Cara Menghitung THR Karyawan Tetap

Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung tunjangan hari raya (THR) bagi karyawan tetap. THR merupakan hak yang harus diterima oleh setiap karyawan karena merupakan bagian dari komponen gaji. THR sendiri merupakan penghasilan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan menjelang hari raya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Pengertian THR

THR atau Tunjangan Hari Raya adalah bentuk upah yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan pada saat menjelang hari raya. THR ini wajib diberikan kepada karyawan yang sudah bekerja minimal 3 bulan secara terus menerus dan statusnya sudah menjadi karyawan tetap. Besar THR yang diberikan biasanya diatur dalam peraturan perusahaan atau serikat pekerja. Namun, jika tidak ada ketentuan dalam perjanjian kerja, maka besarnya THR harus dihitung sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Perhitungan THR

Untuk menghitung THR karyawan tetap, berikut adalah cara yang harus dilakukan:

KomponenRumus
Gaji PokokGaji Pokok ÷ Jumlah Hari Kerja x Jumlah Hari Raya
Tunjangan TetapTunjangan Tetap ÷ Jumlah Hari Kerja x Jumlah Hari Raya
LemburJumlah Lembur x Tarif Lembur

Jumlah THR yang diterima oleh karyawan adalah hasil dari penjumlahan ketiga komponen tersebut.

Sering Ditanyakan

Apa saja komponen-komponen yang harus diperhatikan dalam perhitungan THR?

Komponen-komponen yang harus diperhatikan dalam perhitungan THR adalah gaji pokok, tunjangan tetap, dan lembur. Ketiga komponen tersebut harus dihitung sesuai dengan rumus yang sudah ditentukan.

Apakah karyawan kontrak memiliki hak untuk menerima THR?

Tidak semua karyawan berhak menerima THR. Hanya karyawan yang sudah bekerja minimal 3 bulan secara terus menerus dan statusnya sudah menjadi karyawan tetap yang berhak menerima THR.

Berapa kali dalam setahun THR diberikan?

THR biasanya diberikan dua kali dalam setahun, yaitu menjelang hari raya Idul Fitri dan hari raya Natal.

Apakah besarnya THR sama untuk setiap karyawan?

Besarnya THR tidak sama untuk setiap karyawan karena tergantung pada peraturan perusahaan atau serikat pekerja. Namun, jika tidak ada ketentuan dalam perjanjian kerja, maka besarnya THR harus dihitung sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Apakah besarnya THR tergantung pada lama waktu bekerja?

Tidak, besarnya THR tidak tergantung pada lama waktu bekerja. Besarnya THR tergantung pada peraturan perusahaan atau serikat pekerja atau sesuai dengan ketentuan undang-undang jika tidak ada ketentuan dalam perjanjian kerja.

Penutup

Itulah cara menghitung THR karyawan tetap yang harus kamu ketahui. Pastikan untuk menghitung THR dengan teliti dan akurat agar tidak terjadi kesalahan dalam pembayaran THR. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu, Sobat TeknoBgt, dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap