Cara Menghitung Nisab Emas

Halo Sobat TeknoBgt! Emas merupakan salah satu benda yang memiliki nilai yang sangat tinggi dan menjadi salah satu bentuk investasi yang cukup populer di Indonesia. Selain itu, emas juga memiliki peran penting dalam syariat Islam. Salah satunya adalah penghitungan nisab emas. Menghitung nisab emas sangat penting bagi umat Islam yang ingin menunaikan zakat. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung nisab emas dengan mudah dan praktis.

1. Apa itu Nisab Emas?

Nisab emas merupakan batas minimal kepemilikan harta yang harus dicapai sebelum seseorang harus membayar zakat emas. Nisab ini ditentukan berdasarkan dua belas kalinya kadar emas yang ada pada dirham atau mithqal. Kadar emas yang menjadi patokan adalah 22 karat atau setara dengan 87,48 persen.

Nisab emas yang dikeluarkan oleh badan amil zakat nasional (BAZNAS) untuk tahun 2021 sebesar 85 gram. Jadi, jika seseorang memiliki emas lebih dari 85 gram, maka dia wajib membayar zakat emas.

2. Cara Menghitung Nisab Emas

Untuk menghitung nisab emas, kita harus mengetahui berapa nilai emas saat ini. Nilai emas saat ini dapat dilihat pada situs resmi Pegadaian atau situs online yang menyediakan informasi seputar harga emas.

Harga EmasNisab Emas
Rp 880.000,-85 gram

Jadi, jika harga emas saat ini sebesar Rp 880.000,- per gram, maka nisab emas adalah 85 x 880.000 = Rp 74.800.000,-

3. Kapan Waktu Pembayaran Zakat Emas?

Waktu pembayaran zakat emas tidaklah sama dengan waktu pembayaran zakat fitrah yang hanya bisa dilakukan pada bulan Ramadan. Pembayaran zakat emas dapat dilakukan kapan saja asalkan sudah mencapai nisab dan telah melewati satu tahun.

Kita juga harus memperhatikan bahwa zakat emas harus dikeluarkan dari emas yang dimiliki saat itu. Artinya, jika kita memiliki emas sebesar 100 gram dan hanya ingin membayar zakat untuk 85 gram, maka emas yang digunakan untuk membayar zakat haruslah emas yang baru didapat setelah mencapai nisab selama setahun.

4. Bagaimana Cara Membayar Zakat Emas?

Ada beberapa cara untuk membayar zakat emas. Pertama, kita bisa membayar zakat emas secara tunai dan langsung ke lembaga amil zakat seperti BAZNAS atau lembaga zakat yang terpercaya.

Kedua, kita bisa membayar zakat emas melalui transfer bank ke rekening lembaga amil zakat yang telah ditentukan. Dalam hal ini, kita harus memastikan bahwa lembaga yang dipilih telah terdaftar dan terpercaya.

Kita juga bisa membayar zakat emas melalui platform digital yang tersedia saat ini seperti Kitabisa.com, Dompet Dhuafa, dan sebagainya. Pilihlah lembaga yang terpercaya dan sudah memiliki pengalaman yang baik dalam menyalurkan zakat.

5. Apa Sanksi Jika Tidak Membayar Zakat Emas?

Setiap umat Islam wajib membayar zakat sebagai salah satu rukun Islam. Jika seseorang tidak membayar zakat emas, maka dia bisa dikenakan sanksi di akhirat. Namun, di dunia ini, sanksinya tidaklah seberat itu. Biasanya, jika seseorang tidak membayar zakat emas karena lupa atau tidak mengetahui, maka dia bisa membayar zakat tersebut dengan ditambahkan sedekah sebagai pengganti keterlambatan membayar zakat.

FAQ

1. Apakah Zakat Emas Hanya Dibayar Satu Kali Dalam Setahun?

Ya, zakat emas hanya dibayar satu kali dalam setahun jika sudah mencapai nisab dan telah melewati satu tahun.

2. Apa Bedanya Zakat Fitrah dengan Zakat Emas?

Zakat fitrah dibayar pada bulan Ramadan dan hanya diperuntukkan bagi orang yang mampu. Sedangkan zakat emas dibayar jika sudah mencapai nisab dan telah melewati satu tahun.

3. Apakah Semua Jenis Emas Wajib Dikenakan Zakat?

Ya, semua jenis emas wajib dikenakan zakat asalkan sudah mencapai nisab dan telah melewati satu tahun.

4. Bagaimana Jika Emas yang Dimiliki Kurang dari Nisab?

Jika emas yang dimiliki kurang dari nisab, maka seseorang tidak wajib membayar zakat emas.

5. Apakah Zakat Emas Harus Dibayar Secara Tunai?

Tidak, kita bisa membayar zakat emas melalui transfer bank atau melalui platform digital yang tersedia saat ini.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Nisab Emas