Cara Hitung PPH 25

Cara Hitung PPH 25

Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara hitung PPh 25. PPh 25 atau pajak penghasilan pasal 25 adalah pajak penghasilan yang dipotong oleh pihak yang membayar penghasilan kepada penerima penghasilan. Bagi yang belum tahu, yuk kita simak bersama informasi mengenai cara hitung PPh 25 berikut ini.

Pengertian PPh 25

Pajak penghasilan pasal 25 atau PPh 25 adalah pajak yang dipotong oleh pihak yang membayar penghasilan kepada penerima penghasilan yang terdiri dari orang pribadi dalam negeri yang pembayar pajakannya tidak memiliki kewajiban untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan pajak atas penghasilannya.

Pada umumnya, PPh 25 dikenakan pada penghasilan yang diterima oleh pekerja lepas (freelancer), tenaga ahli, maupun konsultan. Namun, PPh 25 tidak dikenakan pada penghasilan karyawan tetap atau pekerja yang memiliki hubungan kerja dengan perusahaan.

Jenis-Jenis Penghasilan yang Dikenai PPh 25

PPh 25 dikenakan pada penghasilan yang diperoleh sebagai honorarium, imbalan jasa, hadiah, dan sejenisnya yang bersifat periodik atau tidak. Berikut ini jenis-jenis penghasilan yang dikenai PPh 25:

NoJenis PenghasilanPPh 25
1Honorarium10%
2Imbalan Jasa4%
3Hadiah25%
4Sejenisnya15%

Sumber: www.pajak.go.id

Setiap jenis penghasilan memiliki tarif PPh 25 yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara menghitung PPh 25 yang benar. Berikut ini adalah cara hitung PPh 25 yang perlu Sobat TeknoBgt ketahui.

Cara Hitung PPh 25

1. Tentukan jenis penghasilan yang diterima

Langkah pertama dalam menghitung PPh 25 adalah menentukan jenis penghasilan yang diterima. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, setiap jenis penghasilan memiliki tarif PPh 25 yang berbeda-beda.

2. Hitung bruto penghasilan

Setelah menentukan jenis penghasilan, langkah selanjutnya adalah menghitung bruto penghasilan. Bruto penghasilan adalah total penghasilan yang diterima sebelum dipotong pajak. Rumus untuk menghitung bruto penghasilan adalah sebagai berikut:

Bruto Penghasilan = Jumlah Penghasilan yang Diterima

3. Hitung PPh 25

Setelah mendapatkan bruto penghasilan, langkah selanjutnya adalah menghitung PPh 25. Rumus untuk menghitung PPh 25 adalah sebagai berikut:

PPh 25 = Bruto Penghasilan x Tarif PPh 25

4. Terapkan tarif pengurangan

Setelah mendapatkan jumlah PPh 25, langkah selanjutnya adalah menerapkan tarif pengurangan. Tarif pengurangan dapat diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

5. Hitung jumlah pajak yang harus dibayarkan

Langkah terakhir adalah menghitung jumlah pajak yang harus dibayarkan. Pajak yang harus dibayarkan adalah selisih antara jumlah PPh 25 dengan tarif pengurangan. Jika jumlah tarif pengurangan lebih besar dari jumlah PPh 25, maka penerima penghasilan tidak harus membayar pajak. Namun jika sebaliknya, maka penerima penghasilan harus membayar pajak sesuai dengan jumlah yang harus dibayarkan.

FAQ

Apa bedanya PPh 21 dengan PPh 25?

PPh 21 atau pajak penghasilan pasal 21 adalah pajak penghasilan yang dipotong oleh pihak yang membayar kepada pegawai tetap atau pekerja yang memiliki hubungan kerja dengan perusahaan. Sedangkan PPh 25 atau pajak penghasilan pasal 25 adalah pajak penghasilan yang dipotong oleh pihak yang membayar penghasilan kepada penerima penghasilan yang terdiri dari orang pribadi dalam negeri yang pembayar pajakannya tidak memiliki kewajiban untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan pajak atas penghasilannya.

Apakah setiap jenis penghasilan dikenai PPh 25?

Tidak. PPh 25 hanya dikenakan pada penghasilan yang diterima oleh pekerja lepas (freelancer), tenaga ahli, maupun konsultan. Namun, PPh 25 tidak dikenakan pada penghasilan karyawan tetap atau pekerja yang memiliki hubungan kerja dengan perusahaan.

Apakah tarif PPh 25 untuk setiap jenis penghasilan sama?

Tidak. Setiap jenis penghasilan memiliki tarif PPh 25 yang berbeda-beda. Tarif PPh 25 untuk honorarium adalah 10%, untuk imbalan jasa adalah 4%, untuk hadiah adalah 25%, dan untuk jenis penghasilan lainnya adalah 15%.

Apakah ada pengurangan PPh 25?

Ya, ada. Pengurangan PPh 25 dapat diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Namun, pengurangan PPh 25 tidak dapat melebihi 50% dari jumlah PPh yang seharusnya dibayar.

Penutup

Itulah tadi informasi mengenai cara hitung PPh 25 yang perlu Sobat TeknoBgt ketahui. Selain mengetahui cara menghitung PPh 25, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan kewajiban perpajakan agar tidak terkena sanksi yang diberikan oleh pihak berwenang. Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya di website ini.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Hitung PPH 25