Cara Menghitung CKPN Berdasarkan PSAK 71

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung CKPN berdasarkan PSAK 71. PSAK 71 adalah standar akuntansi yang mengatur tentang penghasilan dari kontrak dengan pelanggan. CKPN atau Cost of Contract Performance Obligation adalah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kewajiban kontrak. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang langkah-langkah dan contoh perhitungan CKPN berdasarkan PSAK 71. Yuk, simak artikel berikut ini!

Pengertian CKPN dan PSAK 71

Sebelum kita membahas langkah-langkah menghitung CKPN berdasarkan PSAK 71, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian CKPN dan PSAK 71. CKPN adalah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kewajiban kontrak. Sedangkan PSAK 71 adalah standar akuntansi yang mengatur tentang penghasilan dari kontrak dengan pelanggan. PSAK 71 dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada tahun 2019 untuk menggantikan PSAK 23 tentang pendapatan.

FAQ: Apa itu CKPN?

PertanyaanJawaban
Apa itu CKPN?CKPN adalah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kewajiban kontrak.

Langkah-Langkah Menghitung CKPN Berdasarkan PSAK 71

Berikut adalah langkah-langkah menghitung CKPN berdasarkan PSAK 71:

1. Identifikasi Kewajiban Kontrak

Identifikasi kewajiban kontrak dilakukan untuk menentukan biaya yang akan dikeluarkan untuk memenuhi kewajiban tersebut. Kewajiban kontrak dapat berupa pengiriman barang atau jasa yang akan diberikan pada pelanggan. Selain itu, juga harus diidentifikasi apakah ada kewajiban tambahan seperti jaminan atau servis purna jual.

2. Tentukan Harga Transaksi

Harga transaksi adalah harga yang disepakati oleh pelanggan dan pihak perusahaan. Harga transaksi harus mencakup kewajiban kontrak dan biaya yang akan dikeluarkan untuk memenuhi kewajiban tersebut.

3. Tentukan Estimasi Biaya yang Akan Dikeluarkan

Estimasi biaya yang akan dikeluarkan harus mencakup biaya-biaya yang terkait dengan pengiriman barang atau jasa yang diberikan pada pelanggan. Estimasi biaya yang dihitung harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti bahan baku, tenaga kerja, pengiriman barang, dan biaya operasional lainnya.

4. Hitung CKPN

Setelah estimasi biaya yang akan dikeluarkan sudah ditentukan, selanjutnya adalah menghitung CKPN. CKPN dihitung dengan cara mengurangi total biaya yang dikeluarkan dengan harga transaksi yang disepakati. Hasil dari perhitungan tersebut adalah CKPN yang harus dicatat dalam laporan keuangan perusahaan.

5. Catat dalam Laporan Keuangan

CKPN yang telah dihitung harus dicatat dalam laporan keuangan perusahaan. CKPN dicatat dalam akun biaya (expense) dan dikurangkan dari pendapatan perusahaan. Dengan demikian, perusahaan bisa mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kewajiban kontrak dan seberapa besar pendapatan yang dihasilkan dari kontrak tersebut.

Contoh Perhitungan CKPN Berdasarkan PSAK 71

Untuk lebih memahami tentang cara menghitung CKPN berdasarkan PSAK 71, berikut adalah contoh perhitungan:

Contoh Kasus

PT ABC memiliki kontrak dengan pelanggan untuk pengiriman 100 unit produk A seharga Rp 1.000.000 per unit. Estimasi biaya untuk memproduksi dan mengirimkan produk A adalah sebagai berikut:

JumlahHarga SatuanTotal Harga
Bahan Baku1.000 KgRp 10.000Rp 10.000.000
Tenaga Kerja1.000 Jam KerjaRp 20.000Rp 20.000.000
Biaya Pengiriman100 PaketRp 500.000Rp 50.000.000
Total BiayaRp 80.000.000

Dari contoh kasus di atas, harga transaksi adalah Rp 100.000.000 (100 x 1.000.000). Setelah menghitung biaya yang akan dikeluarkan, PT ABC mendapatkan CKPN sebesar Rp 20.000.000 (Rp 100.000.000 – Rp 80.000.000).

FAQ: Apa Akibat Jika CKPN Tidak Dihitung Sesuai PSAK 71?

PertanyaanJawaban
Apa akibat jika CKPN tidak dihitung sesuai PSAK 71?Jika CKPN tidak dihitung sesuai PSAK 71, maka laporan keuangan perusahaan menjadi tidak akurat dan bisa menimbulkan masalah hukum. Selain itu, perusahaan juga bisa kehilangan kepercayaan dari pelanggan dan investor.

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang cara menghitung CKPN berdasarkan PSAK 71. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, perusahaan bisa mengetahui biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kewajiban kontrak dan seberapa besar pendapatan yang dihasilkan dari kontrak tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung CKPN Berdasarkan PSAK 71