TEKNOBGT

Bagaimana Cara Menghitung Jangka Sorong

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menghitung jangka sorong. Bagi kalian yang sering bekerja di bidang teknik atau pernah belajar matematika pasti sudah tidak asing lagi dengan jangka sorong. Jangka sorong adalah sebuah alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur benda-benda yang memiliki dimensi kecil. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah dan rumus yang tepat untuk menghitung jangka sorong. Yuk simak pembahasannya!

Pengenalan Jangka Sorong

Sebelum kita masuk ke langkah menghitung jangka sorong, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu alat yang akan kita gunakan ini. Jangka sorong terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

Bagian Jangka SorongKeterangan
Ujung rahang dalamBagian ujung sorong yang berbentuk runcing dan bisa ditempelkan pada objek yang akan diukur
Ujung rahang luarBagian ujung sorong yang lebih lebar dan digunakan untuk mengukur diameter bagian luar objek
NoniusBacaan skala tambahan yang terdapat pada jangka sorong untuk mengukur objek dengan presisi yang lebih tinggi

Setelah kita mengenal bagian-bagian jangka sorong, mari kita langsung ke langkah-langkah menghitungnya.

Langkah-langkah Menghitung Jangka Sorong

Langkah 1: Ukur Bagian Luar Objek

Langkah pertama dalam menghitung jangka sorong adalah mengukur bagian luar objek dengan menggunakan ujung rahang luar. Letakkan ujung rahang luar pada bagian terluar objek yang akan diukur dan baca ukurannya pada skala utama jangka sorong. Ingat, bacaan harus dalam satuan milimeter.

Langkah 2: Ukur Bagian Dalam Objek

Setelah mengukur bagian luarnya, saatnya untuk mengukur bagian dalam objek. Gunakan ujung rahang dalam dan letakkan pada bagian dalam objek yang akan diukur. Baca ukurannya pada skala utama.

Langkah 3: Baca Nonius

Setelah mengukur bagian dalam objek, baca nonius pada jangka sorong. Nonius adalah skala tambahan yang digunakan untuk mengukur objek dengan presisi yang lebih tinggi. Pada contoh gambar di atas, setiap satu garis pada nonius sama dengan 0,02 mm. Kita bisa menghitung dengan melihat di mana garis pada skala utama bertemu dengan garis pada nonius. Angka pada skala utama dan skala nonius harus dikalikan terlebih dahulu sebelum dijumlahkan.

Langkah 4: Hitung Hasil Akhir

Setelah mengetahui nilai pada skala utama dan nilai pada nonius, kalikan kedua nilai tersebut dan tambahkan dengan hasil pembacaan pada skala utama. Contohnya, jika hasil pembacaan pada skala utama adalah 3,0 mm, dan hasil pembacaan pada skala nonius adalah 0,32 mm, maka hasil akhirnya adalah:

3,0 mm + (0,02 mm x 32) = 3,64 mm

Jadi, hasil akhir pengukuran jangka sorong adalah 3,64 mm.

FAQ (Frequently Asked Question)

1. Apa itu jangka sorong?

Jangka sorong adalah sebuah alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur benda-benda yang memiliki dimensi kecil.

2. Apa yang dimaksud dengan nonius?

Nonius adalah skala tambahan yang terdapat pada jangka sorong dan digunakan untuk mengukur objek dengan presisi yang lebih tinggi.

3. Bagaimana cara mengukur objek dengan jangka sorong?

Langkah-langkahnya adalah: pertama, ukur bagian luar objek dengan menggunakan ujung rahang luar; kedua, ukur bagian dalam objek dengan menggunakan ujung rahang dalam; ketiga, baca nonius pada jangka sorong; dan terakhir, hitung hasil akhir dengan mengalikan nilai pada skala utama dan nilai pada nonius, lalu tambahkan dengan hasil pembacaan pada skala utama.

4. Apa satuan yang digunakan pada jangka sorong?

Satuan yang digunakan pada jangka sorong adalah milimeter.

5. Bagaimana cara membaca nonius pada jangka sorong?

Cara membaca nonius adalah dengan melihat di mana garis pada skala utama bertemu dengan garis pada nonius. Angka pada skala utama dan skala nonius harus dikalikan terlebih dahulu sebelum dijumlahkan.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Bagaimana Cara Menghitung Jangka Sorong