TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung UKT berdasarkan penghasilan orang tua. UKT atau Uang Kuliah Tunggal adalah biaya yang harus dibayarkan oleh mahasiswa setiap semesternya. Namun, biaya UKT yang harus dibayar setiap mahasiswa berbeda-beda, tergantung dari penghasilan orang tua. Simak artikel ini sampai selesai ya!
Apa itu UKT?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung UKT, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu UKT. UKT atau Uang Kuliah Tunggal adalah biaya yang harus dibayarkan oleh mahasiswa setiap semesternya. Biaya ini diberlakukan di beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.
UKT diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan adanya UKT, perguruan tinggi dapat memberikan biaya pendidikan yang lebih terjangkau bagi mahasiswa dari keluarga yang kurang mampu. Namun, besaran UKT yang harus dibayarkan setiap mahasiswa berbeda-beda tergantung dari penghasilan orang tua.
Bagaimana Cara Menghitung UKT?
Setiap perguruan tinggi memiliki rumus atau sistem tersendiri dalam menghitung UKT. Namun, pada umumnya UKT dihitung berdasarkan penghasilan orang tua dan jumlah tanggungan keluarga. Berikut ini adalah rumus umum untuk menghitung UKT:
| Penghasilan Orang Tua | Jumlah Tanggungan | Biaya UKT |
|---|---|---|
| Kurang dari Rp 4.000.000 | 1 | Rp 0 – Rp 1.000.000 |
| Kurang dari Rp 4.000.000 | 2 atau lebih | Rp 0 – Rp 2.500.000 |
| Antara Rp 4.000.000 – Rp 6.000.000 | 1 | Rp 0 – Rp 2.500.000 |
| Antara Rp 4.000.000 – Rp 6.000.000 | 2 atau lebih | Rp 0 – Rp 4.000.000 |
| Antara Rp 6.000.000 – Rp 8.000.000 | 1 | Rp 0 – Rp 4.000.000 |
| Antara Rp 6.000.000 – Rp 8.000.000 | 2 atau lebih | Rp 0 – Rp 6.000.000 |
| Antara Rp 8.000.000 – Rp 10.000.000 | 1 | Rp 0 – Rp 6.000.000 |
| Antara Rp 8.000.000 – Rp 10.000.000 | 2 atau lebih | Rp 0 – Rp 7.500.000 |
| Lebih dari Rp 10.000.000 | 1 | Rp 0 – Rp 7.500.000 |
| Lebih dari Rp 10.000.000 | 2 atau lebih | Rp 0 – Rp 10.000.000 |
Misalnya, jika penghasilan orang tua Anda adalah kurang dari Rp 4.000.000 dan Anda tidak memiliki tanggungan, maka biaya UKT yang harus dibayarkan adalah Rp 0 – Rp 1.000.000. Namun, jika penghasilan orang tua Anda lebih dari Rp 10.000.000 dan Anda memiliki dua orang adik yang masih sekolah, maka biaya UKT yang harus dibayarkan adalah Rp 0 – Rp 10.000.000.
FAQ
1. Apa saja yang harus dihitung dalam menghitung UKT?
Hal yang harus dihitung dalam menghitung UKT adalah penghasilan orang tua dan jumlah tanggungan keluarga.
2. Bagaimana jika saya tidak memiliki orang tua?
Jika Anda tidak memiliki orang tua, maka UKT akan dihitung berdasarkan penghasilan wali atau yang bersedia menjadi penjamin biaya pendidikan Anda.
3. Apakah UKT dapat dicicil?
Ya, UKT bisa dicicil. Setiap perguruan tinggi memiliki kebijakan tersendiri dalam menentukan cara pembayaran UKT dan cicilan yang diberikan.
4. Berapa kali UKT harus dibayarkan dalam satu tahun?
UKT harus dibayarkan setiap awal semester. Jadi, dalam satu tahun, UKT harus dibayarkan sebanyak dua kali.
5. Apa saja yang harus dilakukan untuk mengajukan pengurangan UKT?
Untuk mengajukan pengurangan UKT, Anda harus mengajukan permohonan ke bagian administrasi perguruan tinggi yang Anda pilih. Anda harus melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti slip gaji orang tua atau surat keterangan tidak mampu dari kelurahan atau desa setempat.
Kesimpulan
Nah, itulah cara menghitung UKT berdasarkan penghasilan orang tua. Ingat, UKT diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Jadi, jangan menganggap UKT sebagai beban, namun sebagai bentuk pengorbanan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara kita.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
