TEKNOBGT

Cara Menghitung Luas Atap Baja Ringan untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Sudah tahukah kamu cara menghitung luas atap baja ringan? Atap baja ringan merupakan salah satu jenis atap yang banyak digunakan pada bangunan rumah atau gedung bertingkat. Selain tahan lama, atap baja ringan juga memiliki bobot yang ringan sehingga tidak memberikan beban berlebih pada struktur bangunan. Jika kamu ingin menggunakan atap baja ringan pada bangunanmu, maka kamu harus mengetahui cara menghitung luas atap baja ringan terlebih dahulu. Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Pengertian Atap Baja Ringan

Atap baja ringan merupakan sebuah sistem atap yang terdiri dari rangka baja ringan dan penutup atap yang bisa terbuat dari genteng, seng, atau bahan lainnya. Rangka baja ringan terdiri dari beberapa komponen seperti profil rangka atap, gording, dan rafters. Selain tahan lama dan ringan, penggunaan atap baja ringan juga lebih mudah dibandingkan dengan penggunaan bahan atap lainnya.

Profil Rangka Atap

Profil rangka atap adalah salah satu komponen penting dalam pembuatan atap baja ringan. Profil rangka atap terdiri dari beberapa jenis yang dipilih berdasarkan lebar dan ketebalan. Jenis profil rangka atap yang umum digunakan adalah C75, C100, dan C125. Ukuran profil rangka atap ini juga akan mempengaruhi harga dan kekuatan atap baja ringan.

Gording

Gording adalah bagian rangka atap yang berfungsi sebagai penyangga atap dan membagi beban atap ke dalam beberapa titik. Pilihan gording juga harus dipertimbangkan dengan seksama, karena harus mampu menahan beban atap dan angin yang menerpa.

Rafters

Rafters adalah komponen lain pada rangka atap yang berfungsi sebagai penahan beban atap. Rafters biasanya dipasang secara miring pada gording dan berbentuk segitiga. Berbeda dengan gording, rafters lebih mampu menahan beban vertikal dari atap dan angin yang menerpa.

Cara Menghitung Luas Atap Baja Ringan

Untuk menghitung luas atap baja ringan, kamu perlu mengetahui beberapa hal seperti lebar atap, panjang atap, dan kemiringan atap. Berikut ini cara menghitung luas atap baja ringan:

1. Menghitung Lebar Atap

Lebar atap bisa dihitung dengan mengukur jarak antara garis tengah exterior wall dari bangunanmu. Jika bangunanmu berbentuk persegi atau persegi panjang, maka hitung saja panjang salah satu sisi bangunanmu. Contoh, jika bangunanmu memiliki lebar 5 meter, maka lebar atap yang dibutuhkan adalah 5 meter.

2. Menghitung Panjang Atap

Panjang atap bisa dihitung dengan mengukur jarak antara garis tengah exterior wall dengan garis tengah yang berlawanan dari bangunanmu. Contoh, jika bangunanmu memiliki panjang 8 meter dan lebar 5 meter, maka panjang atap yang dibutuhkan adalah 10 meter (8 meter + 2 meter sisi melintang bangunan).

3. Menghitung Kemiringan Atap

Kemiringan atap dapat dihitung dengan melihat sudut kemiringan atap yang diinginkan. Atap baja ringan biasanya memiliki kemiringan antara 5-30 derajat. Semakin miring atap, maka semakin besar pula biaya dan tenaga yang dibutuhkan untuk pemasangan. Untuk menghitung kemiringan atap, gunakan rumus berikut ini:

Kemiringan AtapDerajatPersen
59,4616,6%
1018,4332,2%
1526,5746,4%
2034,9961,1%
2544,4377,6%
3056,3198,3%

4. Menghitung Luas Atap

Setelah mengetahui lebar, panjang, dan kemiringan atap, maka kamu bisa menghitung luas atap dengan rumus berikut:

Luas Atap = (Lebar Atap x Panjang Atap) x Faktor Kemiringan Atap

Contoh, jika lebar atap adalah 5 meter, panjang atap adalah 10 meter, dan kemiringan atap yang diinginkan adalah 20 derajat, maka:

Luas Atap = (5 x 10) x 1,52

Jadi, luas atap yang dibutuhkan adalah sekitar 76 meter persegi.

FAQ

1. Apa saja kelebihan atap baja ringan?

Atap baja ringan memiliki beberapa kelebihan antara lain tahan lama, ringan, mudah dalam pemasangan, dan memiliki bobot yang ringan sehingga tidak memberikan beban berlebih pada struktur bangunan.

2. Apakah atap baja ringan cocok untuk bangunan gedung bertingkat?

Ya, atap baja ringan sangat cocok untuk digunakan pada bangunan gedung bertingkat karena memiliki kemampuan menahan beban yang cukup besar dan ringan sehingga tidak memberikan beban berlebih pada struktur bangunan.

3. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat atap baja ringan?

Biaya pembuatan atap baja ringan akan sangat tergantung pada jenis dan ukuran atap yang dibutuhkan, serta biaya tenaga kerja dan bahan-bahan lainnya. Untuk mendapatkan biaya yang akurat, sebaiknya kamu meminta penawaran dari beberapa kontraktor bangunan atau toko material bangunan terdekat.

4. Apa yang harus diperhatikan saat memilih kontraktor atau toko material bangunan untuk membuat atap baja ringan?

Kamu harus memperhatikan reputasi dan pengalaman kontraktor atau toko material yang akan dipilih, serta harga dan kualitas bahan yang ditawarkan. Pastikan juga untuk membandingkan harga dan kualitas dengan beberapa kontraktor atau toko material agar bisa mendapatkan harga yang lebih kompetitif.

Penutup

Demikian cara menghitung luas atap baja ringan yang bisa Sobat TeknoBgt pelajari. Harapannya, artikel ini bisa membantu kamu dalam memilih jenis atap yang tepat untuk bangunanmu. Jangan lupa untuk mempertimbangkan beberapa faktor seperti biaya dan kebutuhan saat memilih atap baja ringan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Luas Atap Baja Ringan untuk Sobat TeknoBgt