Cara Menghitung Bekisting Kolom

Halo Sobat TeknoBgt! Bagi kalian yang sedang membangun rumah atau gedung, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah bekisting kolom. Bekisting kolom sangat penting dalam proses pembangunan, karena berfungsi sebagai wadah penampung beton yang akan menjadi pondasi bangunan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara menghitung bekisting kolom dengan tepat dan akurat. Berikut adalah panduan lengkapnya.

Pengertian Bekisting Kolom

Sebelum memulai menghitung bekisting kolom, penting untuk memahami terlebih dahulu pengertian dari bekisting kolom itu sendiri. Secara sederhana, bekisting kolom merupakan wadah temporary yang berfungsi untuk menampung beton pada saat proses pengecoran kolom. Bekisting kolom biasanya terbuat dari kayu atau besi yang dirangkai sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk kolom yang diinginkan.

Bekisting kolom juga memiliki beberapa bagian yang perlu diperhatikan, yaitu pelat penyangga, balok penopang, dan plywood. Pelat penyangga berfungsi sebagai penopang bekisting kolom, sedangkan balok penopang berfungsi sebagai penahan beban bekisting kolom. Plywood digunakan sebagai material dasar penyusun bekisting kolom.

Cara Menghitung Bekisting Kolom

Setelah memahami pengertian dari bekisting kolom, saatnya untuk mempelajari cara menghitung bekisting kolom. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Hitung Ukuran Kolom

Langkah pertama dalam menghitung bekisting kolom adalah dengan menghitung ukuran kolom yang akan dicor. Ukuran kolom yang harus dihitung adalah panjang, lebar, dan tinggi. Semakin besar ukuran kolom, maka semakin besar pula kebutuhan bahan untuk membuat bekisting kolom.

2. Hitung Kebutuhan Material

Setelah mengetahui ukuran kolom, selanjutnya perlu menghitung kebutuhan material untuk membuat bekisting kolom. Material yang dibutuhkan antara lain kayu atau besi untuk rangka, pelat penyangga, balok penopang, dan plywood. Pastikan untuk menghitung kebutuhan material dengan cermat agar tidak terjadi kekurangan bahan saat proses pembangunan berlangsung.

3. Atur Jarak Rangka

Jarak rangka adalah jarak antara dua rangka yang digunakan untuk membuat bekisting kolom. Semakin rapat jarak rangka, maka semakin kuat pula bekisting kolom yang terbentuk. Namun, perlu diingat bahwa semakin rapat jarak rangka, maka semakin banyak juga material yang dibutuhkan.

4. Pasang Pelat Penyangga

Setelah rangka terpasang, selanjutnya pasanglah pelat penyangga yang berfungsi sebagai penopang bekisting kolom. Pelat penyangga harus diletakkan pada tempat yang datar dan kuat agar bekisting kolom tidak bergeser saat proses pengecoran berlangsung.

5. Pasang Balok Penopang

Setelah pelat penyangga terpasang, selanjutnya pasanglah balok penopang untuk menahan beban bekisting kolom. Balok penopang harus diletakkan pada tempat yang kuat dan tidak mudah bergeser.

6. Pasang Plywood

Setelah rangka, pelat penyangga, dan balok penopang terpasang, selanjutnya pasanglah plywood sebagai material dasar penyusun bekisting kolom. Plywood harus diletakkan dengan rapi dan kuat agar bekisting kolom tidak bocor saat proses pengecoran berlangsung.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa saja material yang dibutuhkan untuk membuat bekisting kolom?

Material yang dibutuhkan untuk membuat bekisting kolom antara lain kayu atau besi untuk rangka, pelat penyangga, balok penopang, dan plywood.

2. Bagaimana cara menghitung ukuran kolom?

Untuk menghitung ukuran kolom, perlu dihitung panjang, lebar, dan tinggi kolom yang akan dicor.

3. Apakah jarak rangka berpengaruh pada kekuatan bekisting kolom?

Ya, semakin rapat jarak rangka, maka semakin kuat juga bekisting kolom yang terbentuk. Namun, perlu diingat bahwa semakin rapat jarak rangka, maka semakin banyak juga material yang dibutuhkan.

4. Adakah risiko bekisting kolom bocor saat proses pengecoran berlangsung?

Ya, jika pasang bekisting kolom tidak rapi dan kuat, maka ada risiko bekisting kolom bocor saat proses pengecoran berlangsung.

5. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kekurangan bahan saat membuat bekisting kolom?

Jika terjadi kekurangan bahan saat membuat bekisting kolom, segera tambahkan bahan yang dibutuhkan atau beli bahan tambahan agar bekisting kolom tidak terganggu.

Table: Kebutuhan Material

MaterialKebutuhan
Kayu/Besi Rangka10 batang
Pelat Penyangga10 lembar
Balok Penopang20 batang
Plywood5 lembar

NB: Jumlah kebutuhan material dapat berbeda-beda tergantung pada ukuran dan jumlah kolom yang akan dicor.

Kesimpulan

Demikianlah panduan lengkap tentang cara menghitung bekisting kolom. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas, diharapkan dapat membantu kalian dalam membuat bekisting kolom yang tepat dan akurat. Pastikan untuk menghitung kebutuhan material dengan cermat dan mengikuti instruksi dengan benar agar hasil akhir memuaskan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Bekisting Kolom