TEKNOBGT

Cara Menghitung Gar Batubara untuk Meningkatkan Efisiensi Pembangkit Listrik Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu tahu bahwa batubara masih menjadi sumber energi utama di Indonesia? Sayangnya, penggunaan batubara sebagai bahan bakar utama di pembangkit listrik masih mengalami banyak masalah, salah satunya adalah rendahnya kualitas batubara yang dimanfaatkan. Untuk mengatasi hal tersebut, kita perlu menghitung gar batubara dengan benar agar bisa meningkatkan efisiensi pembangkit listrik. Yuk, simak cara menghitung gar batubara berikut ini!

Apa itu Batubara Gar?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung gar batubara, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu batubara gar. Batubara gar adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan kadar air, abu, dan zat pengotor lain pada batubara yang berpengaruh terhadap nilai kalori dan harga jual batubara. Batubara gar biasanya digunakan sebagai dasar penetapan harga jual batubara.

Komponen Batubara Gar

Sebelum menghitung gar batubara, mari kita lihat terlebih dahulu komponen-komponen yang terdapat pada batubara gar. Berikut adalah beberapa komponen batubara gar:

KomponenPenjelasan
MoistureKadar air pada batubara
As Received Basis (ARB)Kadar air dan kadar zat pengotor lain pada batubara dalam kondisi as recieved (belum diolah atau dikeringkan)
Dry Basis (DB)Kadar air dan zat pengotor lain pada batubara setelah dikeringkan hingga keadaan kering
Ash ContentKadar abu pada batubara
Sulfur ContentKadar belerang pada batubara
Calorific ValueNilai kalori pada batubara

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa komponen-komponen pada batubara gar sangatlah beragam. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung gar batubara, antara lain:

Cara Menghitung Gar Batubara Berdasarkan Kadar Moisture

Pengertian Moisture (Kadar Air) pada Batubara

Moisture (kadar air) adalah salah satu komponen pada batubara gar yang menunjukkan kandungan air pada batubara. Semakin tinggi kadar moisture pada batubara, maka semakin rendah nilai kalori batubara tersebut. Untuk menghitung gar batubara berdasarkan kadar moisture, kita perlu menghitung kadar moisture (kadar air) pada batubara terlebih dahulu. Berikut adalah rumus untuk menghitung kadar moisture pada batubara:

Dari rumus tersebut, kadar moisture pada batubara dapat dihitung dengan mengurangi berat batubara setelah dikeringkan dengan berat batubara dalam keadaan basah, kemudian dibagi dengan berat batubara dalam keadaan basah, lalu kalikan 100%.

Cara Menghitung Gar Batubara Berdasarkan Kadar Moisture

Setelah mengetahui kadar moisture pada batubara, kita dapat menghitung gar batubara dengan rumus berikut:

Dari rumus tersebut, kadar gar batubara dapat dihitung dengan mengurangi kadar moisture pada batubara dari 100%, kemudian dikalikan dengan perbandingan BUM (basis air-dalam) / NAR (net as received). BUM atau Basis Air Dalam mengacu pada nilai kalori yang dihitung berdasarkan komposisi batubara pada kondisi as-received (kadar air dan zat pengotor lain) dan dikonversikan ke basis 100% kondisi kering. Sedangkan NAR atau Net As Received mengacu pada nilai kalori yang dihitung berdasarkan as received basis (ARB) yang telah dikeringkan pada kondisi tertentu. Nilai kalori NAR adalah basis nilai kalori yang dihitung dalam pengukuran PCC (Pulverized Coal Combustion) atau penggunaan batubara yang digiling halus dan dibakar dalam boiler.

Cara Menghitung Gar Batubara Berdasarkan Kadar Ash Content

Pengertian Ash Content (Kadar Abu) pada Batubara

Ash Content (kadar abu) adalah salah satu komponen pada batubara gar yang menunjukkan kandungan abu pada batubara. Semakin tinggi kadar ash content pada batubara, maka semakin tinggi pula kadar abu dan semakin rendah nilai kalori batubara tersebut. Untuk menghitung gar batubara berdasarkan kadar ash content, kita perlu menghitung kadar ash content pada batubara terlebih dahulu. Berikut adalah rumus untuk menghitung kadar ash content pada batubara:

Dari rumus tersebut, kadar ash content pada batubara dapat dihitung dengan mengurangi berat abu yang diperoleh dari pembakaran batubara dengan berat batubara, kemudian dibagi dengan berat batubara, lalu kalikan 100%.

