuanmu dalam membayar angsuran kredit motor setiap bulannya, Sobat TeknoBgt harus memutuskan jumlah uang muka yang ingin dibayarkan. Uang muka biasanya dibayarkan sebesar 20-30% dari total harga motor yang ingin dibeli.

Uang muka yang dibayarkan akan mempengaruhi besarnya angsuran kredit motor setiap bulannya. Semakin besar uang muka yang dibayarkan, semakin kecil pula besarnya angsuran kredit motor yang harus dibayarkan setiap bulannya.

12. Hitung Ansuran Kredit Motor dengan Menambahkan Uang Muka

Setelah menentukan jumlah uang muka yang ingin dibayarkan, Sobat TeknoBgt dapat menghitung angsuran kredit motor yang harus dibayarkan setiap bulannya dengan cara menambahkan uang muka tersebut.

Angsuran kredit motor yang harus dibayarkan setiap bulannya adalah sisa dari total harga motor dikurangi dengan jumlah uang muka, dibagi dengan tenor cicilan. Misalnya:

Detail Kredit MotorJumlah
Total harga motorRp10.000.000
Uang mukaRp3.000.000
Jumlah kreditRp7.000.000
Bunga kredit motor10%
Tenor cicilan12 bulan
Ansuran flat per bulan(Rp7.000.000 – Rp3.000.000) / 12 bulan + (Rp7.000.000 x 10% / 12 bulan) = Rp450.000 + Rp58.333 = Rp508.333

Dari contoh di atas, angsuran kredit motor yang harus dibayarkan setiap bulannya adalah Rp508.333.

13. Hitung Total Bunga Kredit Motor dengan Uang Muka

Setelah menambahkan uang muka pada perhitungan kredit motor, Sobat TeknoBgt harus menghitung kembali total bunga kredit motor yang harus dibayar selama jangka waktu kredit.

Misalnya, jika besarnya bunga kredit motor adalah 10% dan tenor kredit motor adalah 12 bulan, maka total bunga kredit motor dengan uang muka adalah:

Total bunga kredit motor = ((Rp7.000.000 – Rp3.000.000) x 10% x 12 bulan) = Rp480.000

14. Tambahkan Biaya Administrasi dan Asuransi dengan Uang Muka

Setelah menambahkan uang muka, Sobat TeknoBgt juga harus memperhatikan biaya administrasi dan asuransi yang harus dibayar ketika mengambil kredit motor.

Biaya administrasi dan asuransi tersebut dibayarkan sekali pada saat pengajuan kredit. Biaya administrasi biasanya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000, sementara itu biaya asuransi mempunyai besaran yang bervariasi, tergantung dari jenis asuransi yang diambil.

15. Hitung Total Biaya Kredit Motor dengan Uang Muka

Setelah menambahkan uang muka pada perhitungan kredit motor, Sobat TeknoBgt harus menghitung kembali total biaya kredit motor. Total biaya ini akan menjadi tolak ukur untuk menentukan kemampuanmu dalam membayar angsuran kredit motor setiap bulannya.

Cara Menghitung Angsuran Kredit Motor untuk Sobat TeknoBgt

Detail Kredit MotorJumlah
Total harga motorRp10.000.000