TEKNOBGT

Cara Menghitung THR Proporsional

Halo Sobat TeknoBgt! Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan THR atau Tunjangan Hari Raya yang setiap tahunnya diterima oleh para karyawan. THR sendiri merupakan hak yang harus diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka sepanjang setahun. Namun, tahukah kamu bagaimana cara menghitung THR proporsional yang sesuai dengan masa kerja yang telah dijalankan? Simak penjelasan di bawah ini ya!

Apa itu THR Proporsional?

THR proporsional merupakan tunjangan hari raya yang dihitung berdasarkan lamanya masa kerja karyawan di perusahaan. Dalam perhitungannya, jumlah THR yang akan diterima akan disesuaikan dengan masa kerja karyawan tersebut. Sebagai contoh, jika seorang karyawan baru bekerja selama 1 bulan, maka jumlah THR yang diterima tidak akan sama dengan karyawan yang telah bekerja selama 1 tahun atau lebih.

Bagaimana Cara Menghitung THR Proporsional?

Untuk menghitung THR proporsional, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut adalah cara menghitung THR proporsional:

NoLangkah
1Menghitung jumlah masa kerja karyawan
2Menghitung jumlah gaji pokok + tunjangan tetap yang diterima karyawan
3Menghitung presentase proporsional sesuai dengan masa kerja karyawan
4Menghitung jumlah THR yang diterima karyawan dengan mengalikan presentase proporsional dengan jumlah gaji pokok + tunjangan tetap

Setelah mengetahui langkah-langkah dasar dalam menghitung THR proporsional, ada baiknya kamu juga mengetahui beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar perhitungan THR berjalan dengan tepat. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

Faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Menghitung THR Proporsional

1. Masa Kerja Karyawan

Salah satu faktor yang paling penting dalam menghitung THR proporsional adalah masa kerja karyawan. Semakin lama karyawan bekerja di perusahaan, maka semakin besar pula jumlah THR yang akan diterima. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah mengetahui dengan jelas masa kerja karyawan sebelum menghitung THR.

2. Gaji Pokok dan Tunjangan Tetap

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menghitung THR adalah jumlah gaji pokok dan tunjangan tetap yang diterima oleh karyawan. Pastikan kamu sudah mengetahui dengan jelas berapa gaji pokok dan tunjangan tetap yang diterima oleh karyawan sebelum menghitung THR.

3. Hari Kerja dan Cuti Karyawan

Perhitungan THR proporsional juga harus memperhitungkan hari kerja dan cuti karyawan. Jika karyawan memiliki cuti lebih dari 1 hari dalam sebulan, maka presentase proporsional harus disesuaikan dengan jumlah hari kerja yang dilakukan oleh karyawan di bulan tersebut.

4. Masa Kerja di Perusahaan Sebelumnya

Jika karyawan pernah bekerja di perusahaan lain sebelumnya, maka masa kerja di perusahaan tersebut juga harus diperhitungkan. Hal ini penting dilakukan agar jumlah THR yang diterima karyawan benar-benar proporsional dengan masa kerja yang telah dijalankan di seluruh perusahaan.

5. Peraturan yang Berlaku di Perusahaan

Setiap perusahaan mungkin memiliki peraturan yang berbeda dalam menghitung THR proporsional. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah memahami dengan baik peraturan yang berlaku di perusahaan tempat kamu bekerja agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan THR.

FAQ Cara Menghitung THR Proporsional

1. Apa yang dimaksud dengan THR proporsional?

THR proporsional adalah tunjangan hari raya yang dihitung berdasarkan lamanya masa kerja karyawan di perusahaan.

2. Bagaimana cara menghitung THR proporsional?

Untuk menghitung THR proporsional, kamu harus menghitung jumlah masa kerja karyawan, jumlah gaji pokok dan tunjangan tetap yang diterima karyawan, presentase proporsional sesuai dengan masa kerja karyawan, dan jumlah THR yang diterima karyawan dengan mengalikan presentase proporsional dengan jumlah gaji pokok + tunjangan tetap.

3. Apa saja faktor yang mempengaruhi perhitungan THR proporsional?

Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi perhitungan THR proporsional: masa kerja karyawan, gaji pokok dan tunjangan tetap, hari kerja dan cuti karyawan, masa kerja di perusahaan sebelumnya, dan peraturan yang berlaku di perusahaan.

4. Apa yang harus dilakukan jika terdapat perbedaan perhitungan THR dengan perhitungan yang seharusnya?

Jika terdapat perbedaan perhitungan THR dengan perhitungan yang seharusnya, kamu dapat menghubungi HRD perusahaan untuk memperbaiki perhitungan tersebut.

5. Apakah THR wajib diberikan oleh perusahaan?

Ya, THR merupakan hak yang harus diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka sepanjang setahun.

Kesimpulan

Dalam menghitung THR proporsional, kamu harus memperhatikan beberapa faktor seperti masa kerja karyawan, gaji pokok dan tunjangan tetap, hari kerja dan cuti karyawan, masa kerja di perusahaan sebelumnya, serta peraturan yang berlaku di perusahaan. Dengan memahami cara menghitung THR proporsional dengan baik, kamu dapat memastikan bahwa jumlah THR yang diterima oleh karyawan sesuai dengan masa kerja yang telah dijalankan. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung THR Proporsional