Membayar zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang memiliki harta yang mencapai nisab atau batas tertentu. Hukum membayar zakat adalah wajib dan merupakan salah satu rukun Islam yang sangat penting. Zakat memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan.
1. Zakat sebagai Ibadah
Zakat adalah ibadah yang diperintahkan Allah SWT yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu. Dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 277, Allah berfirman “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta menunaikan zakat, mereka akan mendapat pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”.
2. Zakat sebagai Sumber Pahala
Zakat adalah salah satu dari amalan yang dapat membawa pahala kepada manusia. Pahala zakat sangat besar, bahkan Allah SWT menjanjikan ganjaran yang berlimpah bagi orang yang tekun membayar zakat. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT akan menggandakan pahala bagi orang yang membayar zakat dengan ikhlas dan tulus.”
3. Zakat sebagai Wujud Kepedulian Sosial
Zakat juga memiliki nilai sosial yang sangat tinggi. Dengan membayar zakat, umat muslim menunjukkan rasa peduli terhadap sesama. Zakat dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meringankan beban orang yang kurang mampu. Zakat juga dapat membantu memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
4. Zakat sebagai Penyucian Harta
Zakat juga berfungsi sebagai penyucian harta. Dengan membayar zakat, seseorang membersihkan harta dari sifat-sifat yang tidak baik, seperti keserakahan dan kecintaan berlebihan terhadap harta. Dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 103, Allah berfirman “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.”
5. Zakat sebagai Sarana Membantu Pembangunan
Zakat juga dapat digunakan sebagai sarana untuk membantu pembangunan. Zakat dapat digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Dengan demikian, zakat dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
6. Zakat sebagai Bentuk Pengabdian Kepada Allah SWT
Zakat juga merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Dengan membayar zakat, seseorang menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan. Dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 267, Allah berfirman “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk untuk dinafkahkan padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya.”
7. Zakat sebagai Salah Satu Syarat Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
Zakat juga merupakan salah satu syarat kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan membayar zakat, seseorang memperoleh keberkahan dari Allah SWT. Keberkahan tersebut dapat berupa kesehatan, rezeki yang berlimpah, dan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Dalam Al-Quran surat Al-Anfal ayat 3, Allah berfirman “Dan mereka yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya, merekalah yang memperoleh keutamaan yang tinggi di sisi Allah. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
8. Zakat sebagai Wujud Ketaatan Kepada Allah SWT
Zakat juga merupakan wujud ketaatan kepada Allah SWT. Dalam Al-Quran surat Al-Maarij ayat 22-24, Allah berfirman “Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.”
9. Zakat sebagai Bentuk Keadilan Sosial
Zakat juga berfungsi sebagai bentuk keadilan sosial. Dengan membayar zakat, seseorang membantu mengurangi kesenjangan sosial antara orang yang kaya dan orang yang miskin. Zakat juga dapat membantu memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
10. Zakat sebagai Bentuk Persaudaraan Islam
Zakat juga merupakan salah satu bentuk persaudaraan Islam. Dengan membayar zakat, seseorang menunjukkan kepedulian terhadap sesama muslim. Zakat juga dapat membantu memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
11. Zakat sebagai Bentuk Pengendalian Diri
Zakat juga berfungsi sebagai bentuk pengendalian diri. Dengan membayar zakat, seseorang belajar untuk mengendalikan diri dan tidak terlalu mencintai harta. Dalam hadis riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, “Zakat adalah pengendali harta.”
12. Zakat sebagai Sarana Menghindari Azab Allah SWT
Zakat juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menghindari azab Allah SWT. Dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 277, Allah berfirman “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta menunaikan zakat, mereka akan mendapat pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
13. Zakat sebagai Sarana Membuka Pintu Rezeki
Zakat juga dapat digunakan sebagai sarana untuk membuka pintu rezeki. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah tidak akan mengurangi harta, dan Allah tidak akan memberikan suatu kekayaan kepada seorang hamba karena ia bersedekah, melainkan Allah akan menambahkan kekayaan itu.”
14. Zakat sebagai Sarana Mendapatkan Keberkahan
Zakat juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan keberkahan. Dalam Al-Quran surat Al-Muzzammil ayat 20, Allah berfirman “Perintahkanlah keluargamu untuk shalat dan janganlah kamu lalai daripadanya. Kami tidak meminta rezeki dari mereka, Kami yang memberi rezeki kepadamu (juga), dan akibat (yang baik) di akhirat adalah untuk orang-orang yang bertakwa.”
15. Zakat sebagai Sarana Menjaga Kebahagiaan Keluarga
Zakat juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menjaga kebahagiaan keluarga. Dengan membayar zakat, seseorang menunjukkan rasa kepedulian terhadap keluarga dan membantu memenuhi kebutuhan mereka. Dalam hadis riwayat Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya zakat adalah hak orang miskin di antara kalian. Barangsiapa yang membayarnya, maka dia