Cara Menghitung Pesangon Pensiun

Halo Sobat TeknoBgt, bagi kalian yang akan memasuki masa pensiun, tentunya akan berbagai macam pertimbangan yang harus dipikirkan. Salah satunya adalah menghitung pesangon pensiun. Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang cara menghitung pesangon pensiun. Yuk, disimak!

Apa itu Pesangon Pensiun?

Sebelum membahas tentang cara menghitung pesangon pensiun, terlebih dahulu kita perlu mengetahui apa itu pesangon pensiun. Pesangon pensiun adalah uang yang diterima oleh seorang karyawan dari perusahaan tempatnya bekerja, ketika ia memasuki masa pensiun atau berhenti bekerja. Besar kecilnya pesangon pensiun tergantung dari berbagai faktor, seperti lamanya masa kerja, besarnya gaji terakhir, dan sebagainya.

Bagaimana Cara Menghitung Pesangon Pensiun?

Untuk menghitung pesangon pensiun, terdapat beberapa rumus yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah cara menghitung pesangon pensiun:

NoFaktorRumus
1Uang pesangonBesaran gaji terakhir x lama kerja / 12
2Uang penghargaan masa kerjaBesaran gaji terakhir x lama kerja x 2 x 0,5 / 12
3Total pesangon pensiunUang pesangon + uang penghargaan masa kerja

Dari tabel di atas, kita dapat mengetahui bahwa terdapat 3 faktor yang harus diperhatikan dalam menghitung pesangon pensiun. Pertama adalah besaran gaji terakhir, kedua adalah lama kerja, dan ketiga adalah uang penghargaan masa kerja.

Berapa Besar Pesangon Pensiun yang Diperoleh?

Setelah mengetahui cara menghitung pesangon pensiun, kini saatnya untuk mengetahui berapa besar pesangon pensiun yang akan diterima. Besar kecilnya pesangon pensiun tergantung dari berbagai faktor, seperti lamanya masa kerja, besarnya gaji terakhir, dan sebagainya. Namun, sebagai gambaran, berikut ini adalah contoh perhitungan pesangon pensiun:

  • Besaran gaji terakhir sebesar Rp10.000.000,
  • Lama kerja selama 10 tahun,
  • Uang penghargaan masa kerja sebesar 2 x Rp10.000.000 x 10 x 0,5 / 12 = Rp8.333.333,33,
  • Uang pesangon sebesar Rp10.000.000 x 10 / 12 = Rp8.333.333,33,
  • Total pesangon pensiun = Rp8.333.333,33 + Rp8.333.333,33 = Rp16.666.666,66.

Contoh perhitungan di atas hanya sebagai gambaran, sebenarnya besar kecilnya pesangon pensiun tergantung dari berbagai faktor seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

FAQ tentang Cara Menghitung Pesangon Pensiun

1. Apa saja faktor yang harus diperhatikan dalam menghitung pesangon pensiun?

Faktor yang harus diperhatikan dalam menghitung pesangon pensiun antara lain besaran gaji terakhir, lama kerja, dan uang penghargaan masa kerja.

2. Berapa besarnya pesangon pensiun yang diperoleh?

Besar kecilnya pesangon pensiun tergantung dari berbagai faktor, seperti lamanya masa kerja, besarnya gaji terakhir, dan sebagainya. Namun, sebagai gambaran, dapat dilihat pada contoh perhitungan yang sudah disebutkan sebelumnya.

Kesimpulan

Nah, itulah tadi cara menghitung pesangon pensiun yang dapat Sobat TeknoBgt pelajari. Sebagai gambaran, besar kecilnya pesangon pensiun tergantung dari berbagai faktor, seperti lamanya masa kerja, besarnya gaji terakhir, dan sebagainya. Jadi, jangan lupa untuk mengetahui informasi terkait pensiun secara lebih mendalam sebelum memasuki masa pensiun. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Pesangon Pensiun