Cara Menghitung Kuat Arus Listrik pada Rangkaian Seri

Halo Sobat TeknoBgt, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung kuat arus listrik pada rangkaian seri. Rangkaian seri merupakan salah satu jenis rangkaian listrik sederhana yang terdiri dari beberapa komponen elektronik yang dihubungkan secara seri.

Apa itu Kuat Arus Listrik?

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghitung kuat arus listrik pada rangkaian seri, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu kuat arus listrik. Kuat arus listrik adalah besarnya muatan listrik yang mengalir melalui suatu penghantar dalam satuan waktu yang ditunjukkan dalam ampere (A).

Dalam rangkaian listrik, kuat arus listrik diukur menggunakan alat yang disebut amperemeter. Amperemeter ini harus dipasang secara seri pada rangkaian listrik yang akan diukur agar bisa membaca besarnya kuat arus listrik yang mengalir.

Cara Menghitung Kuat Arus Listrik pada Rangkaian Seri

Untuk menghitung kuat arus listrik pada rangkaian seri, kita perlu mengetahui terlebih dahulu rumus dasar yang digunakan. Rumus dasar untuk menghitung kuat arus listrik pada rangkaian seri adalah sebagai berikut:

Rumus dasar:

I = V / R

Dimana:

• I = Kuat arus listrik dalam ampere (A)
• V = Tegangan listrik dalam volt (V)
• R = Resistansi dalam ohm (Ω)

Dalam rangkaian seri, resistansi total (R_t) diperoleh dengan menjumlahkan resistansi masing-masing komponen yang terhubung secara seri, seperti pada gambar berikut:

Jadi, rumus untuk menghitung kuat arus listrik pada rangkaian seri adalah:

I = V / R_t

Dimana:

• I = Kuat arus listrik dalam ampere (A)
• V = Tegangan listrik dalam volt (V)
• R_t = Resistansi total dalam ohm (Ω)

Contoh Soal dan Pembahasan

Untuk lebih memahami cara menghitung kuat arus listrik pada rangkaian seri, berikut ini contoh soal beserta pembahasannya:

Sebuah rangkaian seri terdiri dari 3 resistor dengan nilai resistansi masing-masing 10 Ω, 20 Ω, dan 30 Ω. Jika tegangan listrik yang diberikan pada rangkaian tersebut adalah 120 volt, tentukan kuat arus listrik yang mengalir?

Jawaban:

Pertama-tama, kita perlu menghitung resistansi total (R_t) dari rangkaian tersebut:

R_t = R₁ + R₂ + R₃

R_t = 10 Ω + 20 Ω + 30 Ω

R_t = 60 Ω

Selanjutnya, kita bisa menghitung kuat arus listrik (I) dengan menggunakan rumus I = V / R_t:

I = V / R_t

I = 120 V / 60 Ω

I = 2 A

Jadi, kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian seri tersebut adalah 2 ampere (A).

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa itu rangkaian seri?

Rangkaian seri merupakan salah satu jenis rangkaian listrik sederhana yang terdiri dari beberapa komponen elektronik yang dihubungkan secara seri.

Bagaimana cara menghitung kuat arus listrik pada rangkaian seri?

Cara menghitung kuat arus listrik pada rangkaian seri dapat dilakukan dengan menghitung resistansi total (R_t) terlebih dahulu, kemudian menghitung kuat arus listrik (I) dengan rumus I = V / R_t.

Bagaimana mengukur kuat arus listrik pada rangkaian seri?

Kuat arus listrik pada rangkaian seri dapat diukur menggunakan alat yang disebut amperemeter. Amperemeter ini harus dipasang secara seri pada rangkaian listrik yang akan diukur agar bisa membaca besarnya kuat arus listrik yang mengalir.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan tentang cara menghitung kuat arus listrik pada rangkaian seri. Dengan mengetahui rumus dasar dan cara menghitung resistansi total, kita bisa menghitung kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian seri dengan mudah dan akurat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang sedang mempelajari tentang listrik dan elektronika.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Kuat Arus Listrik pada Rangkaian Seri