Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang mencari informasi tentang cara menghitung jam kerja excavator? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap dan detail mengenai cara menghitung jam kerja excavator. Simak artikel ini sampai selesai ya!
Pengertian Excavator
Sebelum membahas tentang cara menghitung jam kerja excavator, yuk kita ketahui terlebih dahulu apa itu excavator. Excavator adalah alat berat yang digunakan untuk menggali tanah, material konstruksi, atau batuan. Excavator memiliki arm atau lengan yang dapat diputar 360 derajat dan dipasangi bucket atau ember untuk menggali atau memindahkan material.
Bagian-bagian Excavator
Excavator terdiri dari beberapa bagian penting, antara lain:
Bagian | Fungsi |
---|---|
Boom | Bagian utama excavator yang berfungsi mengatur dan memindahkan beban |
Bucket | Tempat penampung material yang digali |
Cab | Tempat operator mengoperasikan excavator |
Arm | Salah satu bagian excavator yang memiliki fungsi serupa dengan boom |
Track | Berfungsi untuk menggerakkan excavator ke lokasi yang diinginkan |
Cara Menghitung Jam Kerja Excavator
Untuk menghitung jam kerja excavator, kamu perlu memperhatikan beberapa faktor penting seperti berikut:
1. Waktu Operasional
Waktu operasional excavator adalah waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan excavator dalam satu hari. Waktu operasional dapat dihitung sebagai berikut:
Waktu Operasional = (jumlah jam kerja dalam satu hari) – (jam istirahat dan makan)
2. Lama Pengerjaan
Lama pengerjaan adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan menggunakan excavator. Lama pengerjaan dapat dihitung sebagai berikut:
Lama Pengerjaan = (jumlah material yang digali) / (produktivitas excavator per jam)
3. Produktivitas Excavator
Produktivitas excavator adalah jumlah material yang dapat digali oleh excavator dalam satu jam. Produktivitas excavator dapat dihitung sebagai berikut:
Produktivitas Excavator = (volume bucket) x (jumlah gerakan bucket per menit)
4. Biaya Operasional
Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan excavator dalam satu hari. Biaya operasional dapat dihitung sebagai berikut:
Biaya Operasional = (jumlah bahan bakar yang digunakan) + (biaya maintenance) + (biaya operator)
FAQ (Frequently Asked Questions) Cara Menghitung Jam Kerja Excavator
1. Apa itu excavator?
Excavator adalah alat berat yang digunakan untuk menggali tanah, material konstruksi, atau batuan.
2. Apa saja bagian-bagian excavator?
Excavator terdiri dari beberapa bagian penting, antara lain boom, bucket, cab, arm, dan track.
3. Bagaimana cara menghitung waktu operasional excavator?
Waktu Operasional = (jumlah jam kerja dalam satu hari) – (jam istirahat dan makan)
4. Bagaimana cara menghitung lama pengerjaan dengan menggunakan excavator?
Lama Pengerjaan = (jumlah material yang digali) / (produktivitas excavator per jam)
5. Bagaimana cara menghitung produktivitas excavator?
Produktivitas Excavator = (volume bucket) x (jumlah gerakan bucket per menit)
6. Apa saja faktor yang mempengaruhi biaya operasional excavator?
Faktor yang mempengaruhi biaya operasional excavator antara lain bahan bakar yang digunakan, biaya maintenance, dan biaya operator.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah membahas secara lengkap dan detail mengenai cara menghitung jam kerja excavator. Kami harap informasi yang kami berikan dapat bermanfaat bagi kamu yang sedang membutuhkan informasi tersebut. Jika kamu memiliki pertanyaan atau ingin memberikan saran, silakan tuliskan di kolom komentar di bawah. Terima kasih sudah membaca artikel ini!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!