Cara Menghitung Gar Batubara Berdasarkan Kadar Ash Content

Setelah mengetahui kadar ash content pada batubara, kita dapat menghitung gar batubara dengan rumus berikut:

Dari rumus tersebut, kadar gar batubara dapat dihitung dengan mengurangi kadar ash content pada batubara dari 100%, kemudian dikalikan dengan perbandingan S (sulfur) / NAR (net as received). Sulfur content (kadar belerang) adalah salah satu komponen pada batubara gar yang menunjukkan kadar belerang pada batubara. Semakin tinggi kadar sulfur pada batubara, maka semakin rendah pula nilai kalori batubara tersebut.

Cara Menghitung Gar Batubara Berdasarkan Kadar Moisture dan Ash Content

Selain menghitung gar batubara berdasarkan kadar moisture atau ash content, kita juga bisa menghitung gar batubara dengan menggunakan kedua komponen tersebut. Berikut adalah rumus untuk menghitung gar batubara dengan menggunakan kadar moisture dan ash content pada batubara:

Dari rumus tersebut, kadar gar batubara dapat dihitung dengan mengurangi jumlah kadar moisture dan ash content pada batubara dari 100%, kemudian dikalikan dengan perbandingan BUM (basis air-dalam) / NAR (net as received).

Cara Menghitung Gar Batubara Berdasarkan Kadar Moisture, Ash Content, dan Sulfur Content

Jika Sobat TeknoBgt ingin menghitung gar batubara dengan akurasi yang lebih tinggi, kita bisa menggunakan ketiga komponen batubara gar, yaitu moisture, ash content, dan sulfur content. Berikut adalah rumus untuk menghitung gar batubara dengan menggunakan ketiga komponen tersebut:

Dari rumus tersebut, kadar gar batubara dapat dihitung dengan mengurangi jumlah kadar moisture, ash content, dan sulfur content pada batubara dari 100%, kemudian dikalikan dengan perbandingan BUM (basis air-dalam) / NAR (net as received).

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Apa yang dimaksud dengan NAR pada batubara gar?

NAR (Net As Received) pada batubara gar adalah nilai kalori yang dihitung berdasarkan as received basis (ARB) yang telah dikeringkan pada kondisi tertentu. Nilai kalori NAR adalah basis nilai kalori yang dihitung dalam pengukuran PCC (Pulverized Coal Combustion) atau penggunaan batubara yang digiling halus dan dibakar dalam boiler.

Apa yang dimaksud dengan BUM pada batubara gar?

BUM (Basis Air Dalam) pada batubara gar mengacu pada nilai kalori yang dihitung berdasarkan komposisi batubara pada kondisi as-received (kadar air dan zat pengotor lain) dan dikonversikan ke basis 100% kondisi kering.

Apa pengaruh kadar moisture pada batubara terhadap nilai kalori dan harga jual batubara?

Semakin tinggi kadar moisture pada batubara, maka semakin rendah nilai kalori batubara tersebut. Selain itu, kadar moisture pada batubara juga mempengaruhi harga jual batubara, karena semakin tinggi kadar moisture pada batubara, maka semakin rendah pula kualitas batubara tersebut.

Bagaimana cara menghitung kadar ash content pada batubara?

Kadar ash content pada batubara dapat dihitung dengan mengurangi berat abu yang diperoleh dari pembakaran batubara dengan berat batubara, kemudian dibagi dengan berat batubara, lalu kalikan 100%.

Apa pengaruh kadar ash content pada batubara terhadap nilai kalori dan harga jual batubara?

Semakin tinggi kadar ash content pada batubara, maka semakin tinggi pula kadar abu dan semakin rendah nilai kalori batubara tersebut. Selain itu, kadar ash content pada batubara juga mempengaruhi harga jual batubara, karena semakin tinggi kadar ash pada batubara, maka semakin rendah pula kualitas batubara tersebut.

Apa pengaruh kadar sulfur pada batubara terhadap nilai kalori dan harga jual batubara?

Semakin tinggi kadar sulfur pada batubara, maka semakin rendah pula nilai kalori batubara tersebut. Selain itu, kadar sulfur pada batubara juga mempengaruhi harga jual batubara, karena semakin tinggi kadar sulfur pada batubara, maka semakin rendah pula kualitas batubara tersebut.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menghitung gar batubara sangatlah penting untuk meningkatkan efisiensi pembangkit listrik. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghitung gar batubara, antara lain: menghitung gar batubara berdasarkan kadar moisture, ash content, atau kombinasi dari ketiga komponen tersebut. Semoga informasi mengenai cara menghitung gar batubara di atas dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam meningkatkan efisiensi pembangkit listrik.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Gar Batubara untuk Meningkatkan Efisiensi Pembangkit Listrik Sobat TeknoBgt