TEKNOBGT

Cara Menghitung Angka di Excel

Hello Sobat TeknoBgt, apakah kalian sering menggunakan Microsoft Excel? Jika iya, pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan penggunaan formula yang terdapat di dalamnya. Salah satu formula yang sering digunakan di Excel adalah untuk menghitung angka. Menghitung angka di Excel sangatlah mudah jika kalian mengerti cara penggunaannya. Pada artikel ini, kami akan membahas cara menghitung angka di Excel dengan baik dan benar.

1. Fungsi SUM

Fungsi SUM merupakan salah satu formula dasar yang terdapat di Excel untuk menghitung hasil penjumlahan dari kisaran sel atau rentang sel (range) tertentu. Untuk menggunakan rumus ini, kalian bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih sel atau rentang sel (range) yang ingin dijumlahkan.
  2. Ketikkan formula =SUM( ) pada sel atau rentang sel yang ingin diisi hasil penjumlahan.
  3. Masukkan rentang sel yang ingin dijumlahkan di dalam tanda kurung, contohnya =SUM(A1:A3) untuk menjumlahkan angka pada sel A1, A2, dan A3.
  4. Tekan tombol enter pada keyboard, maka hasil penjumlahan akan ditampilkan pada sel yang kalian pilih.

Cara penggunaan formula SUM ini juga bisa diaplikasikan untuk menghitung hasil penjumlahan dari kolom atau baris, dengan mengganti range sel yang dijumlahkan.

Contoh Penggunaan Fungsi SUM

Misalnya, sobat TeknoBgt memiliki data penjualan bulanan pada tabel berikut:

BulanPenjualan
Januari500.000
Februari750.000
Maret800.000

Untuk menghitung total penjualan selama tiga bulan ini, kalian bisa menggunakan formula =SUM(B2:B4) pada sel yang kosong di bawah data penjualan. Hasilnya akan ditampilkan pada sel tersebut.

2. Fungsi AVERAGE

Fungsi AVERAGE merupakan formula yang digunakan untuk menghitung rata-rata dari sejumlah angka. Cara penggunaannya hampir sama dengan formula SUM, yaitu:

  1. Pilih sel atau rentang sel (range) yang ingin dihitung rata-ratanya.
  2. Ketikkan formula =AVERAGE( ) pada sel atau rentang sel yang ingin diisi hasil rata-rata.
  3. Masukkan rentang sel yang ingin dihitung di dalam tanda kurung, contohnya =AVERAGE(A1:A3) untuk menghitung rata-rata pada sel A1, A2, dan A3.
  4. Tekan tombol enter pada keyboard, maka hasil rata-rata akan ditampilkan pada sel yang kalian pilih.

Dengan menggunakan formula AVERAGE ini, kalian bisa dengan mudah menghitung rata-rata nilai pada tabel data yang ada di Excel.

Contoh Penggunaan Fungsi AVERAGE

Misalnya, sobat TeknoBgt memiliki data nilai mata pelajaran pada tabel berikut:

NamaNilai
Andi80
Budi75
Cici90

Untuk menghitung rata-rata nilai pada tabel tersebut, kalian bisa menggunakan formula =AVERAGE(B2:B4) pada sel yang kosong di bawah data nilai. Hasilnya akan ditampilkan pada sel tersebut.

3. Fungsi COUNT

Fungsi COUNT digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka pada rentang sel tertentu. Formula ini sering digunakan untuk menghitung berapa data yang ada pada tabel Excel.

  1. Pilih sel atau rentang sel (range) yang ingin dihitung jumlah selnya yang berisi angka.
  2. Ketikkan formula =COUNT( ) pada sel atau rentang sel yang ingin diisi hasil penghitungan.
  3. Masukkan rentang sel yang ingin dihitung di dalam tanda kurung, contohnya =COUNT(A1:A3) untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka pada sel A1, A2, dan A3.
  4. Tekan tombol enter pada keyboard, maka hasil penghitungan akan ditampilkan pada sel yang kalian pilih.

