Cara Menghitung Hari Aqiqah

Halo Sobat TeknoBgt! Jika kamu ingin melakukan aqiqah untuk putra atau putrimu, tentu hal yang paling penting adalah menentukan kapan aqiqah dilakukan. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara menghitung hari aqiqah yang tepat.

1. Apa itu Aqiqah?

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara menghitung hari aqiqah, ada baiknya kita mengenal apa itu aqiqah terlebih dahulu. Aqiqah adalah salah satu bentuk ibadah yang dilakukan oleh umat muslim untuk menyambut kelahiran anak. Aqiqah biasanya dilakukan pada hari ke-7 atau ke-14 setelah kelahiran anak.

1.1. Adapun tujuan dari aqiqah itu sendiri adalah sebagai berikut:

– Sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran anak
– Sebagai bentuk perayaan untuk kelahiran anak
– Sebagai sarana untuk melakukan kebaikan
– Sebagai bentuk pengorbanan seorang muslim dalam membahagiakan anaknya
– Sebagai sarana untuk mengikat silaturahmi antar sesama muslim

2. Cara Menghitung Hari Aqiqah

Sebenarnya, cara menghitung hari aqiqah tidak terlalu rumit. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar aqiqah yang dilakukan bisa sesuai dengan syariat Islam. Berikut adalah cara menghitung hari aqiqah:

2.1. Hitung Hari Kelahiran Anakmu

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menghitung hari kelahiran anakmu. Ingatlah tanggal dan bulan kelahiran anakmu dengan baik. Jangan sampai kamu salah mengingat tanggal kelahiran anakmu karena hal ini akan berdampak pada ketepatan waktu pelaksanaan aqiqah.

2.2. Hitung Hari ke-7 atau ke-14 Setelah Kelahiran

Setelah kamu tahu tanggal kelahiran anakmu, langkah selanjutnya adalah menghitung hari ke-7 atau ke-14 setelah kelahiran. Pada hari ke-7 atau ke-14 setelah kelahiran, umat muslim biasanya melakukan aqiqah. Namun, jika pada hari ke-7 atau ke-14 bertepatan dengan hari Jumat atau hari raya, sebaiknya kamu menunda pelaksanaan aqiqah hingga hari berikutnya.

2.3. Hitung Hari Hijriyah

Selain menghitung hari kalender masehi, kamu juga perlu menghitung hari hijriyah. Hari hijriyah merupakan penanggalan Islam yang dimulai sejak hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Hal ini perlu dilakukan agar aqiqah yang kamu lakukan benar-benar sesuai dengan syariat Islam.

2.4. Hitung Usia Anak

Perhitungan aqiqah juga harus memperhatikan usia anak. Jika usia anakmu sudah melebihi 7 hari atau 14 hari, sebaiknya kamu menunda pelaksanaan aqiqah hingga usia anak mencapai 28 hari. Ini karena aqiqah pada usia 28 hari tetap sah menurut syariat Islam.

3. Contoh Perhitungan Hari Aqiqah

Untuk memudahkan pemahaman, berikut ini contoh perhitungan hari aqiqah:

No.KeteranganTanggal
1.Tanggal kelahiran anak1 Januari 2021
2.Hari ke-77 Januari 2021
3.Hari ke-1414 Januari 2021
4.Hari hijriyah kelahiran anak17 Rabi’ul Awal 1442 H
5.Usia anak pada hari ke-77 hari
6.Usia anak pada hari ke-1414 hari
7.Usia anak pada hari ke-2828 hari

4. FAQ tentang Cara Menghitung Hari Aqiqah

4.1. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan aqiqah?

Waktu yang tepat untuk melakukan aqiqah adalah pada hari ke-7 atau ke-14 setelah kelahiran anak.

4.2. Apa yang harus dilakukan jika tanggal aqiqah jatuh pada hari Jumat atau hari raya?

Jika tanggal aqiqah jatuh pada hari Jumat atau hari raya, sebaiknya kamu menunda pelaksanaan aqiqah hingga hari berikutnya.

4.3. Apa pentingnya menghitung hari hijriyah dalam perhitungan aqiqah?

Menghitung hari hijriyah dalam perhitungan aqiqah sangat penting karena aqiqah merupakan ibadah yang harus dilakukan sesuai dengan syariat Islam.

4.4. Berapa usia anak yang tepat untuk melakukan aqiqah?

Usia anak yang tepat untuk melakukan aqiqah adalah 7 hari atau 14 hari setelah kelahiran. Namun, jika usia anak sudah melebihi 7 atau 14 hari, kamu bisa menunda pelaksanaan aqiqah hingga usia anak mencapai 28 hari.

4.5. Apa yang harus dipersiapkan saat melakukan aqiqah?

Saat melakukan aqiqah, kamu harus menyiapkan hewan qurban sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti sapi atau kambing. Selain itu, kamu juga harus menyiapkan makanan yang akan disantap bersama keluarga, dan jangan lupa untuk membagikan sebagian daging kepada fakir miskin atau orang yang membutuhkan.

5. Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung hari aqiqah yang tepat. Dengan memperhatikan hal-hal yang sudah disebutkan di atas, kamu bisa melakukan aqiqah sesuai dengan syariat Islam dan mendapatkan berkah dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Hari Aqiqah