TEKNOBGT

Cara Menghitung Yield to Maturity

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung yield to maturity. Yield to maturity merupakan salah satu ukuran dalam investasi obligasi yang penting untuk dipahami. Dengan memahami yield to maturity, Sobat TeknoBgt dapat mengetahui berapa besar keuntungan yang akan Sobat TeknoBgt dapatkan dari investasi obligasi. Yuk, simak penjelasannya!

Pengertian Yield to Maturity

Sebelum membahas tentang cara menghitung yield to maturity, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu yield to maturity. Yield to maturity merupakan tingkat pengembalian yang akan diperoleh oleh investor apabila obligasi tersebut dibiarkan hingga jatuh tempo. Yield to maturity juga sering disebut dengan tingkat pengembalian obligasi atau tingkat pengembalian yang diharapkan.

Hal yang perlu Sobat TeknoBgt ketahui adalah yield to maturity merupakan perhitungan yang memperhitungkan semua arus kas dari obligasi, termasuk kupon yang diterima dan nilai kembali obligasi pada saat jatuh tempo.

Dalam perhitungan yield to maturity, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah harga beli obligasi, tanggal jatuh tempo obligasi, dan kupon yang dibayarkan oleh obligasi tersebut.

Setelah mengetahui pengertian yield to maturity, berikut ini adalah cara menghitung yield to maturity.

Cara Menghitung Yield to Maturity

Ada beberapa langkah yang perlu Sobat TeknoBgt lakukan untuk menghitung yield to maturity, yaitu:

1. Menentukan Harga Beli Obligasi

Langkah pertama adalah menentukan harga beli obligasi. Harga beli obligasi merupakan harga yang Sobat TeknoBgt bayarkan untuk membeli obligasi tersebut. Harga beli obligasi dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi pasar saat itu.

2. Menentukan Tanggal Jatuh Tempo Obligasi

Langkah kedua adalah menentukan tanggal jatuh tempo obligasi. Tanggal jatuh tempo obligasi merupakan tanggal di mana investor akan menerima kembali nilai nominal dari obligasi tersebut.

3. Menghitung Kupon yang Dibayarkan oleh Obligasi

Langkah ketiga adalah menghitung kupon yang dibayarkan oleh obligasi. Kupon obligasi merupakan pembayaran bunga yang diterima oleh investor dalam jangka waktu tertentu.

Untuk menghitung kupon obligasi, Sobat TeknoBgt dapat melihat pada prospektus obligasi atau pada sertifikat obligasi.

4. Menentukan Tingkat Diskonto yang Digunakan

Langkah keempat adalah menentukan tingkat diskonto yang digunakan. Tingkat diskonto merupakan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor. Tingkat diskonto dapat berbeda-beda tergantung pada risiko investasi dan kondisi pasar saat itu.

5. Menggunakan Perhitungan dengan Metode Trial and Error

Setelah mengetahui harga beli obligasi, tanggal jatuh tempo obligasi, kupon obligasi, dan tingkat diskonto yang digunakan, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan perhitungan dengan metode trial and error untuk menghitung yield to maturity.

Metode trial and error adalah metode yang dilakukan dengan menghitung tingkat pengembalian yang diharapkan dan membandingkannya dengan harga beli obligasi. Jika hasilnya kurang dari harga beli obligasi, maka Sobat TeknoBgt perlu menaikkan tingkat pengembalian yang diharapkan, begitu seterusnya sampai mendapatkan yield to maturity yang tepat.

Contoh Perhitungan Yield to Maturity

Supaya lebih memahami cara menghitung yield to maturity, berikut ini adalah contoh perhitungan yield to maturity:

Tabel Perhitungan Bond ABC

PeriodeCouponPrice
0950.00
165.00
265.00
365.00
41065.001000.00

Pada tabel di atas, terdapat obligasi bernama Bond ABC yang memiliki nilai nominal sebesar 1000.00 dan jatuh tempo pada tahun ke-4. Harga beli obligasi adalah 950.00 dan kupon yang dibayarkan setiap tahun adalah 65.00. Dari data tersebut, kita akan mencari yield to maturity yang diharapkan.

Langkah-langkah Perhitungan Yield to Maturity

1. Menghitung Discount Factor

Discount factor dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Discount Factor = 1 / (1 + r)n

Dimana:

  • r = tingkat diskonto
  • n = periode

Berikut ini adalah tabel discount factor:

PeriodeDiscount Factor
10.962
20.925
30.889
40.814

2. Menghitung Present Value dari Kupon

Present value dari kupon dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Present Value = Coupon x Discount Factor

Berikut ini adalah tabel present value dari kupon:

PeriodeCouponDiscount FactorPresent Value
165.000.96262.53
265.000.92560.12
365.000.88957.68
41065.000.814867.91

3. Menghitung Present Value dari Nilai Kembali Obligasi

Present value dari nilai kembali obligasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Present Value = Nilai Nominal x Discount Factor

Berikut ini adalah present value dari nilai kembali obligasi:

Present Value = 1000.00 x 0.814 = 814.00

4. Menghitung Yield to Maturity

Yield to maturity dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Price = Present Value dari Kupon + Present Value dari Nilai Kembali Obligasi

Price = 62.53 + 60.12 + 57.68 + 867.91 + 814.00 = 1862.24

Yield to Maturity = ((Coupon / Price) + ((Nilai Nominal – Price) / Tahun)) / ((Nilai Nominal + Price) / 2)

Yield to Maturity = ((65 / 1862.24) + ((1000 – 1862.24) / 4)) / ((1000 + 1862.24) / 2) = 7.25%

FAQ

1. Apa itu yield to maturity?

Yield to maturity merupakan tingkat pengembalian yang akan diperoleh oleh investor apabila obligasi tersebut dibiarkan hingga jatuh tempo.

2. Mengapa yield to maturity penting untuk diketahui?

Yield to maturity penting untuk diketahui karena dapat membantu investor untuk mengetahui berapa besar keuntungan yang akan diperoleh dari investasi obligasi.

3. Apa yang perlu dipertimbangkan dalam perhitungan yield to maturity?

Dalam perhitungan yield to maturity, perlu dipertimbangkan harga beli obligasi, tanggal jatuh tempo obligasi, dan kupon yang dibayarkan oleh obligasi tersebut.

4. Apa itu metode trial and error?

Metode trial and error adalah metode yang dilakukan dengan menghitung tingkat pengembalian yang diharapkan dan membandingkannya dengan harga beli obligasi. Jika hasilnya kurang dari harga beli obligasi, maka tingkat pengembalian yang diharapkan perlu dinaikkan, begitu seterusnya sampai mendapatkan yield to maturity yang tepat.

Kesimpulan

Setelah mengetahui cara menghitung yield to maturity, Sobat TeknoBgt dapat menghitung keuntungan yang akan diperoleh dari investasi obligasi. Perlu diingat bahwa perhitungan yield to maturity melibatkan beberapa faktor penting seperti harga beli obligasi, tanggal jatuh tempo obligasi, kupon yang dibayarkan oleh obligasi, dan tingkat diskonto yang digunakan.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Cara Menghitung Yield to Maturity