Cara Menghitung Jarimatika

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pernahkah kamu mendengar tentang jarimatika? Jarimatika adalah metode pembelajaran matematika yang cukup populer di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung dengan jarimatika dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Pengenalan Jarimatika

Sebelum kita membahas cara menghitung dengan jarimatika, ada baiknya kita mengenal apa itu jarimatika terlebih dahulu. Jarimatika adalah metode penghitungan matematika yang memanfaatkan jari-jari tangan sebagai alat bantu. Dengan jarimatika, kita dapat melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dengan lebih cepat dan mudah.

Dalam jarimatika, setiap jari memiliki nilai tersendiri, yaitu:

Dalam jarimatika, jari-jari yang digunakan sebagai alat bantu adalah jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking.

Penjumlahan dengan Jarimatika

Salah satu operasi matematika yang dapat dilakukan dengan jarimatika adalah penjumlahan. Berikut ini adalah cara menghitung penjumlahan dengan jarimatika:

1. Pertama, letakkan jari tangan kanan dan kiri dengan posisi menghadap ke atas.
2. Lalu, tentukan dua angka yang akan dijumlahkan.
3. Pilihlah jari yang mewakili angka pertama pada tangan kanan dan letakkan jari tersebut ke bawah jari yang mewakili angka kedua pada tangan kiri.
4. Hitunglah jari yang tertutup oleh jari yang ditumpangkan. Inilah hasil penjumlahan dari dua angka tersebut.

Contohnya, untuk menjumlahkan angka 5 dan 7, kita dapat melakukan hal berikut:

Hasil penjumlahan dari 5 dan 7 adalah 12.

Dalam penjumlahan dengan jarimatika, terkadang kita juga perlu melakukan penambahan satu. Caranya adalah dengan menempatkan jari telunjuk tangan yang dihitung ke bawah jari manis tangan yang lain.

FAQ: Penjumlahan dengan Jarimatika

1. Apakah jarimatika hanya bisa digunakan untuk angka 1-9 saja?

Jarimatika memang lebih sering digunakan untuk angka 1-9. Namun, jika kita membutuhkan angka yang lebih besar, kita dapat mengkombinasikan jari-jari tangan dengan cara yang berbeda.

2. Apakah jarimatika lebih cepat daripada kalkulator?

Jarimatika dapat lebih cepat jika kita sudah terbiasa dan menguasai tekniknya. Namun, jika kita belum terbiasa, kalkulator mungkin lebih cepat dan akurat.

3. Apakah jarimatika sulit dipelajari?

Tidak sulit jika kita sudah terbiasa. Namun, seperti halnya dengan hal-hal baru lainnya, diperlukan latihan dan kesabaran untuk menguasainya.

Pengurangan dengan Jarimatika

Selain penjumlahan, pengurangan juga dapat dilakukan dengan jarimatika. Berikut ini adalah cara menghitung pengurangan dengan jarimatika:

1. Pertama, letakkan jari tangan kanan dan kiri dengan posisi menghadap ke atas.
2. Lalu, tentukan dua angka yang akan dikurangkan.
3. Pilihlah jari yang mewakili angka pertama pada tangan kanan dan letakkan jari tersebut di atas jari yang mewakili angka kedua pada tangan kiri.
4. Hitunglah jari yang tidak tertutup oleh jari yang ditumpangkan. Inilah hasil pengurangan dari dua angka tersebut.

Contohnya, untuk mengurangkan angka 7 dari 9, kita dapat melakukan hal berikut:

Hasil pengurangan dari 9 dan 7 adalah 2.

Dalam pengurangan dengan jarimatika, terkadang kita juga perlu melakukan pengurangan satu. Caranya adalah dengan menempatkan jari manis tangan yang dihitung ke atas jari tengah tangan yang lain.

FAQ: Pengurangan dengan Jarimatika

1. Apakah pengurangan dengan jarimatika hanya dapat dilakukan jika angka pertama lebih besar daripada angka kedua?

Tidak. Pengurangan dengan jarimatika dapat dilakukan untuk angka apa pun, baik angka pertama lebih besar maupun angka kedua lebih besar.

2. Apakah jarimatika dapat digunakan untuk operasi matematika lainnya, seperti perkalian dan pembagian?

Ya. Jarimatika dapat digunakan untuk operasi matematika seperti perkalian dan pembagian. Namun, cara penghitungannya akan berbeda dengan penjumlahan dan pengurangan.

