Cara Menghitung Harga Penjualan

Hello Sobat TeknoBgt! Dalam dunia bisnis, menghitung harga penjualan adalah hal yang sangat penting. Harga penjualan yang tepat akan membantu bisnis Anda untuk tetap berjalan dan mendapatkan keuntungan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung harga penjualan dengan mudah dan akurat. Yuk, simak!

1. Tentukan Biaya Produksi

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk menghitung harga penjualan adalah menentukan biaya produksi. Biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan biaya lainnya yang terkait dengan produksi. Setelah berhasil menentukan biaya produksi, kita dapat melanjutkan ke langkah selanjutnya.

a. Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang diperlukan dalam produksi. Hal ini bisa mencakup biaya pembelian bahan baku, pengiriman, dan lain sebagainya. Untuk menghitung biaya bahan baku, kita bisa menggunakan rumus:

Nama Bahan BakuHarga SatuanJumlahTotal
Bahan Baku A10.0001001.000.000
Bahan Baku B5.0002001.000.000
Total Biaya Bahan Baku2.000.000

Dari tabel di atas, kita bisa melihat bahwa total biaya bahan baku adalah Rp 2.000.000

b. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji karyawan atau pekerja yang terlibat dalam produksi. Untuk menghitung biaya tenaga kerja, kita bisa menggunakan rumus:

Nama Tenaga KerjaGaji BulananJumlah BulanTotal
Tenaga Kerja A5.000.00015.000.000
Tenaga Kerja B3.000.00013.000.000
Total Biaya Tenaga Kerja8.000.000

Dari tabel di atas, kita bisa melihat bahwa total biaya tenaga kerja adalah Rp 8.000.000.

c. Biaya Overhead

Biaya overhead adalah biaya yang terkait dengan produksi tetapi tidak termasuk dalam biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja. Contohnya adalah biaya listrik, biaya air, biaya sewa pabrik, dan lain sebagainya. Untuk menghitung biaya overhead, kita bisa menggunakan rumus:

Nama OverheadJumlahTotal
Listrik1.000.0001.000.000
Air500.000500.000
Total Biaya Overhead1.500.000

Dari tabel di atas, kita bisa melihat bahwa total biaya overhead adalah Rp 1.500.000.

d. Biaya Lainnya

Biaya lainnya adalah biaya yang tidak termasuk dalam kategori biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Contohnya adalah biaya iklan, biaya transportasi, dan lain sebagainya. Untuk menghitung biaya lainnya, kita perlu menentukan jenis-jenis biaya lainnya yang terkait dengan produksi dan menghitung total biayanya.

2. Hitung Mark Up

Setelah berhasil menentukan biaya produksi, langkah selanjutnya adalah menghitung mark up. Mark up merupakan proses menambahkan keuntungan pada harga jual. Untuk menghitung mark up, kita bisa menggunakan rumus:

Mark Up (%) = (Harga Jual – Biaya Produksi) / Biaya Produksi x 100%

Contohnya, jika biaya produksi adalah Rp 10.000.000 dan kita ingin mendapatkan mark up sebesar 20%, maka harga jual yang ideal adalah:

Harga Jual = Biaya Produksi x (1 + Mark Up)

Harga Jual = Rp 10.000.000 x (1 + 0,2)

Harga Jual = Rp 12.000.000

3. Tentukan Harga Jual

Setelah berhasil menghitung mark up, langkah terakhir adalah menentukan harga jual. Harga jual yang ditetapkan sebaiknya berada di antara harga pasar dan harga yang kita inginkan. Untuk menentukan harga jual yang tepat, kita perlu melakukan survei pasar dan mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi harga jual seperti daya beli konsumen, tingkat persaingan, dan lain sebagainya.

FAQ

1. Apa itu biaya produksi?

Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu produk atau jasa. Biaya produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan biaya lainnya yang terkait dengan produksi.

2. Apa itu mark up?

Mark up adalah proses menambahkan keuntungan pada harga jual. Mark up dihitung dengan cara membandingkan harga jual dengan biaya produksi.

3. Apa yang harus dipertimbangkan dalam menentukan harga jual?

Dalam menentukan harga jual, kita perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi harga jual seperti daya beli konsumen, tingkat persaingan, dan lain sebagainya. Selain itu, kita juga perlu melakukan survei pasar dan menetapkan harga yang berada di antara harga pasar dan harga yang kita inginkan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Harga Penjualan