TEKNOBGT

Cara Hitung Meteran PLN

Salam Sobat TeknoBgt, masalah tagihan listrik pasti sudah sering terdengar di telinga kita. Terkadang kita merasa bahwa tagihan listrik kita terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan penggunaan listrik kita. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung meteran PLN dengan mudah dan tepat.

Apa itu Meteran PLN?

Sebelum membahas cara menghitung meteran PLN, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu meteran PLN. Meteran PLN merupakan alat yang digunakan untuk mengukur penggunaan listrik pada rumah atau gedung. Alat tersebut terhubung dengan sistem PLN yang mengatur dan mengontrol distribusi listrik ke setiap pelanggan.

Meteran PLN sendiri terdiri dari beberapa jenis, seperti single phase meter dan three phase meter. Setiap jenis meteran memiliki cara penggunaan yang berbeda pula. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui jenis meteran PLN yang digunakan di rumah atau gedung kita sebelum menghitung meteran PLN.

Cara Menghitung Meteran PLN

1. Memahami Tarif Listrik PLN

Sebelum menghitung meteran PLN, kita perlu memahami terlebih dahulu tentang tarif listrik PLN. Tarif listrik PLN terdiri dari beberapa golongan tarif dan setiap golongan tarif memiliki kriteria penggunaan yang berbeda. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui golongan tarif listrik serta kriteria penggunaannya agar dapat menghitung meteran PLN secara tepat.

2. Membaca Meteran PLN

Setelah memahami golongan tarif listrik dan kriteria penggunaannya, langkah selanjutnya adalah membaca meteran PLN. Meteran PLN terdiri dari beberapa angka yang menunjukkan penggunaan listrik dalam satuan kWh. Oleh karena itu, kita perlu membaca angka pada meteran PLN dan mencatatnya pada kertas atau catatan.

3. Menghitung Penggunaan Listrik

Setelah membaca meteran PLN, kita perlu menghitung penggunaan listrik dalam satuan kWh. Caranya adalah dengan mengurangi angka pada meteran PLN sebelumnya dengan angka pada meteran PLN saat ini. Hasil dari pengurangan tersebut adalah jumlah penggunaan listrik dalam satuan kWh.

4. Menghitung Tagihan Listrik

Setelah mengetahui jumlah penggunaan listrik dalam satuan kWh, kita dapat menghitung tagihan listrik dengan cara mengalikan jumlah penggunaan listrik dengan tarif listrik yang sesuai dengan golongan tarif dan kriteria penggunaannya.

Contohnya, jika kita menggunakan golongan tarif R1/450VA dan penggunaan listrik pada bulan ini sebesar 100 kWh, maka tagihan listrik yang harus dibayar adalah:

Golongan TarifPenggunaan Listrik (kWh)Tarif Listrik (Rp/kWh)Total Tagihan (Rp)
R1/450VA1001.467146.700

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan meteran PLN?

Meteran PLN merupakan alat yang digunakan untuk mengukur penggunaan listrik pada rumah atau gedung. Alat tersebut terhubung dengan sistem PLN yang mengatur dan mengontrol distribusi listrik ke setiap pelanggan.

2. Bagaimana cara membaca meteran PLN?

Cara membaca meteran PLN adalah dengan membaca angka-angka pada meteran PLN yang menunjukkan penggunaan listrik dalam satuan kWh. Angka pada meteran PLN tersebut perlu dicatat dan dihitung untuk mendapatkan jumlah penggunaan listrik dalam satu bulan.

3. Bagaimana cara menghitung meteran PLN?

Cara menghitung meteran PLN adalah dengan membaca meteran PLN, menghitung penggunaan listrik dalam satuan kWh, dan menghitung tagihan listrik dengan cara mengalikan jumlah penggunaan listrik dengan tarif listrik yang sesuai dengan golongan tarif dan kriteria penggunaannya.

4. Bagaimana jika meteran PLN rusak?

Jika meteran PLN rusak, segera laporkan ke pihak PLN untuk segera diperbaiki dan diganti dengan meteran PLN yang baru.

5. Apakah perlu memeriksa meteran PLN secara berkala?

Ya, kita perlu memeriksa meteran PLN secara berkala untuk memastikan bahwa meteran PLN berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran listrik atau kabel yang rusak.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Hitung Meteran PLN