TEKNOBGT

Bagaimana Cara Menghitung NJOP?

Halo Sobat TeknoBgt, jika kamu ingin menjual atau membeli sebuah properti seperti rumah atau tanah, maka salah satu hal yang harus kamu ketahui adalah NJOP. NJOP atau Nilai Jual Objek Pajak adalah nilai yang digunakan oleh pemerintah untuk menetapkan besarnya pajak yang harus dibayarkan oleh pemilik properti. Jadi, penting untuk kamu tahu bagaimana cara menghitung NJOP. Simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian NJOP

Sebelum masuk ke pembahasan cara menghitung NJOP, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa itu NJOP. NJOP adalah nilai jual objek pajak yang merupakan dasar penghitungan pajak yang harus dibayarkan oleh pemilik properti setiap tahunnya. NJOP sendiri ditentukan oleh pemerintah daerah melalui Satuan Pelayanan Pajak Daerah (SPPD) berdasarkan kondisi dan lokasi properti tersebut.

Setiap wilayah atau kabupaten memiliki NJOP yang berbeda-beda tergantung dari lokasi, luas tanah, dan bangunan yang ada pada properti tersebut. Pemerintah biasanya mengupdate NJOP setiap tahunnya, sehingga bisa saja terjadi perubahan nilai dari tahun ke tahun.

Jadi, ketahuilah bahwa NJOP tidaklah tetap selamanya dan bisa berubah setiap tahunnya. Dalam menghitung NJOP, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan seperti lokasi, luas tanah, dan bangunan yang ada pada properti tersebut.

Cara Menghitung NJOP

Masuk ke pembahasan inti, yaitu bagaimana cara menghitung NJOP. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu mengalikan nilai tanah dengan nilai bangunan. Namun, sebelum itu kamu perlu mengetahui terlebih dahulu nilai tanah dan nilai bangunan dari properti yang kamu ingin hitung NJOP-nya.

1. Mengetahui Nilai Tanah

Untuk mengetahui nilai tanah, kamu bisa melihatnya pada sertifikat tanah atau sertifikat hak milik properti yang kamu miliki. Di dalam sertifikat, biasanya tertera luas tanah dan harga per meter persegi dari tanah tersebut. Agar lebih jelas, lihat tabel di bawah ini :

NoLuas Tanah (m2)Harga/m2 (Rp)Total Harga Tanah (Rp)
110010.000.0001.000.000.000
220015.000.0003.000.000.000
31508.000.0001.200.000.000

Dari tabel di atas, kamu bisa melihat bahwa jika luas tanah 100 m2 dan harga per meter persegi Rp 10.000.000, maka total harga tanah adalah Rp 1.000.000.000.

2. Mengetahui Nilai Bangunan

Setelah mengetahui nilai tanah, selanjutnya kamu perlu mengetahui nilai bangunan dari properti tersebut. Nilai bangunan bisa kamu lihat pada Sertifikat Bangunan atau PBB (Pajak Bumi dan Bangunan). Pada Sertifikat Bangunan, biasanya tertera luas bangunan dan biaya pembangunan per meter persegi. Sementara pada PBB, terdapat informasi tentang nilai bangunan yang dihitung berdasarkan luas bangunan, jenis bangunan dan kelas bangunan.

3. Menghitung NJOP

Jika kamu sudah mengetahui nilai tanah dan nilai bangunan, selanjutnya tinggal mengalikannya. Caranya adalah :

Nilai NJOP = Nilai Tanah x Nilai Bangunan

Contoh :

Jika nilai tanah adalah Rp 1.000.000.000 dan nilai bangunan adalah Rp 500.000.000, maka nilai NJOP adalah Rp 1.500.000.000.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa itu NJOP?

NJOP atau Nilai Jual Objek Pajak adalah nilai yang digunakan oleh pemerintah untuk menetapkan besarnya pajak yang harus dibayarkan oleh pemilik properti.

2. Bagaimana NJOP dihitung?

NJOP dihitung dengan mengalikan nilai tanah dengan nilai bangunan. Nilai tanah dan nilai bangunan tersebut bisa kamu dapatkan dari sertifikat tanah atau sertifikat hak milik properti, sertifikat bangunan, atau Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi NJOP?

Faktor-faktor yang mempengaruhi NJOP adalah lokasi properti, luas tanah, dan bangunan yang ada pada properti tersebut.

4. Apakah NJOP selalu tetap?

Tidak. NJOP bisa berubah setiap tahunnya dan ditentukan oleh pemerintah daerah melalui Satuan Pelayanan Pajak Daerah (SPPD).

5. Apakah NJOP sama dengan harga jual properti?

Tidak. NJOP bukanlah harga jual properti. NJOP hanya digunakan sebagai dasar penghitungan pajak yang harus dibayarkan oleh pemilik properti setiap tahunnya.

Kesimpulan

Jadi, itulah tadi penjelasan mengenai bagaimana cara menghitung NJOP. Dalam menghitung NJOP, kamu perlu mengetahui nilai tanah dan nilai bangunan dari properti yang kamu inginkan. Selain itu, faktor-faktor seperti lokasi, luas tanah, dan bangunan juga mempengaruhi besarnya NJOP. Dengan mengetahui NJOP, kamu bisa mempersiapkan diri untuk membayar pajak properti yang harus dibayarkan setiap tahunnya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Bagaimana Cara Menghitung NJOP?