TEKNOBGT

Cara Menghitung NPM: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah Anda sedang bingung dengan cara menghitung NPM? Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang NPM. Dari definisi hingga cara menghitungnya, semuanya akan dijelaskan dengan jelas dan mudah dipahami. Jadi, simak artikel ini sampai selesai ya!

Pengertian NPM

Sebelum membahas cara menghitung NPM, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu NPM. NPM atau Nilai Perkuliahan Semester adalah sistem penilaian yang digunakan di perguruan tinggi untuk mengukur prestasi akademik mahasiswa. NPM terdiri dari nilai-nilai mata kuliah yang diambil pada satu semester tertentu, yang kemudian dihitung dengan menggunakan rumus tertentu. NPM biasanya digunakan sebagai acuan untuk menentukan kelulusan mahasiswa, serta sebagai syarat untuk mendapatkan beasiswa atau ikut berbagai kegiatan akademik lainnya.

Pengertian IPK dan IPS

Sebelum membahas tentang cara menghitung NPM, perlu juga kita ketahui terlebih dahulu mengenai IPK dan IPS. IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif adalah nilai rata-rata dari seluruh NPM yang telah diperoleh oleh seorang mahasiswa dalam setiap semester. Sedangkan IPS atau Indeks Prestasi Semester adalah nilai rata-rata dari seluruh mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa dalam satu semester tertentu yang dihitung dengan menggunakan bobot sks masing-masing mata kuliah.

Perbedaan Antara NPM, IPK, dan IPS

Perbedaan antara NPM, IPK dan IPS adalah sebagai berikut:

ParameterNPMIPKIPS
DefinisiSistem penilaian yang mengukur prestasi akademik mahasiswa pada satu semester tertentu.Nilai rata-rata dari seluruh NPM yang diperoleh dalam setiap semester.Nilai rata-rata dari seluruh mata kuliah yang diambil dalam satu semester tertentu.
TujuanMenentukan kelulusan mahasiswa, serta sebagai syarat untuk mendapatkan beasiswa atau ikut berbagai kegiatan akademik lainnya.Menunjukkan prestasi akademik seorang mahasiswa selama menempuh kuliah.Menunjukkan prestasi akademik seorang mahasiswa pada satu semester tertentu.

Cara Menghitung NPM

Menghitung Nilai Angka Mata Kuliah

Langkah pertama dalam menghitung NPM adalah menghitung nilai angka dari masing-masing mata kuliah yang diambil. Nilai angka ini biasanya diperoleh melalui penghitungan dari nilai UTS, UAS, tugas, dan partisipasi dalam kelas, yang masing-masing memiliki bobot skor tersendiri.

Untuk menghitung nilai angka mata kuliah, terlebih dahulu harus diketahui bobot sks dari mata kuliah tersebut. Bobot sks biasanya tertera pada silabus mata kuliah, atau bisa diminta ke dosen pengampu mata kuliah. Berikut adalah contoh bobot sks dari beberapa mata kuliah:

Nama Mata KuliahBobot SKS
Matematika Dasar3
Algoritma dan Pemrograman4
Basis Data3

Setelah mengetahui bobot sks dari masing-masing mata kuliah, berikut adalah cara menghitung nilai angka untuk setiap mata kuliah:

  1. Nilai UTS dikalikan dengan 30%
  2. Nilai UAS dikalikan dengan 40%
  3. Rata-rata nilai tugas dikalikan dengan 20%
  4. Nilai partisipasi dikalikan dengan 10%
  5. Total skor dari keempat aspek di atas dijumlahkan
  6. Hasil penjumlahan tersebut kemudian dikalikan dengan bobot sks mata kuliah
  7. Langkah 1-6 diulang untuk setiap mata kuliah yang diambil pada satu semester tertentu

Menghitung NPM

Setelah mendapatkan nilai angka dari setiap mata kuliah, langkah selanjutnya adalah menghitung NPM secara keseluruhan. Berikut adalah cara menghitung NPM:

  1. Nilai angka semua mata kuliah dijumlahkan
  2. Bobot sks dari semua mata kuliah dijumlahkan
  3. Hasil penjumlahan nilai sks dan bobot sks tersebut dibagi dengan jumlah seluruh sks yang diambil pada satu semester tertentu

Berikut adalah contoh perhitungan NPM untuk satu semester:

Nama Mata KuliahBobot SKSNilai Angka
Matematika Dasar380
Algoritma dan Pemrograman490
Basis Data385
Total10255

Dalam contoh di atas, nilai total dari seluruh mata kuliah adalah 255. Jumlah seluruh bobot sks adalah 10. Maka, NPM dapat dihitung sebagai berikut:

(255 / 10) = 25.5

Dalam hal ini, NPM adalah 2,55.

FAQ

Apa yang Dimaksud dengan IPK?

IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif adalah nilai rata-rata dari seluruh NPM yang telah diperoleh oleh seorang mahasiswa dalam setiap semester.

Apa yang Dimaksud dengan IPS?

IPS atau Indeks Prestasi Semester adalah nilai rata-rata dari seluruh mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa dalam satu semester tertentu yang dihitung dengan menggunakan bobot sks masing-masing mata kuliah.

Bagaimana Cara Menghitung NPM?

Untuk menghitung NPM, terlebih dahulu harus menghitung nilai angka dari masing-masing mata kuliah yang diambil pada satu semester tertentu. Setelah itu, nilai angka dari seluruh mata kuliah tersebut dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah seluruh sks yang diambil pada semester tersebut.

Apa Bedanya Antara NPM, IPK, dan IPS?

NPM adalah sistem penilaian yang mengukur prestasi akademik mahasiswa pada satu semester tertentu. IPK adalah nilai rata-rata dari seluruh NPM yang diperoleh dalam setiap semester. IPS adalah nilai rata-rata dari seluruh mata kuliah yang diambil dalam satu semester tertentu.

Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan dalam Menghitung NPM?

Hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung NPM adalah menghitung nilai angka dari masing-masing mata kuliah dengan menggunakan rumus tertentu, dan juga memperhatikan bobot sks dari setiap mata kuliah.

Kesimpulan

Demikian artikel mengenai cara menghitung NPM. Dalam artikel ini telah dijelaskan secara lengkap bagaimana cara menghitung NPM, serta perbedaan antara NPM dengan IPK dan IPS. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami cara menghitung NPM dengan lebih baik. Jika masih ada pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya pada dosen atau teman sekelas Anda ya. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung NPM: Semua yang Perlu Anda Ketahui