Dengan menggunakan formula COUNT ini, kalian bisa menghitung jumlah data pada tabel Excel yang ada.

Contoh Penggunaan Fungsi COUNT

Misalnya, sobat TeknoBgt memiliki data penjualan pada tabel berikut:

No.Nama BarangHarga
1Mouse100.000
2Tas Laptop250.000
3Printer

Untuk menghitung jumlah data penjualan pada tabel tersebut, kalian bisa menggunakan formula =COUNT(B2:C4) pada sel yang kosong di bawah tabel. Hasilnya akan ditampilkan pada sel tersebut.

4. Fungsi MAX dan MIN

Fungsi MAX dan MIN digunakan untuk mencari nilai maksimum dan minimum pada rentang sel tertentu. Formula ini sering digunakan pada perhitungan data statistik atau peramalan.

  1. Pilih sel atau rentang sel (range) yang ingin dicari nilai maksimum atau minimumnya.
  2. Ketikkan formula =MAX( ) untuk mencari nilai maksimum dan =MIN( ) untuk mencari nilai minimum pada sel atau rentang sel yang ingin dicari hasilnya.
  3. Masukkan rentang sel yang ingin dicari nilai maksimum atau minimumnya di dalam tanda kurung, contohnya =MAX(A1:A3) untuk mencari nilai maksimum pada sel A1, A2, dan A3 dan =MIN(A1:A3) untuk mencari nilai minimum pada sel A1, A2, dan A3.
  4. Tekan tombol enter pada keyboard, maka hasil pencarian akan ditampilkan pada sel yang kalian pilih.

Dengan menggunakan formula MAX dan MIN ini, kalian bisa mencari nilai maksimum dan minimum pada tabel data yang ada di Excel.

Contoh Penggunaan Fungsi MAX dan MIN

Misalnya, sobat TeknoBgt memiliki data penjualan pada tabel berikut:

BulanPenjualan
Januari500.000
Februari750.000
Maret800.000

Untuk mencari nilai penjualan tertinggi pada tabel tersebut, kalian bisa menggunakan formula =MAX(B2:B4) pada sel yang kosong di bawah tabel. Hasilnya akan ditampilkan pada sel tersebut. Sedangkan untuk mencari nilai penjualan terendah, kalian bisa menggunakan formula =MIN(B2:B4).

5. Fungsi COUNTIF dan SUMIF

Fungsi COUNTIF dan SUMIF digunakan untuk menghitung sel yang memenuhi kondisi tertentu pada rentang sel tertentu. Formula ini sering digunakan untuk melakukan analisis data pada Excel.

  1. Pilih sel atau rentang sel (range) yang ingin dihitung.
  2. Ketikkan formula =COUNTIF( ) untuk menghitung sel yang memenuhi kondisi tertentu dan =SUMIF( ) untuk menjumlahkan sel yang memenuhi kondisi tertentu pada sel atau rentang sel yang ingin diisi hasilnya.
  3. Masukkan rentang sel yang ingin dihitung atau dijumlahkan dan kondisinya di dalam tanda kurung, contohnya =COUNTIF(A1:A3, “>2”) untuk menghitung sel yang nilainya lebih besar dari 2 pada sel A1, A2, dan A3 dan =SUMIF(A1:A3, “>2”, B1:B3) untuk menjumlahkan nilai pada sel B1, B2, dan B3 yang nilainya lebih besar dari 2 pada sel A1, A2, dan A3.
  4. Tekan tombol enter pada keyboard, maka hasil perhitungan akan ditampilkan pada sel yang kalian pilih.

Dengan menggunakan formula COUNTIF dan SUMIF ini, kalian bisa menghitung sel pada tabel data yang ada di Excel sesuai dengan kondisinya.

