Cara Menghitung Chi Square

Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung chi square dalam statistik. Chi square merupakan salah satu teknik analisis statistik yang digunakan untuk menentukan hubungan antara dua variabel. Hasil penghitungan chi square akan berguna untuk membuat kesimpulan tentang korelasi atau asosiasi antara kedua variabel tersebut. Berikut adalah pembahasan lengkap tentang cara menghitung chi square:

Pengertian Chi Square

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghitung chi square, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian dari chi square. Chi square adalah alat statistik yang digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel kategori. Variabel kategori adalah variabel yang hanya memiliki beberapa kategori atau nilai, seperti jenis kelamin (laki-laki atau perempuan) atau warna (merah, hijau, atau biru).

Chi square digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dua variabel tersebut atau tidak. Hasil penghitungan chi square akan menghasilkan nilai yang disebut dengan nilai chi square. Nilai chi square akan dibandingkan dengan nilai kritis chi square untuk menentukan apakah ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel atau tidak.

Fungsi Chi Square

Chi square memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  1. Menguji hipotesis asosiasi antara dua variabel kategori
  2. Menguji kemungkinan terjadinya suatu peristiwa dalam pengujian statistik
  3. Menguji kesesuaian antara sampel dan populasi

Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas cara menghitung chi square untuk fungsi yang pertama, yaitu menguji hipotesis asosiasi antara dua variabel kategori.

Cara Menghitung Chi Square

Berikut ini adalah langkah-langkah cara menghitung chi square:

Langkah 1: Susun Data dalam Bentuk Tabel Kontingensi

Untuk menghitung chi square, data harus disusun dalam bentuk tabel kontingensi. Tabel kontingensi adalah tabel yang menggambarkan distribusi frekuensi dari dua variabel kategori. Tabel kontingensi terdiri dari dua variabel yang ditempatkan pada dua sumbu.

Misalnya, kita ingin menguji hipotesis asosiasi antara jenis kelamin dan hobi bermain game. Maka, data dapat disusun dalam bentuk tabel kontingensi sebagai berikut:

Hobi Bermain GameTidak Hobi Bermain GameTotal
Laki-Laki6040100
Perempuan3070100
Total90110200

Di tabel kontingensi di atas, sumbu horizontal menunjukkan variabel jenis kelamin, sedangkan sumbu vertikal menunjukkan variabel hobi bermain game. Frekuensi masing-masing sel menunjukkan jumlah responden yang memiliki kombinasi jenis kelamin dan hobi bermain game tertentu.

Langkah 2: Hitung Frekuensi Harapan

Frekuensi harapan adalah jumlah responden yang diharapkan berdasarkan distribusi proporsi yang sama dari kedua variabel. Frekuensi harapan dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Frekuensi harapan = (total baris x total kolom) / total keseluruhan

Contohnya, untuk sel laki-laki yang hobi bermain game, frekuensi harapan dapat dihitung sebagai berikut:

Frekuensi harapan = (100 x 90) / 200 = 45

Dalam hal ini, total baris adalah 100, total kolom adalah 90, dan total keseluruhan adalah 200.

Langkah 3: Hitung Chi Square

Chi square dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Chi square = Σ[(frekuensi observasi – frekuensi harapan)² / frekuensi harapan]

Dalam rumus di atas, Σ menunjukkan penjumlahan dari seluruh sel di tabel kontingensi. Frekuensi observasi adalah frekuensi yang telah diobservasi dari data yang diperoleh, sedangkan frekuensi harapan adalah frekuensi yang diharapkan berdasarkan distribusi proporsi yang sama dari kedua variabel.

Contohnya, untuk menghitung chi square dari tabel kontingensi di atas, dapat digunakan rumus berikut:

Chi square = [(60 - 45)² / 45] + [(40 - 55)² / 55] + [(30 - 45)² / 45] + [(70 - 55)² / 55] = 10.91

Langkah 4: Tentukan Nilai Kritis Chi Square

Nilai kritis chi square adalah nilai yang dibandingkan dengan nilai chi square untuk menentukan apakah ada hubungan antara dua variabel atau tidak. Nilai kritis chi square tergantung pada derajat kebebasan dan tingkat signifikansi yang dipilih. Derajat kebebasan adalah jumlah selain satu yang dapat diatur secara bebas dalam tabel kontingensi.

Untuk menentukan nilai kritis chi square, dapat digunakan tabel distribusi chi square. Misalnya, pada derajat kebebasan 1 dan tingkat signifikansi 0.05, nilai kritis chi square adalah 3.84.

Langkah 5: Buat Kesimpulan

Setelah membandingkan nilai chi square dengan nilai kritis chi square, dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:

  • Jika nilai chi square lebih kecil dari nilai kritis chi square, maka tidak ada hubungan antara kedua variabel.
  • Jika nilai chi square sama atau hampir sama dengan nilai kritis chi square, maka ada kemungkinan terdapat hubungan antara kedua variabel.
  • Jika nilai chi square lebih besar dari nilai kritis chi square, maka terdapat hubungan antara kedua variabel.

Sebagai contoh, jika pada contoh sebelumnya nilai chi square yang dihitung adalah 10.91 dan nilai kritis chi square pada derajat kebebasan 1 dan tingkat signifikansi 0.05 adalah 3.84, maka dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dan hobi bermain game.

FAQ mengenai Cara Menghitung Chi Square

1. Apa itu chi square?

Chi square adalah alat statistik yang digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel kategori.

2. Apa fungsi chi square?

Chi square memiliki beberapa fungsi, di antaranya menguji hipotesis asosiasi antara dua variabel kategori, menguji kemungkinan terjadinya suatu peristiwa dalam pengujian statistik, dan menguji kesesuaian antara sampel dan populasi.

3. Apa itu tabel kontingensi?

Tabel kontingensi adalah tabel yang menggambarkan distribusi frekuensi dari dua variabel kategori. Tabel kontingensi terdiri dari dua variabel yang ditempatkan pada dua sumbu.

4. Apa itu frekuensi harapan?

Frekuensi harapan adalah jumlah responden yang diharapkan berdasarkan distribusi proporsi yang sama dari kedua variabel.

5. Bagaimana cara menghitung chi square?

Cara menghitung chi square adalah dengan menghitung frekuensi observasi dan frekuensi harapan, kemudian menghitung nilai chi square dengan menggunakan rumus: chi square = Σ[(frekuensi observasi – frekuensi harapan)² / frekuensi harapan].

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai cara menghitung chi square dalam statistik. Dengan memahami cara menghitung chi square, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan teknik ini untuk menentukan hubungan antara dua variabel kategori. Jangan sungkan untuk mengunjungi artikel menarik kami lainnya, dan semoga bermanfaat!

Cara Menghitung Chi Square