Cara Menghitung Diagram Garis untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kalian sedang mencari cara menghitung diagram garis? Jika iya, artikel ini cocok banget buat kalian. Diagram garis adalah salah satu cara untuk menampilkan data secara visual. Banyak orang menggunakan diagram garis dalam presentasi atau laporan untuk memudahkan audience memahami data yang disajikan. Nah, kali ini kita akan membahas cara menghitung diagram garis dengan mudah. Yuk, simak artikel berikut!

Pengertian Diagram Garis

Sebelum membahas cara menghitung diagram garis, kita harus memahami dulu apa itu diagram garis. Diagram garis adalah suatu bentuk grafik yang menampilkan hubungan antara dua variabel. Diagram ini terdiri dari dua sumbu, yaitu sumbu x dan sumbu y. Sumbu x menunjukkan variabel independen, sedangkan sumbu y menunjukkan variabel dependen. Data pada diagram garis ditampilkan dengan menggunakan titik-titik yang dihubungkan oleh garis.

Contoh penerapan diagram garis adalah pada perubahan harga saham selama beberapa tahun terakhir. Pada diagram garis, kita dapat melihat perubahan harga saham dari tahun ke tahun dengan mudah. Semakin curam garis yang terbentuk, semakin signifikan perubahan harga saham tersebut.

Jenis-jenis Diagram Garis

Diagram garis terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Jenis Diagram GarisKeterangan
Diagram Garis SederhanaMenampilkan satu set data pada satu grafik
Diagram Garis MajemukMenampilkan beberapa set data pada satu grafik
Diagram Garis StepMenampilkan perubahan data secara bertahap pada sumbu x atau y

Dari ketiga jenis diagram garis tersebut, kita akan membahas lebih lanjut tentang diagram garis sederhana. Jangan khawatir, cara menghitung diagram garis sederhana sangat mudah!

Cara Menghitung Diagram Garis Sederhana

Untuk menghitung diagram garis sederhana, kita hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Tentukan Data yang Akan Dijadikan Variabel

Langkah pertama untuk menghitung diagram garis adalah menentukan data yang akan dijadikan variabel. Variabel independen akan diletakkan pada sumbu x, sedangkan variabel dependen akan diletakkan pada sumbu y.

Contoh kasus yang akan kita gunakan adalah data penjualan baju di toko online selama satu bulan terakhir. Variabel independen yang dipilih adalah tanggal, sedangkan variabel dependen yang dipilih adalah jumlah penjualan.

Langkah 2: Buat Tabel Data

Setelah menentukan variabel yang akan digunakan, selanjutnya kita akan membuat tabel data. Tabel data akan memudahkan kita untuk memvisualisasikan data pada diagram garis.

TanggalJumlah Penjualan
1120
2150
3180
4200
5160
6130
7110
890
9130
10190
11230
12240
13190
14170
15150
16110
17100
18140
19170
20200
21210
22190
23160
24130
25120
2690
2770
28120
29150
30180

Langkah 3: Tentukan Skala pada Sumbu-x dan Sumbu-y

Setelah membuat tabel data, selanjutnya kita akan menentukan skala pada sumbu-x dan sumbu-y. Skala pada sumbu-x akan menentukan jarak antara tiap titik data pada sumbu-x. Skala pada sumbu-y akan menentukan jarak antara tiap titik data pada sumbu-y.

Pada kasus kita, skala pada sumbu-x dapat ditentukan dengan membagi panjang sumbu-x dengan jumlah data yang ada. Sedangkan skala pada sumbu-y dapat ditentukan dengan membagi panjang sumbu-y dengan range data (selisih antara nilai data terbesar dan terkecil).

Langkah 4: Gambarkan Titik-titik pada Diagram Garis

Setelah menentukan skala pada sumbu-x dan sumbu-y, selanjutnya kita akan menggambarkan titik-titik pada diagram garis. Titik-titik pada diagram garis akan dihubungkan dengan menggunakan garis.

Pada kasus kita, titik-titik pada diagram garis dapat dilihat pada tabel data yang sudah dibuat. Gambarlah titik-titik tersebut pada diagram garis.

Langkah 5: Buat Garis pada Diagram Garis

Setelah menggambarkan titik-titik pada diagram garis, selanjutnya kita akan membuat garis pada diagram garis. Garis pada diagram garis akan menghubungkan titik-titik yang telah digambar sebelumnya.

Pada kasus kita, gambarlah garis yang menghubungkan titik-titik pada diagram garis. Hasil akhirnya adalah diagram garis yang menunjukkan perubahan jumlah penjualan baju di toko online selama satu bulan terakhir.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan diagram garis?

Diagram garis adalah suatu bentuk grafik yang menampilkan hubungan antara dua variabel. Diagram ini terdiri dari dua sumbu, yaitu sumbu x dan sumbu y. Sumbu x menunjukkan variabel independen, sedangkan sumbu y menunjukkan variabel dependen. Data pada diagram garis ditampilkan dengan menggunakan titik-titik yang dihubungkan oleh garis.

2. Apa manfaat dari menggunakan diagram garis?

Diagram garis memudahkan audience untuk memahami data yang disajikan secara visual. Diagram garis juga dapat menunjukkan perubahan data dari waktu ke waktu dengan mudah.

3. Apa jenis-jenis diagram garis?

Diagram garis terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu diagram garis sederhana, diagram garis majemuk, dan diagram garis step.

4. Apa langkah-langkah untuk menghitung diagram garis sederhana?

Langkah-langkah untuk menghitung diagram garis sederhana adalah menentukan data yang akan dijadikan variabel, membuat tabel data, menentukan skala pada sumbu-x dan sumbu-y, menggambarkan titik-titik pada diagram garis, dan membuat garis pada diagram garis.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Diagram Garis untuk Sobat TeknoBgt