Contoh Penggunaan Fungsi COUNTIF dan SUMIF

Misalnya, sobat TeknoBgt memiliki data penjualan pada tabel berikut:

No.Nama BarangHarga
1Mouse100.000
2Tas Laptop250.000
3Printer500.000

Untuk menghitung jumlah barang yang harganya di atas 200.000 pada tabel tersebut, kalian bisa menggunakan formula =COUNTIF(C2:C4, “>200000”) pada sel yang kosong di bawah tabel. Hasilnya akan ditampilkan pada sel tersebut. Sedangkan untuk menjumlahkan harga barang yang kurang dari 250.000, kalian bisa menggunakan formula =SUMIF(C2:C4, “<250000", C2:C4).

6. Fungsi IF

Fungsi IF merupakan formula yang digunakan untuk menguji suatu kondisi tertentu pada sel atau rentang sel yang dipilih, kemudian menghasilkan nilai logika TRUE atau FALSE. Formula ini sering digunakan untuk membuat pernyataan atau kondisi yang spesifik pada Excel.

  1. Pilih sel atau rentang sel (range) yang ingin diuji kondisinya.
  2. Ketikkan formula =IF( ) pada sel atau rentang sel yang ingin diisi hasilnya.
  3. Masukkan kondisi yang ingin diuji di dalam tanda kurung pertama, contohnya =IF(A1>B1, “Lebih besar”, “Lebih kecil”) untuk menguji apakah nilai pada sel A1 lebih besar dari B1 atau tidak.
  4. Masukkan nilai logika TRUE dan FALSE di dalam tanda kurung kedua, contohnya “Lebih besar” jika nilai pada sel A1 lebih besar dari B1 dan “Lebih kecil” jika nilai pada sel A1 lebih kecil dari B1.
  5. Tekan tombol enter pada keyboard, maka hasil pengujian kondisi akan ditampilkan pada sel yang kalian pilih.

Dengan menggunakan formula IF ini, kalian bisa membuat kondisi tertentu pada Excel untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Contoh Penggunaan Fungsi IF

Misalnya, sobat TeknoBgt memiliki data nilai Ujian Akhir Semester (UAS) pada tabel berikut:

NamaNilai UAS
Andi80
Budi75
Cici90

Untuk menentukan apakah siswa tersebut lulus atau tidak, kalian bisa menggunakan formula =IF(B2>=75, “Lulus”, “Tidak Lulus”) pada sel yang kosong di bawah data nilai UAS. Hasilnya akan ditampilkan pada sel tersebut.

7. Fungsi ROUND

Fungsi ROUND digunakan untuk membulatkan angka pada sel atau rentang sel tertentu menjadi angka yang lebih mudah dibaca. Formula ini sering digunakan pada perhitungan keuangan atau matematika yang membutuhkan angka dengan tingkat presisi yang tinggi.

  1. Pilih sel atau rentang sel (range) yang ingin dibulatkan angkanya.
  2. Ketikkan formula =ROUND( ) pada sel atau rentang sel yang ingin diisi hasilnya.
  3. Masukkan angka yang ingin dibulatkan dan jumlah digit desimal di dalam tanda kurung pertama, contohnya =ROUND(B2, 1) untuk membulatkan angka pada sel B2 dengan 1 digit desimal.
  4. Tekan tombol enter pada keyboard, maka hasil pembulatan akan ditampilkan pada sel yang kalian pilih.

Dengan menggunakan formula ROUND ini, kalian bisa membulatkan angka pada Excel sesuai dengan kebutuhan.

Contoh Penggunaan Fungsi ROUND

Misalnya, sobat TeknoBgt memiliki data suhu pada tabel berikut:

No.Suhu (°C)
125.8395
230.1234
328.2365

Untuk membulatkan suhu pada tabel tersebut menjadi dua digit desimal, kalian bisa menggunakan formula =ROUND(B2, 2) pada sel yang kosong di bawah suhu pada baris pertama. Hasilnya akan ditampilkan pada sel tersebut. Lakukan hal yang sama pada sel-sel berikutnya.

8. Fungsi PRODUCT

Fungsi PRODUCT digunakan untuk menghitung hasil perkalian dari sel atau rentang sel tertentu. Formula ini sering digunakan pada perhitungan keuangan atau matematika yang membutuhkan perkalian

Cara Menghitung Angka di Excel