Cara Menghitung Biaya Produksi Brainly

Halo Sobat TeknoBgt! Saat ini, banyak pelaku usaha yang perlu menghitung biaya produksi untuk memperoleh harga jual yang optimal. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan cara menghitung biaya produksi. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menghitung biaya produksi secara lengkap dan terperinci. Simak baik-baik ya!

Pengertian Biaya Produksi

Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa. Biaya produksi dapat dikelompokkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah meskipun jumlah produksi meningkat atau menurun, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan peningkatan atau penurunan jumlah produksi.

Biaya Tetap

Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah meskipun jumlah produksi meningkat atau menurun. Contohnya adalah biaya sewa tempat usaha, biaya listrik, dan biaya gaji karyawan tetap. Biaya tetap tidak dipengaruhi oleh volume produksi sehingga tidak perlu dihitung ulang pada setiap perhitungan biaya produksi.

Untuk menghitung biaya total tetap, cukup menjumlahkan semua biaya tetap yang diperlukan dalam proses produksi. Biaya total tetap dapat digunakan untuk menghitung biaya produksi per unit pada setiap jumlah produksi yang dihasilkan.

Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan peningkatan atau penurunan jumlah produksi. Contohnya adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya pengiriman barang. Biaya variabel selalu berubah seiring dengan volume produksi sehingga perlu dihitung ulang pada setiap perhitungan biaya produksi.

Untuk menghitung biaya total variabel, cukup mengalikan biaya variabel per unit dengan jumlah produksi yang dihasilkan. Biaya total variabel dapat digunakan untuk menghitung biaya produksi total pada setiap jumlah produksi yang dihasilkan.

Cara Menghitung Biaya Produksi

Langkah 1: Tentukan Biaya Tetap

Langkah pertama dalam menghitung biaya produksi adalah menentukan biaya tetap yang diperlukan dalam proses produksi. Biaya tetap tidak berubah meskipun jumlah produksi meningkat atau menurun. Biaya tetap dapat dihitung dengan menjumlahkan semua biaya yang diperlukan dalam proses produksi yang tidak dipengaruhi oleh volume produksi.

Contohnya, jika biaya sewa tempat usaha per bulan adalah Rp 5.000.000 dan biaya listrik per bulan adalah Rp 1.500.000, maka total biaya tetap adalah Rp 6.500.000 per bulan.

Langkah 2: Tentukan Biaya Variabel

Langkah kedua dalam menghitung biaya produksi adalah menentukan biaya variabel yang diperlukan dalam proses produksi. Biaya variabel berubah seiring dengan peningkatan atau penurunan jumlah produksi. Biaya variabel dapat dihitung dengan mengalikan biaya variabel per unit dengan jumlah produksi yang dihasilkan.

Contohnya, jika biaya bahan baku per unit adalah Rp 10.000 dan biaya tenaga kerja langsung per unit adalah Rp 5.000, dan jumlah produksi adalah 100 unit, maka total biaya variabel adalah (Rp 10.000 + Rp 5.000) x 100 = Rp 1.500.000.

Langkah 3: Hitung Biaya Produksi Per Unit

Langkah ketiga dalam menghitung biaya produksi adalah menambahkan biaya tetap dan biaya variabel untuk mendapatkan biaya produksi total. Biaya produksi per unit dapat dihitung dengan membagi biaya produksi total dengan jumlah produksi yang dihasilkan.

Contohnya, jika total biaya tetap adalah Rp 6.500.000 per bulan dan total biaya variabel adalah Rp 1.500.000 untuk 100 unit produksi, maka biaya produksi total adalah Rp 8.000.000. Biaya produksi per unit adalah Rp 8.000.000 / 100 unit = Rp 80.000 per unit.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Produksi

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi biaya produksi, di antaranya adalah:

1. Jumlah Produksi

Jumlah produksi merupakan faktor yang paling berpengaruh pada biaya produksi. Semakin tinggi jumlah produksi, semakin rendah biaya produksi per unit karena adanya skala ekonomis.

2. Tingkat Otomatisasi

Tingkat otomatisasi juga mempengaruhi biaya produksi. Semakin tinggi tingkat otomatisasi, semakin rendah biaya produksi karena adanya efisiensi pada proses produksi.

3. Tingkat Kualitas

Tingkat kualitas juga mempengaruhi biaya produksi. Semakin tinggi tingkat kualitas, semakin tinggi biaya produksi karena menggunakan bahan baku dan proses produksi yang lebih berkualitas.

4. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia juga mempengaruhi biaya produksi. Semakin terampil dan terlatih sumber daya manusia, semakin rendah biaya produksi karena adanya produktivitas dan efisiensi pada proses produksi.

FAQ (Frequently Asked Question)

PertanyaanJawaban
1. Apa saja jenis biaya produksi?Jenis biaya produksi adalah biaya tetap dan biaya variabel.
2. Apa yang dimaksud dengan biaya tetap?Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah meskipun jumlah produksi meningkat atau menurun.
3. Apa yang dimaksud dengan biaya variabel?Biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan peningkatan atau penurunan jumlah produksi.
4. Apa yang mempengaruhi biaya produksi?Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya produksi adalah jumlah produksi, tingkat otomatisasi, tingkat kualitas, dan sumber daya manusia.
5. Bagaimana cara menghitung biaya produksi?Langkah-langkah menghitung biaya produksi adalah menentukan biaya tetap, menentukan biaya variabel, dan menghitung biaya produksi per unit.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Biaya Produksi Brainly