Cara Hitung Tarif Listrik: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt, apakah kamu sering merasa bingung dengan cara hitung tarif listrik? Jangan khawatir, kami akan memberikan panduan lengkap untuk membantumu memahami cara hitung tarif listrik dengan mudah. Simak artikel ini sampai selesai ya!

Mengenal Tarif Listrik

Sebelum membahas lebih lanjut, kamu perlu tahu terlebih dahulu tentang tarif listrik. Tarif listrik merupakan biaya yang harus dibayar oleh pelanggan untuk menggunakan listrik dari PLN. Tarif listrik dibedakan berdasarkan golongan dan jenis pelanggan, serta berbagai faktor lainnya.

PLN sendiri menetapkan tarif listrik setiap tahun, yang biasanya diumumkan pada akhir tahun sebelumnya. Tarif listrik yang ditetapkan oleh PLN ini dapat berubah-ubah tergantung pada kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi yang sedang berlangsung.

Golongan Pelanggan

PLN membedakan golongan pelanggan menjadi tiga, yaitu:

  1. Rumah Tangga (RT)
  2. Bisnis (B)
  3. Industri (I)

Golongan RT terdiri dari pelanggan rumah tangga, sedangkan golongan B dan I terdiri dari pelanggan bisnis dan industri. Tarif listrik yang ditetapkan oleh PLN berbeda-beda untuk masing-masing golongan tersebut.

Jenis Pelanggan

Selain golongan pelanggan, tarif listrik juga dibedakan berdasarkan jenis pelanggan. Jenis pelanggan dibedakan menjadi dua, yaitu:

  1. Pelanggan Listrik Tegangan Rendah (TR)
  2. Pelanggan Listrik Tegangan Menengah dan Tinggi (TMT)

Pelanggan TR adalah pelanggan yang menggunakan listrik dengan tegangan rendah, sedangkan pelanggan TMT adalah pelanggan yang menggunakan listrik dengan tegangan menengah dan tinggi. Tarif listrik untuk masing-masing jenis pelanggan juga berbeda-beda.

Cara Hitung Tarif Listrik

Untuk menghitung tarif listrik, kamu perlu memperhatikan beberapa faktor, yaitu:

  1. Golongan pelanggan
  2. Jenis pelanggan
  3. Jumlah kWh yang digunakan
  4. Sistem tarif yang digunakan
  5. Pajak dan biaya administrasi lainnya

Berikut adalah cara hitung tarif listrik yang perlu kamu ketahui:

1. Hitung Biaya Abonemen

Biaya abonemen adalah biaya yang harus dibayar setiap bulan oleh pelanggan listrik. Biaya abonemen tergantung pada golongan pelanggan dan jenis pelanggan.

Untuk pelanggan golongan RT, biaya abonemen adalah Rp. 3.000 per bulan. Sedangkan untuk pelanggan golongan B dan I, biaya abonemen tergantung pada jenis pelanggan dan besar daya listrik yang digunakan.

Berikut adalah tabel biaya abonemen untuk pelanggan golongan B dan I:

Jenis PelangganBesar Daya Listrik (kVA)Biaya Abonemen (Rp/bulan)
Listrik Tegangan Rendah (TR)≤ 10
> 1 – 33.000
> 3 – 55.000
> 5 – 1010.000
Listrik Tegangan Menengah dan Tinggi (TMT)> 10 – 2020.000
> 20 – 3030.000
> 30 – 5050.000
> 50100.000

2. Hitung Biaya Energi

Biaya energi adalah biaya yang harus dibayar berdasarkan jumlah kWh yang digunakan. Biaya energi tergantung pada sistem tarif yang digunakan.

PLN menggunakan dua sistem tarif listrik, yaitu:

  1. Tarif Listrik Tunggal
  2. Tarif Listrik Dua Golongan

Sistem tarif tunggal adalah sistem tarif yang biayanya sama untuk seluruh golongan dan jenis pelanggan. Sedangkan sistem tarif dua golongan adalah sistem tarif yang biayanya berbeda-beda untuk golongan RT dan golongan B/I.

