TEKNOBGT

Cara Menghitung Piutang untuk Sobat TeknoBgt

Salam hangat untuk Sobat TeknoBgt yang sedang mencari informasi tentang cara menghitung piutang. Piutang merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis. Dalam artikel ini, saya akan membahas secara lengkap tentang cara menghitung piutang agar Sobat TeknoBgt bisa lebih mudah mengelola keuangan bisnisnya.

Apa itu Piutang?

Piutang adalah uang yang diterima oleh perusahaan dari pelanggan sebagai hasil penjualan barang atau jasa. Piutang adalah aset penting bagi perusahaan karena merupakan sumber pendapatan bisnis.

Macam-macam Piutang

Ada dua jenis piutang, yaitu piutang dagang dan piutang wesel.

Piutang dagang adalah piutang yang timbul dari penjualan barang atau jasa. Sedangkan piutang wesel adalah jenis piutang yang timbul dari penerbitan wesel atau cek.

Kedua jenis piutang ini memiliki perbedaan dalam pengakuan dan pengelolaannya. Karena itu, penting bagi Sobat TeknoBgt untuk memahami perbedaan keduanya.

Cara Menghitung Piutang Dagang

Untuk menghitung piutang dagang, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui beberapa hal berikut:

1. Periode Penjualan

Periode penjualan adalah periode waktu di mana perusahaan melakukan penjualan barang atau jasa. Periode penjualan tidak selalu bersamaan dengan periode pembayaran.

2. Persyaratan Pembayaran

Persyaratan pembayaran adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pelanggan untuk melakukan pembayaran atas penjualan barang atau jasa. Persyaratan pembayaran biasanya tercantum dalam faktur penjualan.

3. Metode Pembayaran

Metode pembayaran adalah cara pelanggan membayar tagihan penjualan. Metode pembayaran bisa melalui transfer bank, cek, wesel, atau kartu kredit.

4. Diskon Pembayaran

Diskon pembayaran adalah potongan harga yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan jika pelanggan melakukan pembayaran sebelum batas waktu yang ditentukan.

5. Jangka Waktu Pembayaran

Jangka waktu pembayaran adalah waktu yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan untuk melakukan pembayaran atas tagihan penjualan. Jangka waktu pembayaran biasanya tercantum dalam faktur penjualan.

Cara Menghitung Piutang Dagang

Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung piutang dagang:

1. Hitung Total Penjualan

Hitung total penjualan yang dilakukan selama periode waktu tertentu. Total penjualan bisa dilihat dari laporan penjualan atau dari buku kas perusahaan.

2. Kurangi Retur Penjualan

Kurangi jumlah retur penjualan dari total penjualan. Retur penjualan adalah barang yang dikembalikan oleh pelanggan karena rusak atau tidak sesuai dengan yang diharapkan.

3. Kurangi Diskon Pembayaran

Kurangi diskon pembayaran dari total penjualan. Diskon pembayaran adalah potongan harga yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan jika pelanggan melakukan pembayaran sebelum batas waktu yang ditentukan.

4. Hitung Piutang Bruto

Hitung piutang bruto dengan cara mengurangi total penjualan dengan retur penjualan dan diskon pembayaran. Piutang bruto adalah jumlah piutang sebelum dikurangi dengan piutang yang sudah jatuh tempo.

5. Kurangi Piutang yang Sudah Jatuh Tempo

Kurangi piutang yang sudah jatuh tempo dari piutang bruto. Piutang yang sudah jatuh tempo adalah piutang yang melewati batas waktu pembayaran yang sudah ditentukan.

6. Hitung Piutang Bersih

Hitung piutang bersih dengan cara mengurangi piutang yang sudah jatuh tempo dari piutang bruto.

Cara Menghitung Piutang Wesel

Untuk menghitung piutang wesel, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui beberapa hal berikut:

1. Jenis Wesel

Jenis wesel dibedakan menjadi dua, yaitu wesel tagih dan wesel bayar.

Wesel tagih adalah wesel yang diterbitkan oleh perusahaan dan akan dibayar oleh pelanggan pada waktu yang telah ditentukan. Sedangkan wesel bayar adalah wesel yang diterbitkan oleh pelanggan dan akan dibayar oleh perusahaan pada waktu yang telah ditentukan.

2. Jangka Waktu Pembayaran

Jangka waktu pembayaran wesel adalah waktu yang diberikan kepada pihak yang harus membayar wesel untuk membayar hak piutang.

3. Diskon Wesel

Diskon wesel adalah potongan harga yang diberikan oleh perusahaan atau pelanggan jika wesel dibayar sebelum jatuh tempo.

Cara Menghitung Piutang Wesel

Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung piutang wesel:

1. Hitung Nilai Nominal Wesel

Hitung nilai nominal wesel yang ada. Nilai nominal wesel adalah jumlah uang yang tertera pada wesel.

2. Hitung Diskon Wesel

Hitung diskon wesel jika ada. Diskon wesel adalah potongan harga yang diberikan oleh perusahaan atau pelanggan jika wesel dibayar sebelum jatuh tempo.

3. Hitung Biaya Wesel

Hitung biaya wesel jika ada. Biaya wesel adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan atau pelanggan untuk membuat wesel.

4. Hitung Nilai Bersih Wesel

Hitung nilai bersih wesel dengan cara mengurangi nilai nominal wesel dengan diskon wesel dan biaya wesel.

5. Hitung Piutang

Hitung piutang dengan cara mengalikan nilai bersih wesel dengan jumlah wesel yang belum jatuh tempo.

FAQ

1. Kenapa perlu menghitung piutang?

Perlu menghitung piutang agar perusahaan bisa mengelola keuangan bisnisnya dengan lebih efektif. Penghitungan piutang bisa memberikan gambaran tentang seberapa besar piutang yang dimiliki perusahaan.

2. Apa akibatnya jika tidak menghitung piutang?

Jika tidak menghitung piutang, perusahaan tidak akan tahu seberapa besar piutang yang dimilikinya. Hal ini bisa membuat perusahaan kesulitan dalam mengelola keuangan dan memperkirakan arus kas yang diterima.

3. Bagaimana cara mengurangi risiko piutang?

Ada beberapa cara mengurangi risiko piutang, yaitu dengan melakukan pengecekan kredit terhadap pelanggan sebelum memberikan kredit, memberikan diskon pembayaran untuk pembayaran sebelum jatuh tempo, dan melakukan penagihan secara rutin pada piutang yang sudah jatuh tempo.

4. Apa bedanya piutang dagang dan piutang wesel?

Piutang dagang adalah piutang yang timbul dari penjualan barang atau jasa. Sedangkan piutang wesel adalah jenis piutang yang timbul dari penerbitan wesel atau cek.

5. Apa pengaruhnya jika pelanggan tidak membayar piutang?

Jika pelanggan tidak membayar piutang, hal ini bisa berdampak buruk pada keuangan perusahaan. Perusahaan bisa mengalami kesulitan dalam mengelola arus kas dan membuat perusahaan tidak bisa mengeluarkan dana untuk kebutuhan operasional.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Piutang untuk Sobat TeknoBgt