Cara Menghitung PPN dan PPH 23

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung PPN dan PPH 23. Bagi sebagian orang, hal ini mungkin terdengar sulit dan membingungkan. Namun, sebenarnya menghitung PPN dan PPH 23 tidaklah sesulit yang dibayangkan. Yuk, kita simak tulisan ini sampai selesai.

Apa itu PPN?

PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang dikenakan atas barang dan jasa yang diperjualbelikan di Indonesia. Pajak ini harus dibayar oleh setiap orang atau badan yang melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa.

Untuk menghitung PPN, terdapat rumus sederhana yang harus diikuti:

LangkahKeterangan
1Harga Jual Barang atau Jasa
2Tambahkan PPN 10%
3Total Harga yang Harus Dibayar

Contohnya, jika harga jual sebuah barang adalah Rp100.000,- maka untuk menghitung PPN-nya, kita tinggal mengalikan harga barang dengan 10% (0,1). Maka, PPN-nya adalah:

PPN = Harga Barang x 10%

= Rp100.000,- x 10%

= Rp10.000,-

Sehingga, total harga yang harus dibayar adalah:

Total Harga = Harga Barang + PPN

= Rp100.000,- + Rp10.000,-

= Rp110.000,-

Pengecualian PPN

Terdapat beberapa barang dan jasa yang tidak dikenakan PPN. Beberapa contoh barang dan jasa yang tidak dikenakan PPN antara lain:

  • Obat-obatan
  • Buku-buku
  • Pakaian bekas atau second-hand
  • Ketenangan jiwa, termasuk agama

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai PPN:

1. Siapa yang harus membayar PPN?

Setiap orang atau badan yang melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa harus membayar PPN.

2. Bagaimana cara mengetahui apakah suatu barang dikenakan PPN atau tidak?

Suatu barang dikenakan PPN jika memiliki Nomor Induk Kepabeanan dan Cukai (NIKC) atau Surat Keterangan Impor Barang (SKIB) yang diterbitkan oleh Bea Cukai. Anda bisa menanyakan kepada penjual atau melihat keterangan pada kemasan barang tersebut.

3. Berapa banyak tarif PPN yang harus dibayar?

Tarif PPN adalah sebesar 10% dari harga jual barang atau jasa.

Apa itu PPH 23?

PPH 23 atau Pajak Penghasilan Pasal 23 adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan dari bunga, royalti, dan dividen. Pajak ini ditanggung oleh pihak penerima penghasilan.

Untuk menghitung PPH 23, terdapat rumus sederhana yang harus diikuti:

LangkahKeterangan
1Jumlah Penghasilan Bruto
2PPh pasal 23 (15% x Jumlah Penghasilan Bruto)
3Penghasilan Neto (Jumlah Penghasilan Bruto – PPh pasal 23)

Contohnya, jika seseorang menerima bunga sebesar Rp10.000.000,- maka untuk menghitung PPH 23-nya, kita tinggal mengalikan jumlah penghasilan bruto dengan 15% (0,15). Maka, PPH 23-nya adalah:

PPH 23 = Jumlah Penghasilan Bruto x 15%

= Rp10.000.000,- x 15%

= Rp1.500.000,-

Sehingga, penghasilan neto yang diterima adalah:

Penghasilan Neto = Jumlah Penghasilan Bruto – PPh Pasal 23

= Rp10.000.000,- – Rp1.500.000,-

= Rp8.500.000,-

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai PPH 23:

1. Apa saja yang dikenakan PPH 23?

PPH 23 dikenakan atas penghasilan dari bunga, royalti, dan dividen.

2. Siapa yang harus menanggung PPH 23?

Pihak penerima penghasilan yang harus menanggung PPH 23. PPH 23 dipotong oleh perusahaan atau pemberi penghasilan sebelum penghasilan tersebut diberikan kepada pihak penerima.

3. Apa yang terjadi jika seseorang tidak membayar PPH 23?

Jika seseorang tidak membayar PPH 23, maka akan dikenakan denda atau bahkan hukuman penjara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Simak Video Tutorial Cara Menghitung PPN dan PPH 23

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai video tutorial cara menghitung PPN dan PPH 23:

1. Apakah video tutorial ini gratis?

Ya, video tutorial ini gratis dan dapat ditonton kapan saja di YouTube.

2. Apakah video tutorial ini lengkap mengenai cara menghitung PPN dan PPH 23?

Ya, video tutorial ini lengkap dan selengkap tulisan di atas. Anda bisa mengikuti langkah-langkah yang ditunjukkan dalam video tutorial ini.

3. Apakah video tutorial ini cocok untuk pemula?

Ya, video tutorial ini sangat cocok untuk pemula karena ditampilkan dengan cara yang jelas dan mudah dipahami.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung PPN dan PPH 23. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya di website kami. Terima kasih telah membaca!

Cara Menghitung PPN dan PPH 23