TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu ingin memulai bisnis donat tapi masih bingung bagaimana menghitung modal yang dibutuhkan? Tenang saja, pada artikel ini kami akan membahas cara menghitung modal donat dengan lengkap dan mudah dipahami.
Persiapan Awal
Sebelum membahas cara menghitung modal donat, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, antara lain:
1. Menentukan Jenis Donat
Ada berbagai jenis donat yang bisa diproduksi, seperti donat coklat, donat keju, donat kacang, dan lain sebagainya. Sebelum memulai bisnis donat, kamu perlu memilih jenis donat yang paling populer atau diminati di daerahmu.
2. Mencari Supplier Bahan Baku
Setelah menentukan jenis donat, kamu perlu mencari supplier bahan baku yang terpercaya dan memberikan harga yang kompetitif. Beberapa bahan baku utama yang dibutuhkan untuk membuat donat antara lain tepung terigu, ragi, telur, gula, mentega, dan lain sebagainya.
3. Menentukan Harga Jual Donat
Sebelum menghitung modal donat, kamu juga perlu menentukan harga jual donat yang tepat. Harga jual donat bisa ditentukan berdasarkan biaya produksi, laba yang diinginkan, dan harga jual donat di pasaran.
Cara Menghitung Modal Donat
Setelah persiapan awal sudah dilakukan, kamu bisa menghitung modal donat dengan cara berikut:
1. Menghitung Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat donat. Biaya ini bisa dihitung dengan cara mengalikan harga bahan baku dengan jumlah bahan baku yang dibutuhkan.
| Nama Bahan Baku | Harga Satuan | Jumlah | Total Biaya |
|---|---|---|---|
| Tepung Terigu | Rp 10.000 | 5 kg | Rp 50.000 |
| Ragi | Rp 5.000 | 1 kg | Rp 5.000 |
| Telur | Rp 2.000 | 10 butir | Rp 20.000 |
| Gula | Rp 8.000 | 1 kg | Rp 8.000 |
| Mentega | Rp 20.000 | 1 kg | Rp 20.000 |
| Total Biaya Bahan Baku | Rp 103.000 | ||
2. Menghitung Biaya Overhead
Biaya overhead merupakan biaya produksi yang tidak terkait dengan bahan baku, seperti biaya listrik, air, dan gas. Biaya overhead bisa dihitung dengan cara mengalikan jumlah donat yang diproduksi dengan biaya overhead per donat.
Contoh:
- Biaya listrik: Rp 500.000 per bulan
- Jumlah donat yang diproduksi per bulan: 5.000 biji
- Biaya overhead per donat: Rp 500.000 ÷ 5.000 biji = Rp 100 per donat
3. Menghitung Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji karyawan yang membantu dalam produksi donat. Biaya tenaga kerja bisa dihitung dengan cara mengalikan jumlah jam kerja karyawan dengan upah per jam.
Contoh:
- Jumlah karyawan: 2 orang
- Jam kerja per hari: 8 jam
- Upah per jam: Rp 20.000
- Biaya tenaga kerja per hari: 2 orang × 8 jam × Rp 20.000 = Rp 320.000
4. Menghitung Total Biaya Produksi
Total biaya produksi merupakan gabungan dari biaya bahan baku, biaya overhead, dan biaya tenaga kerja. Total biaya produksi bisa dihitung dengan cara menjumlahkan ketiga biaya tersebut.
Contoh:
- Biaya bahan baku: Rp 103.000
- Biaya overhead: Rp 100 per donat
- Biaya tenaga kerja: Rp 320.000 per hari
- Jumlah donat yang diproduksi per hari: 500 biji
- Total biaya produksi per biji donat: Rp (103.000 + 100 + (320.000 ÷ 500)) = Rp 823 per biji donat
FAQ
1. Apakah cara menghitung modal donat di atas sudah termasuk keuntungan?
Tidak, cara menghitung modal donat di atas hanya mencakup biaya produksi. Untuk menentukan harga jual donat, kamu perlu menambahkan keuntungan yang diinginkan.
2. Apakah harga bahan baku yang digunakan bisa berubah-rubah?
Ya, harga bahan baku memang bisa berubah-rubah tergantung pada faktor-faktor seperti ketersediaan pasokan, permintaan, dan inflasi.
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi biaya produksi donat?
Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya produksi donat antara lain harga bahan baku, biaya overhead, biaya tenaga kerja, serta jumlah dan tingkat kualitas produksi.
4. Apakah modal donat harus selalu sama?
Tidak, modal donat bisa berbeda-beda tergantung pada jenis donat, target pasar, dan strategi bisnis yang digunakan.
5. Apa yang harus dilakukan jika biaya produksi lebih tinggi dari harga jual?
Jika biaya produksi lebih tinggi dari harga jual, kamu perlu melakukan evaluasi biaya dan strategi bisnis untuk mengurangi biaya produksi atau meningkatkan harga jual.
Penutup
Demikian cara menghitung modal donat yang bisa Sobat TeknoBgt terapkan dalam bisnis donatmu. Ingatlah bahwa perhitungan modal merupakan langkah awal yang penting untuk menjalankan bisnis dengan lancar dan menghasilkan keuntungan yang memuaskan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