Perkalian dengan Jarimatika

Untuk melakukan perkalian dengan jarimatika, kita dapat menggunakan tangan kanan dan kiri. Jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis tangan kanan mewakili ribuan, ratusan, dan puluhan. Jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis tangan kiri mewakili satuan, puluhan, dan ratusan. Berikut ini adalah cara menghitung perkalian dengan jarimatika:

1. Pertama, letakkan jari tangan kanan dan kiri dengan posisi menghadap ke atas.
2. Tentukan angka pertama pada jari telunjuk tangan kanan dan letakkan jari tersebut ke bawah jari telunjuk tangan kiri.
3. Tentukan angka kedua pada jari telunjuk tangan kiri dan letakkan jari tersebut ke bawah jari tengah tangan kanan.
4. Tentukan angka ketiga pada jari tengah tangan kanan dan letakkan jari tersebut ke bawah jari manis tangan kiri.
5. Tentukan angka keempat pada jari manis tangan kiri dan letakkan jari tersebut ke bawah jari kelingking tangan kanan.
6. Jumlahkan jari yang tertutup oleh jari yang ditumpangkan. Inilah hasil perkalian dari dua angka tersebut.

Contohnya, untuk mengalikan angka 12 dengan 13, kita dapat melakukan hal berikut:

Hasil perkalian dari 12 dan 13 adalah 156.

FAQ: Perkalian dengan Jarimatika

1. Apakah jarimatika hanya dapat digunakan untuk angka 1-9 saja?

Untuk perkalian, jari-jari yang digunakan dalam jarimatika dapat mencapai angka 10. Namun, semakin besar angka yang dihitung, semakin rumit juga teknik yang digunakan.

2. Apakah jarimatika lebih akurat daripada kalkulator?

Secara teori, hasil dari jarimatika dan kalkulator seharusnya sama. Namun, keakuratan hasil jarimatika tergantung pada kemampuan dan ketelitian kita dalam menghitung dengan jari-jari tangan.

Pembagian dengan Jarimatika

Untuk melakukan pembagian dengan jarimatika, kita dapat menggunakan tangan kanan dan kiri seperti pada perkalian. Namun, teknik yang digunakan akan lebih rumit. Berikut ini adalah cara menghitung pembagian dengan jarimatika:

1. Pertama, letakkan jari tangan kanan dan kiri dengan posisi menghadap ke atas.
2. Tentukan angka pertama pada jari telunjuk tangan kanan dan letakkan jari tersebut ke bawah jari telunjuk tangan kiri.
3. Tentukan angka kedua pada jari telunjuk tangan kiri dan letakkan jari tersebut ke bawah jari tengah tangan kanan.
4. Tentukan angka ketiga pada jari tengah tangan kanan dan letakkan jari tersebut ke bawah jari manis tangan kiri.
5. Tentukan angka keempat pada jari manis tangan kiri dan letakkan jari tersebut ke bawah jari kelingking tangan kanan.
6. Tentukan angka kelima pada jari kelingking tangan kanan dan letakkan jari tersebut ke bawah jari telunjuk tangan kanan.
7. Tentukan angka keenam pada jari telunjuk tangan kanan dan letakkan jari tersebut ke bawah jari tengah tangan kiri.
8. Tentukan angka ketujuh pada jari tengah tangan kiri dan letakkan jari tersebut ke bawah jari manis tangan kanan.
9. Jumlahkan jari yang tertutup oleh jari yang ditumpangkan. Inilah hasil pembagian dari dua angka tersebut.

Contohnya, untuk membagi angka 35 dengan 7, kita dapat melakukan hal berikut:

Hasil pembagian dari 35 dan 7 adalah 5.

FAQ: Pembagian dengan Jarimatika

1. Apakah jarimatika lebih cepat daripada kalkulator dalam pembagian?

Tidak selalu. Pembagian dengan jarimatika dapat memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan menggunakan kalkulator, terutama jika angka yang dihitung besar.

2. Apakah jarimatika hanya dapat digunakan untuk pembagian bilangan bulat?

Tidak. Jarimatika juga dapat digunakan untuk pembagian bilangan pecahan. Namun, teknik yang digunakan akan lebih rumit lagi.

Kelebihan dan Kekurangan Jarimatika

Seperti halnya metode pembelajaran lainnya, jarimatika memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan jarimatika:

Kelebihan Jarimatika

• Lebih mudah dipahami oleh anak-anak.
• Dapat melatih koordinasi antara tangan dan otak.
• Dapat membantu mengembangkan kemampuan berhitung tanpa kalkulator.

Kekurangan Jarimatika

• Tidak selalu lebih cepat daripada kalkulator, terutama jika angka yang dihitung besar.
• Diperlukan waktu dan latihan untuk menguasai teknik jarimatika.
• Terbatas dalam penggunaannya pada angka yang tidak terlalu besar.

Kesimpulan

Cara Menghitung Jarimatika