Tarif Listrik Tunggal

Untuk sistem tarif tunggal, biaya energi dihitung dengan cara:

Biaya Energi = Jumlah kWh x Tarif/kWh

Tarif yang digunakan berbeda-beda untuk masing-masing golongan dan jenis pelanggan. Berikut adalah tabel tarif listrik untuk sistem tarif tunggal:

Golongan PelangganJenis PelangganTarif/kWh (Rp)
RTTR1.467
TMT2.220
BTR1.467
TMT (≤ 200 kVA)1.812
TMT (≥ 225 kVA)1.597
TMT (≥ 450 kVA)1.447
ITMT (≤ 6.000 kVA)1.173
TMT (6.600 – 10.000 kVA)1.122
TMT (≥ 10.500 kVA)1.071

Tarif Listrik Dua Golongan

Untuk sistem tarif dua golongan, biaya energi dihitung dengan cara:

Biaya Energi = (Jumlah kWh x Tarif Golongan I) + (Jumlah kWh x Tarif Golongan II)

Tarif golongan I digunakan untuk kWh pertama, sedangkan tarif golongan II digunakan untuk kWh selanjutnya. Tarif yang digunakan berbeda-beda untuk masing-masing golongan dan jenis pelanggan. Berikut adalah tabel tarif listrik untuk sistem tarif dua golongan:

Golongan PelangganJenis PelangganTarif Golongan I (Rp/kWh)Tarif Golongan II (Rp/kWh)
RTTR1.4671.467
TMT2.2202.220
BTR1.4671.467
TMT (≤ 200 kVA)1.3851.812
TMT (≥ 225 kVA)1.2221.597
ITMT (≤ 6.000 kVA)1.1731.173
TMT (6.600 – 10.000 kVA)1.1221.122
TMT (≥ 10.500 kVA)1.0711.071

3. Hitung Pajak dan Biaya Administrasi

Terakhir, kamu perlu menghitung pajak dan biaya administrasi lainnya yang harus dibayar. Pajak yang harus dibayar adalah PPN sebesar 10% dari total biaya, sedangkan biaya administrasi tergantung pada jenis pelanggan dan besar daya listrik yang digunakan.

Berikut adalah tabel biaya administrasi untuk pelanggan golongan B dan I:

Jenis PelangganBesar Daya Listrik (kVA)Biaya Administrasi (Rp/bulan)
Listrik Tegangan Rendah (TR)≤ 12.000
> 1 – 34.100
> 3 – 55.500
> 5 – 107.000
Listrik Tegangan Menengah dan Tinggi (TMT)> 10 – 2011.000
> 20 – 3014.000
> 30 – 5020.000
> 5035.000

FAQ

1. Apa itu tarif listrik?

Tarif listrik merupakan biaya yang harus dibayar oleh pelanggan untuk menggunakan listrik dari PLN. Tarif listrik dibedakan berdasarkan golongan dan jenis pelanggan, serta berbagai faktor lainnya.

2. Berapa biaya abonemen untuk pelanggan golongan RT?

Biaya abonemen untuk pelanggan golongan RT adalah Rp. 3.000 per bulan.

3. Bagaimana cara menghitung biaya energi?

Biaya energi dihitung dengan cara:

  • Untuk sistem tarif tunggal: Biaya Energi = Jumlah kWh x Tarif/kWh
  • Untuk sistem tarif dua golongan: Biaya Energi = (Jumlah kWh x Tarif Golongan I) + (Jumlah kWh x Tarif Golongan II)

4. Apa saja pajak dan biaya administrasi lainnya yang harus dibayar?

Pajak yang harus dibayar adalah PPN sebesar 10% dari total biaya, sedangkan biaya administrasi tergantung pada jenis pelanggan dan besar daya listrik yang digunakan.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Itu dia panduan lengkap tentang cara hitung tarif listrik. Dengan memahami cara hitung tarif listrik, kamu bisa lebih mudah menghitung biaya listrik yang harus dibayar setiap bulan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Hitung Tarif Listrik: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt