TEKNOBGT

Cara Menghitung Kuesioner Skala Likert

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Kuesioner skala Likert adalah salah satu metode penelitian yang cukup populer di kalangan peneliti. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengukur persepsi, sikap, kepercayaan, atau preferensi responden terhadap suatu topik dengan menggunakan skala penilaian tertentu.

Apa Itu Kuesioner Skala Likert?

Kuesioner skala Likert adalah salah satu jenis kuesioner yang digunakan untuk mengukur sikap, persepsi, atau preferensi responden terhadap suatu topik. Skala ini menggunakan penilaian dengan angka yang ditentukan sebelumnya dan biasanya terdiri dari lima atau tujuh skala penilaian.

Dalam kuesioner skala Likert, responden diminta untuk menilai seberapa setuju atau tidak setuju terhadap pernyataan yang diberikan. Skala penilaian yang digunakan biasanya mengandung lima atau tujuh pilihan jawaban, yang diurutkan dari yang paling positif hingga yang paling negatif.

Cara Menyusun Kuesioner Skala Likert

Sebelum melakukan penelitian dengan menggunakan kuesioner skala Likert, peneliti perlu menyusun kuesioner tersebut terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam menyusun kuesioner skala Likert:

  • Tentukan topik penelitian dan tujuan penelitian
  • Tentukan variabel yang akan diukur
  • Buat daftar pertanyaan atau pernyataan yang berkaitan dengan variabel yang ingin diukur
  • Pilih skala penilaian yang akan digunakan
  • Uji coba kuesioner pada sejumlah responden untuk mengetahui kejelasan dan kesesuaian pertanyaan atau pernyataan

Setelah kuesioner skala Likert disusun, peneliti dapat mulai melakukan penelitian dengan membagikan kuesioner kepada responden yang ingin diteliti.

Cara Menghitung Kuesioner Skala Likert

Setelah kuesioner skala Likert terisi oleh responden, langkah selanjutnya adalah menghitung hasil kuesioner tersebut. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam menghitung kuesioner skala Likert:

1. Menentukan Skor Maksimum dan Minimum

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan skor maksimum dan minimum yang dapat dicapai oleh responden. Misalnya, dalam skala yang terdiri dari lima pilihan jawaban, skor maksimum adalah lima dan skor minimum adalah satu.

2. Menjumlahkan Skor Setiap Pilihan Jawaban

Setelah menentukan skor maksimum dan minimum, selanjutnya adalah menjumlahkan skor untuk setiap pilihan jawaban pada setiap pertanyaan atau pernyataan. Misalnya, jika responden memberikan jawaban ‘sangat setuju’ pada pernyataan tertentu, maka skor yang diberikan adalah skor maksimum, yaitu lima.

3. Menjumlahkan Skor Keseluruhan

Setelah skor untuk setiap pilihan jawaban pada setiap pertanyaan atau pernyataan dijumlahkan, selanjutnya adalah menjumlahkan skor keseluruhan dari seluruh pertanyaan atau pernyataan. Skor keseluruhan ini akan menunjukkan hasil dari kuesioner skala Likert.

4. Menghitung Rata-rata Skor Keseluruhan

Setelah menjumlahkan skor keseluruhan, selanjutnya adalah menghitung rata-rata skor keseluruhan. Rata-rata skor keseluruhan ini akan menunjukkan tingkat kesepakatan atau ketidaksetujuan responden terhadap topik yang diteliti.

5. Membuat Interpretasi Hasil

Setelah menghitung rata-rata skor keseluruhan, selanjutnya adalah membuat interpretasi hasil dari kuesioner skala Likert. Hasil interpretasi ini akan menunjukkan seberapa besar tingkat kesepakatan atau ketidaksetujuan responden terhadap topik yang diteliti.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa bedanya kuesioner skala Likert dengan kuesioner biasa?

Kuesioner skala Likert menggunakan skala penilaian tertentu dalam menjawab pertanyaan atau pernyataan, sedangkan kuesioner biasa hanya meminta responden memberikan jawaban tertentu tanpa menggunakan skala penilaian.

2. Apa kelebihan dan kelemahan kuesioner skala Likert?

Kelebihan kuesioner skala Likert adalah mudah digunakan dan dapat memberikan hasil yang lebih terperinci. Namun, kelemahan kuesioner skala Likert adalah mungkin terdapat bias responden dalam memberikan jawaban.

3. Berapa skala penilaian yang biasa digunakan dalam kuesioner skala Likert?

Skala penilaian yang biasa digunakan dalam kuesioner skala Likert adalah lima dan tujuh skala penilaian.

4. Apa yang harus dilakukan jika pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner skala Likert tidak jelas?

Jika pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner skala Likert tidak jelas, sebaiknya kuesioner tersebut diuji coba terlebih dahulu pada sejumlah responden untuk mengetahui kejelasan dan kesesuaian pertanyaan atau pernyataan.

5. Apakah kuesioner skala Likert dapat digunakan untuk semua jenis penelitian?

Kuesioner skala Likert dapat digunakan untuk hampir semua jenis penelitian yang memerlukan pengukuran sikap, persepsi, atau preferensi responden terhadap suatu topik.

Penutup

Itulah cara menghitung kuesioner skala Likert yang dapat Sobat TeknoBgt lakukan jika ingin menggunakan metode ini dalam penelitian. Ingatlah bahwa menyusun kuesioner skala Likert dengan baik dan menghitung hasil kuesioner dengan benar sangat penting untuk mendapatkan data yang akurat dan valid.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Kuesioner Skala Likert