Cara Menghitung Besar Vektor

Halo Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung besar vektor. Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah, sehingga perhitungan besar merupakan hal yang penting dalam matematika dan fisika. Yuk, kita simak ulasannya!

Pengertian Vektor

Sebelum mempelajari cara menghitung besar vektor, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian vektor. Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Contohnya, kecepatan, gaya, dan percepatan merupakan vektor karena memiliki besaran yang dinyatakan dalam satuan tertentu dan arah yang menunjukkan ke mana besaran tersebut bekerja.

Pada umumnya, vektor dituliskan dengan simbol panah di atas huruf. Misalnya, vektor kecepatan dituliskan sebagai v⃗.

Contoh Soal Vektor

Sebagai contoh, kita memiliki sebuah mobil yang bergerak ke utara dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Kita dapat merepresentasikan kecepatan mobil sebagai vektor kecepatan dengan arah ke utara dan besarnya 60 km/jam.

Ketika mobil tersebut berbelok sebesar 30 derajat ke arah barat, maka arah vektor kecepatan tersebut berubah dari utara menjadi barat laut. Dalam hal ini, kita dapat merepresentasikan kecepatan mobil sebagai vektor kecepatan dengan arah barat laut dan besarnya masih 60 km/jam.

Cara Menghitung Besar Vektor

1. Menentukan Komponen Vektor

Langkah pertama dalam menghitung besar vektor adalah dengan menentukan komponen vektor. Komponen vektor adalah proyeksi vektor pada sumbu koordinat. Komponen vektor pada sumbu x dituliskan sebagai vx, sedangkan komponen vektor pada sumbu y dituliskan sebagai vy.

Komponen vektor dapat ditentukan dengan menggunakan rumus trigonometri. Misalnya, kita memiliki vektor AB dengan panjang 5 satuan dan sudut 60 derajat terhadap sumbu x. Maka, komponen vektor pada sumbu x dapat ditentukan sebagai berikut:

Komponen VektorRumusHasil
vxAB x cos(60°)2,5
vyAB x sin(60°)4,33

Dari tabel di atas, kita dapat menentukan komponen vektor pada sumbu x sebesar 2,5 satuan dan pada sumbu y sebesar 4,33 satuan.

2. Menghitung Besar Vektor

Setelah mengetahui komponen vektor, langkah selanjutnya adalah menghitung besar vektor. Besar vektor dapat ditentukan dengan menggunakan rumus pythagoras seperti pada gambar di bawah ini:

Dengan menggunakan rumus pythagoras, kita dapat menghitung besar vektor AB dari komponen vektor vx dan vy sebagai berikut:

Besar VektorRumusHasil
|AB|√(vx² + vy²)5

Dari tabel di atas, kita dapat menentukan bahwa besar vektor AB adalah 5 satuan.

3. Contoh Soal

Sebagai contoh, kita memiliki vektor kecepatan dengan komponen vektor pada sumbu x sebesar 20 m/s dan pada sumbu y sebesar 30 m/s. Maka, besar vektor kecepatan dapat ditentukan sebagai berikut:

Besar VektorRumusHasil
|v|√(vx² + vy²)36,06 m/s

Jadi, besar vektor kecepatan adalah 36,06 m/s.

Kesimpulan

Setelah memahami materi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa cara menghitung besar vektor dapat dilakukan dengan menentukan komponen vektor dan menghitung besarnya menggunakan rumus pythagoras. Dengan demikian, pemahaman terhadap vektor dapat membantu dalam memecahkan masalah pada matematika dan fisika.

FAQ

  1. Apa itu vektor?

    Vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Contohnya, kecepatan, gaya, dan percepatan merupakan vektor.

  2. Bagaimana cara menghitung besar vektor?

    Cara menghitung besar vektor dapat dilakukan dengan menentukan komponen vektor dan menghitung besarnya menggunakan rumus pythagoras.

  3. Apa itu komponen vektor?

    Komponen vektor adalah proyeksi vektor pada sumbu koordinat. Komponen vektor pada sumbu x dituliskan sebagai vx, sedangkan komponen vektor pada sumbu y dituliskan sebagai vy.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Besar Vektor